Share

BAB 287

Awan begitu syok mendengar pernyataan dari Hei An.

Jika Hei An saja yang sekuat itu saja tidak dapat masuk ke dalam sana, bagaimana Ia bisa memaksakan dirinya? Namun, Awan tidak ingin berputus asa. Bagaimanapun ini menyangkut keselamatan Ayahnya, bagaimana bisa Ia akan menyerah semudah itu?

Ayahnya juga pasti akan melakukan hal yang sama, jika itu adalah dirinya yang berada didalam sana.

"Tidak, pasti masih ada cara untuk bisa masuk kedalam sana dan membawa Ayah keluar." Ucap Awan tidak mau menyerah begitu saja.

Hei An tersenyum getir melihat tekat dan sikap keras kepala Awan, "Kid, sepertinya kamu salah menangkap maksud dari ucapanku."

"Salah? Bukankah anda sendiri yang mengatakan jika kita tidak bisa masuk kedalam sana." Sahut Awan dengan tatapan tidak mengerti.

Hei An tersenyum tanpa daya sambil menggeleng lemah lalu berkata, "Kamu tahu, didepan kita ada batas alam antara gerbang segitiga bermuda dengan alam jin penguasa se

sutan sati

Update tipis dulu guys, masih ditempat mertua soalnya. Selamat menikmati hidangan buka puasa, semoga tetap sehat dan dilancarkan selalu rejekinya, aaminn. Salam rendang :)

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Leon
ambo raso iyo wkwkwk nice bg
goodnovel comment avatar
Kuncara Arief
aamiinn.. lanjuuut..
goodnovel comment avatar
Dadang Purnama
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status