Share

Ibuk Enggak Akan Kemana-mana

“Kamu curang!”

Arjuna mengelus dada, cukup terkejut dengan jeritan Alisha yang menyambutnya.

“Saya enggak curang, nona. Tapi anda yang memang payah di permainan ini.”

Arjuna bisa mendengar suara kekehan Sebastian, merasa penasaran lelaki itu mempercepat langkah kakinya untuk melihat apa yang membuat ke dua orang itu berdebat dengan seru.

“Enggak mungkin, kamu selalu mendapat enam angka dadu.” Alisha merengut. “Saya enggak mau main lagi.”

Arjuna menggelengkan kepala melihat tingkah kekanakan Alisha.

“Ada apa, kenapa kalian ribut sekali?” Ruben yang menyusul ikut penasaran, “Ada apa ini, kenapa nona kita ini merajuk, hm?”

Alisha langsung mengadu, “Sebastian curang, dari sore kami sudah memainkan permainan yang sama dan dia selalu memenangkan permainan.”

Ruben melirik permainan ular tangga di tengah ranjang, lelaki itu tidak bisa menahan tawanya. A

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status