Share

Dua puluh delapan

Sidang perceraian sudah selesai sesuai jadwal yang ditentukan pihak pengadilan. Semua terlihat damai selama sidang berlangsung, walaupun yang sebenarnya terjadi jauh kata baik-baik saja. Apalagi ketika menyangkut harta milik bersama, rupanya yang disebut harta gono-gini oleh Rudi itu hanya rumah yang ditempati mereka sebelumnya dan hanya laku 500 juta, sementara mobil dan motor raib ntah ke mana. Ambar yang ingin segera terbebas dari Rudi, malas memperdebatkannya.

Ambar menatap rumah yang penuh kenangan itu sebelum benar-benar meninggalkannya. Menyimpan setiap kenangan manis yang pernah tercipta di dalam sana. Sepuluh tahun itu telah usai, dia sudah siap menutup lalu menyimpannya.

Untuk sementara waktu, mereka berempat tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana yang berada di pinggir kota. Uang 250 juta hasil pembagian rumah sementara ditabung dulu, uang itu harus dibelikan rumah lagi agar kelak Alif mempunyai tempat tujuan untuk pulang.

Ambar mengutarakan keinginannya untuk mengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status