Share

BAB 573

Pertarungan berlangsung sengit antara Gumara dan madam Gao. Meski sekarang kondisinya sudah berbalik, dimana madam Gao sekarang jadi lebih banyak bertindak defensif dan hanya dapat sesekali membalas.

Perangkap telekinesis madam Gao tidak lagi berfungsi dibawah serangan kuatnya Gumara.

Dua sisa tiang utama aula, melayang dengan kecepatan esktrem untuk menyerang Gumara. Namun, hanya dengan sebuah pukulan, dua tiang raksasa tersebut hancur lebur menjadi debu.

"Apa hanya itu yang dapat kamu lakukan sekarang, nenek tua? Kemana kesombonganmu sebelumnya? Mau mencuri kekuatanku? Cuih... itu hanya terjadi dalam mimpimu." Ejek Gumara terang-terangan menghina madam Gao.

Madam dipaksa berkeringat deras, karena tidak satupun serangannya dapat menekan Gumara. Ternyata sepuluh persen kekuatan Gumara yang terbuka, bukan hanya sekedar bilangan sederhana dalam bentuk angka. Dimana sembilan tambah satu adalah sepuluh, tapi ini memiliki perspektif dan nilai tambah yang luar biasa dan sulit untuk dibayang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status