Share

Raja Iblis yang Cemburu Buta

Alisha termenung di dalam kamarnya, perempuan itu mengerjap sebelum memukul dadanya yang sesak. Ia jelas terkejut dengan sikap Arjuna barusan, lelaki itu benar-benar terasa dingin dan tiba-tiba saja terasa jauh, tidak dapat di sentuh.

“Tuan Arjuna mungkin lelah.” Alisha mencoba menyemangati diri, meski sejujurnya ia juga tidak mengerti kenapa harus merasa sekecewa ini, “Atau mungkin misinya tidak berjalan sesuai rencana, tuan Arjuna pasti kesal karena itu butuh waktu untuk sendiri.”

Alisha menarik napas, sebisa mungkin menahan perasaan sedihnya dan berusaha memaklumi sikap Arjuna.

“Nona..”

Alisha menoleh, seorang pelayan datang sembari mendorong troli makanan.

“Sebastian bilang, anda boleh makan setangkup roti mentega dulu sebelum beristirahat.”

Alisha menggelengkan kepala, “Saya enggak lapar.”

“Anda harus makan, Sebastian bilang anda tidak menghabiskan menu makan malam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status