Beranda / Pernikahan / GAIRAH YANG TERTAHAN / BAB 150 S2 Berkunjung

Share

BAB 150 S2 Berkunjung

"Nggak kok, aku sama El gak nakal. Tapi Mami yang tiba-tiba menangis."

"Iya, Pi. Mami tiba-tiba nangis."

Mas Anggara langsung melihat ke arahku tanpa bertanya apa-apa tetapi tatapannya seolah bertanya-tanya tentang kebenaran dari ucapan anak-anak yang jelas tidak akan berbohong.

"Kalau begitu artinya kalian harus nurut sama apa yang Mami katakan sama kalian. Kalian tidak akan selamanya kecil, tidak akan selamanya bergantung pada Mami atau Papi, kalian akan besar dan melakukan banyak hal sendiri. Tidak ada yang salah dari apa yang Mami kalian bilang."

"Tapi kenapa harus menangis, Pi? Kita kan gak nakal," ucap Al.

"Kalau Mami nangis, kalian harus usap air matanya. Sama kaya apa yang Mami lakuin kalau kalian sedang menangis."

"Gitu ya, Pi?"

"Iya begitu, El. Sekarang bereskan dulu alat-alat gambarnya, terus kita tidur."

Al dan El pun segera membereskan alat-alat gambarnya mereka.

"Sayang, kamu tunggu di kamar. Jangan tidur dulu karena ada yang ingin aku bicarakan."

Setelah aku ada di kama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status