Share

BAB 211

"Kalau gak salah, namanya Annisa dan satu lagi Amanda."

"Uhuk-uhuk.." Awan terbatuk cukup keras kali ini.

"Mas kenapa? Ada yang sakit?" Tanya Rhaysa dengan polosnya.

"Huft!"

Awan harus menghela napas cukup dalam kali ini, "Tidak apa-apa, aku tidak apa-apa!"

"Terus, apa yang mereka katakan?" Tanya Awan untuk mengalihkan kegugupannya saat ini.

"Mereka menanyakan mas dan aku menjawab sama seperti jawabanku sebelumnya. Hanya saja, mereka mengatakan kalau mereka ingin bertemu mas. Terus, juga menanyakan siapa diriku? Kenapa aku yang mengangkat ponsel mas? Mereka menanyakan apa hubunganku dengan mas."

"Kamu jawab apa?" Tanya Awan gugup.

Awan berharap, jika Rhaysa tidak menjawab dengan jawaban yang sama seperti saat ia menjawab pertanyaan Awan pertama kali.

"Aku menjawab apa adanya, kalau aku adalah calon istri mas."

Gubrak!

Awan merasa sebuah gunung tiba-tiba datang dari langit dan menghimpitnya seketika itu juga. Awan takut untuk membayangkan bagaimana respons Annisa dan Amanda ketika itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Ku Tar
lamo na mak
goodnovel comment avatar
Dhedi S Putra
gacor thor ... mantap lanjut
goodnovel comment avatar
Dimas Prambudi
mantap suhuuuu. gaskeunnnnn
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status