Share

SERANGAN MAUT SANDAL TERBANG

"Ini Mas, mau bantu aku kan?"

"A-apa ini?"

"Ini minyak oles buat kaum lelaki. Mas RT bisa beli dari Wulan. Terus habis itu promoin dong sama Bapak-bapak yang lain, Mas." Sambil mencebik manja. Bibir Wulan sengaja dimonyongkan, berniat menggoda Pak RT.

"Dek ... Dek Wulan, jangan kayak gitu dong. Bisa enggak kuat aku nanti," bisik Pak RT kluget-kluget. (Kluget = menggeliat)

"Enggak kuat kenapa toh, Mas? Kayak orang lagi mules gitu."

"Dek Wulan ... ehhh!"

"Apa sih Mas RT?"

"Ehhh ... nganu, Dek Wulan."

Pak RT menggeser duduknya hingga merapat pada Wulan. Yang masih membiarkan lelaki berkumis tebal itu, merapat pada dirinya.

"Mas RT, kalau mau deket-deket gini. Harus mau beli jamu dan obat oles di aku!"

"Semuanya akan aku beli, Dek Wulan."

"Yang bener. Mahal lho, kalau Wulan yang jual."

"Enggak masalah. Boleh cium rambut kamu?"

Wulan tak menjawab. Dia juga tak mengangguk. Namun membiarkan saja Pak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status