Share

BAB 209

Awan meregangkan badannya untuk melemaskan otot-otot yang kaku di tubuhnya. Ia merasa seperti telah tertidur sangat lama dan bangunnya kali ini, membuatnya merasa lebih segar dan lebih hidup. Namun, matanya sedikit berkedut ketika merasakan ada kehadiran lain yang begitu dekat darinya. Saking dekatnya, Awan bahkan bisa menicum wangi tubuhnya yang sangat memabukkan. Apalagi saat ini, ia bukan hanya sekedar menghirup wangi yang melenakan itu saja, tapi juga dapat merasakan tubuh lembut si pemilik wangi ini melekat erat di tubuhnya.

'Eh, Ini bukan mimpi?'

Terkejut ketika merasakan bahwa apa yang dirasakannya saat itu bukanlah mimpi, Awan segera membuka matanya.

Sudut mata Awan langsung berkedut, begitu melihat sosok cantik jelita berada begitu dekat, tepat di depan wajahnya.

Awan sempat melongo beberapa saat lamanya. Mengira, jika ia sedang melihat sosok bidadari. Namun, ketika kesadarannya sudah pulih sepenuhnya, Awan pun terkesiap, "Rha-Rhaysa?"

Awan hampir saja melompat bangun. Namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rakha M Arthur
hajar WAN sayang kalau disia siain atau jangan jangan nih si thorthor sukanya lobang belakang............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status