Share

BAB 98 Mengakhiri

Aku pulang dengan perasaan bingung. Evelyn memberikanku kotak kayu kecil yang entah apa isinya. Namun ia tidak memberikan kuncinya padaku. Lalu timbullah pertanyaan dan rasa penasaran dengan maksud Evelyn memberikan aku sebuah cangkang yang aku sendiri tidak tahu isinya. Ditambah aku tidak diberikan akses untuk membukanya.

"Apa yang diberikan Evelyn tadi?" tanya Pak Anggara. Kami berdua sedang dalam perjalanan untuk pulang. Memang tidak berlama-lama di sana.

"Hanya sebuah kotak kayu kecil. Aku juga tidak tau isinya apa."

"Buka lah, aku juga ingin melihatnya."

"Evelyn tidak memberikan kuncinya sekarang. Dia hanya bilang tunggu, karena semua ada waktunya. Hanya itu."

"Kalau begitu tunggu saja, kalau sudah tau kamu juga harus memberitahukan itu padaku."

Sesampainya di depan rumah, aku langsung meminta Pak Anggara untuk pulang. Namun ia terus memaksa untuk mampir ke rumahku sebentar. Karena kita sama-sama tinggal sendiri, jadi ia merasa masih membutuhkan teman untuk mengobrol.

Pak Anggara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Aini Aisyah
harus tenang tiana dlm mghdpi mslh ini, berani berbuat hrs brni brtnggungjwb.
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
o'o kamu ketahuan sama² maen d belakang
goodnovel comment avatar
yoongi8580
hem... masih ada jalan keluar kah untuk tiana. tak seharusnya pak anggara bermalam di rumah tiana. salah tetap salah tiana.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status