Share

Mendapatkan Brama

Arjuna mengulurkan tangan, menggeser tombol merah di layar ponselnya. Sayangnya seseorang di seberang sana sepertinya cukup keras kepala. Alih-alih menyerah, si penelefon justru kembali melakukan panggilan.

“Astaga… aku benar-benar harus mempertimbangkan niat ku untuk menyingkirkan lelaki ini.” Arjuna mengangkat panggilan dari Ruben dengan geram, lelaki itu baru benar-benar tertidur satu jam yang lalu. “Ada apa?!”

Ruben mengerutkan kening, mencoba mengamati latar ruangan Arjuna dari layar ponsel, “Ck, lihatkan. Percuma kita mengkhawatirkan mereka.” Ucap lelaki itu kepada seseorang di sampingnya, “Lihas Bas, bukan Brama. Alisha justru berada di kamar hotel bersama Arjuna, ck..ck.. “

Arjuna menggeram, raut meremehkan dari wajah Ruben benar-benar membuatnya marah.

“Aku matikan kalau tidak ada sesuatu yang penting!”

“Ah, tunggu. Tunggu sebentar.” Ruben bergegas menahan, &ldq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status