Home / Romansa / GAIRAH LIAR SUGAR BABY / BAB 54 -Permintaan Brenda

Share

BAB 54 -Permintaan Brenda

Author: Dita Sintiya
last update Huling Na-update: 2025-03-23 07:51:40

"Lalu kamu akan melakukan apa agar William benar-benar meninggalkan wanita asing itu dan menikahi putriku, Brenda."

Mark berkata dengan santai tetapi tegas pada lawan bicaranya, Robert.

Di restoran mewah itu, Mark meminta untuk bertemu dengan Robert dan bertanya bagaimana kelanjutan nasib anak dan cucu mereka.

Mark menyulut rokoknya di hadapan Robert, seolah tanpa takut menantang Robert. Kekuasaan mereka hampir sama, sama-sama kuat dan berpengaruh.

Oleh karena itu, Mark berani bersikap angkuh di hadapan Robert, walau Robert lebih tua, bagi Mark tidak ada kata menghormati yang lebih tua jika sudah menyangkut masalah Brenda, putri semata wayang yang begitu dia cintai dalam kehidupan ini.

"Beri William sedikit waktu, paling tidak satu tahun agar mereka bisa berpisah," Jawab Robert juga tampak santai tetapi tegas.

"Setahun? Bukankah itu terlalu lama?" Mark kembali menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya tepat di hadapan Robert. "Kamu kira putriku itu apa, hah!"

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wahyuni Utami
ini ceritanya Ngantung gini aja kah gk ada kelanjutan Nya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 55 - Kamar Bersama

    Selena dan William berdiri berdampingan menghadap kepada Robert dan juga Charles yang tengah duduk memperhatikan mereka. Dua buah koper besar berada di sisi mereka, di dalam koper itu berisi barang-barang Selena. Setelah satu minggu memikirkan matang-matang, akhirnya Selena pun menuruti kemauan Suaminya. Karna merasa tak nyaman di tatap tajam oleh Robert, Selena menundukkan kepalanya, sedangkan William menatap Kakek dan Ayahnya dengan tatapan 'berani' tanpa merasa gentar sedikitpun. "Mulai hari ini, Selena akan tinggal di rumah ini, Wil harap Kakek dan Ayah bisa memperlakukan Selena dengan baik," ucap William dengan nada tegasnya. Robert terkekeh mendengar ucapan sang cucu. "Zaman sekarang orangtua yang harus mengikuti permintaan anak muda. Kakek bisa apa jika kamu sudah memaksa?" "Lagi pula jika Kakek menolak kamu membawa gadis itu, apakah kamu akan mendengarkan?" Robert bertanya sinis. "Baguslah kalau begitu, jadi kedepannya tidak akan ada masalah lagi," William

    Huling Na-update : 2025-04-01
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 56 - Gairah Liar Sugar Baby

    Dalam satu ranjang besar, William memeluk Selena dalam pelukannya dan tertidur bersama. Wiliam akhirnya bisa menahan gelora hasratnya untuk tidak menyalurkan gairahnya kepada istri mudanya. Kali ini, William sangat berharap bahwa istri mudanya itu bisa segera hamil, agar Kakeknya bisa menerima Selena dirumah itu dan tidak memisahkan mereka. William terbangun dari tidurnya, merasakan geliat lembut dari sisi tubuhnya, Selena berada dalam pelukannya tengah tertidur pulas. "Tidak pernah terbayangkan kau akan menjadi canduku, Selena." William mengusap lembut pipi Selena, menatap gadis muda yang cantik itu adalah miliknya. Seolah tidak ingin membangunkan Selena, William kembali memeluk erat Selena lalu tertidur lagi dalam indahnya mimpi. Saat tengah malam, William terbangun saat merasakan sesuatu yang tengah mengurut-ngurut monsternya dengan lembut. "Ah.. Baby? Apa yang sedang kamu lakukan?" William terkejut ternyata Selena yang tengah mengurut monsternya. "milik

    Huling Na-update : 2025-04-05
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 57 - Legit dan Nikmat

    Setelah pertempuran tiada henti semalam, baik William maupun Selena, keduanya keletihan. Dalam selimut yang sama, tanpa busana. William terbangun lebih dulu dari tidurnya karena suara alarm. Selena masih tertidur nyenyak tanpa terganggu suara apapun. Segera William mematikan suara alarm itu, waktu menunjukkan jam 6 pagi tapi udara masih sangat sejuk dan dingin membuat mereka malas untuk beranjak dari tempat tidur. Namun, William kembali teringat bahwa hari itu dirinya harus bersiap untuk pergi ke luar kota karena proyek baru mereka terjadi kendala. Serta karyawan mogok dan berdemo, karena gaji yang belum dibayarkan. Hal yang sama sekali tidak dibayangkan oleh William, pasalnya William sudah memberi intruksi agar hak karyawan selalu di dahulukan. Pasti ada hal yang tidak beres, ada seseorang yang hendak mengacak-acak perusahaan serta proyeknya. Pikiran semrawut William seolah sirna setelah menatap gadis muda dan cantik tengah berada di pelukannya tanpa sepotong pakaian pun.

    Huling Na-update : 2025-04-05
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 58 - Memiliki lawan

    Setelah menikmati cinta di pagi hari, Selena kemudian membantu William bersiap untuk perjalanan bisnis yang akan memakan waktu selama 15 hari di luar kota. Melihat istrinya yang nampak murung, William memegang lembut janggut Selena dan menatap gadis itu lekat. "Apakah kamu bersedih karena aku akan pergi selama 15 hari?" Selena mendesah lirih. "Kalau aku katakan Ya, apakah mas akan membatalkan kepergian Mas?" "Jika kamu ingin seperti itu, Mas akan batalkan perjalanan bisnis ini," tantang William, dia ingin tahu istri mudanya itu akan menjawab apa. "Tidak perlu, Mas," Selena berusaha tersenyum. "Kamu bukan hanya milikku, melainkan juga perusahaan membutuhkan dirimu, kehidupan banyak orang bergantung pada perusahaanmu, Aku tidak bisa egois memikirkan keinginanku saja." William tersenyum, merasa senang atas perkataan bijak sang istri. "Kalau begitu, bagaimana kalau kamu ikut saja denganku? Jadi kita akan selalu bersama." Segera Selena menggelengkan kepala. "Tidak bisa

    Huling Na-update : 2025-04-09
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 59 - Kabar bahagia

    Selena di meja makan terasa canggung, bagaimanapun Selena adalah orang asing yang baru masuk ke dalam keluarga itu, Selena belum bisa memahami apa yang disukai oleh Robert ataupun Charles. Brenda pun tetap berceloteh tanpa menghiraukan Selena, seolah gadis itu tidak terlihat, Robert pun hanya menatap ke arah Brenda. Bersyukur, Charles masih menganggapnya ada dan mengajaknya berbicara. "Kamu suka Sashimi, Selena?" tanya Charles ramah dengan senyuman. "Aku belum pernah memakannya, Pak. Tapi aku akan mencobanya." Charles lalu mendekatkan sepiring penuh Sashimi ke hadapan Selena. Hidangan khas dari Jepang dengan potongan ikan mentah dan segar tersaji dengan sempurna. Memang ini untuk kali pertamanya bagi Selena mencicipi makanan yang termasuk mewah menurut Selena, biasanya Selena hanya makan makanan rumahan biasa. "Cobalah, rasanya segar dan juicy, bagus untuk kesehatan." seru Charles pada Selena. Brenda tertawa mencemooh pada Selena. "Yakin kamu bisa makan makanan

    Huling Na-update : 2025-04-14
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 60 -P.S

    Ting! Sebuah pesan masuk ke ponsel William, di saat William masih sudah berada di dalam hotel. William sudah tiba di pulau tempat proyeknya berlangsung saat siang hari. Ketika tengah beristirahat Angga mengiriminya sebuah foto, penasaran William segera membukanya. Kedua mata William bahkan sampai tidak berkedip begitu foto tersebut sudah terdownload. Sebuah foto USG dengan kantung janin kecil di dalamnya, di atas poto USG itu bertuliskan nama Selena Eveline. Hati William merasakan rasa yang campur aduk, tanpa menunggu lagi William segera menelepon Angga untuk meminta penjelasan. William bahkan segera melakukan panggilan vidio call dengan Angga. "Foto yang kamu kirimkan itu, apakah sungguhan?" Wajah William benar-benar serius, sedangkan Angga terlihat santai. "Benar Wil, Selena ternyata sudah mengandung 5 minggu, Selamat." Angga terkekeh sedangkan William masih terpaku, antara senang dan merasa terkejut. Impiannya selama ini untuk memiliki anak, akan seger

    Huling Na-update : 2025-04-15
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 1 - Jerat Hutang

    Pria dengan wajah kejam dan dingin itu berdiri menatap ke arah seorang gadis bernama Selena tanpa belas kasihan, lalu berkata penuh ancaman. "Hutang yang harus orangtuamu bayarkan adalah 10 Milyar, jika lusa kalian tidak membayarkan uang itu, orangtuamu harus menerima akibatnya!" "Lusa?" Selena sangat terkejut. "Bagaimana Aku bisa mengumpulkan uang sebanyak itu hanya dalam waktu dua hari?" "Saya tidak peduli bagaimana kamu mendapatkan uang itu! Terpenting bagi saya adalah uang itu kembali!" Selena Eveline, Gadis berusia 20 tahun itu tampak begitu putus asa. Hutang kedua orangtuanya yang dipakai untuk perawatan dirinya yang menderita penyakit jantung sedari kecil. Hutang-hutang itu semakin menumpuk seiring berjalannya waktu hingga membuat kondisi ekonomi keluarga Selena yang tadinya termasuk orang yang berada, kini bangkrut dan malah terjerat hutang berbunga. "Beri saya waktu 3 bulan, Saya pasti akan membayarnya lunas." ucap Selena dengan nada tegas. "Apa saya tidak

    Huling Na-update : 2025-01-06
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 2 - Di culik

    Cukup lama Selena duduk sendirian di bar, sedang menunggu seseorang yang akan kencan dengannya. Saat ia menyeruput minumannya, seorang pria mendekatinya. "Selena?" tanyanya, dengan sedikit senyum di bibirnya. Selena mengangguk, memperhatikan setelan jas yang rapi dan rambutnya yang licin. Pria itu lantas memberi isyarat kepada bartender dan memesan minuman untuk dirinya sendiri sebelum berbalik kepada Selena. "Aku Simon," katanya, sambil mengulurkan tangannya ke arah Selena. "Aku senang kau memutuskan untuk bergabung denganku malam ini." Selena berusaha tersenyum kepada Pria di hadapannya. Ada sedikit kebingungan di rasakan oleh Selena lalu membatin. "Bukankah Lily bilang bahwa Pria yang akan kencan denganku itu bernama William?" "Saya Selena," jawab Selena. "Maaf Tuan, tapi teman saya bilang, Saya akan bertemu dengan Tuan yang bernama William." "Oh.." Simon terkekeh kecil. "Saya utusan Pak William, Saya kemari untuk menjemput dan mengantarkan anda kepada Pak William." Sel

    Huling Na-update : 2025-01-06

Pinakabagong kabanata

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 60 -P.S

    Ting! Sebuah pesan masuk ke ponsel William, di saat William masih sudah berada di dalam hotel. William sudah tiba di pulau tempat proyeknya berlangsung saat siang hari. Ketika tengah beristirahat Angga mengiriminya sebuah foto, penasaran William segera membukanya. Kedua mata William bahkan sampai tidak berkedip begitu foto tersebut sudah terdownload. Sebuah foto USG dengan kantung janin kecil di dalamnya, di atas poto USG itu bertuliskan nama Selena Eveline. Hati William merasakan rasa yang campur aduk, tanpa menunggu lagi William segera menelepon Angga untuk meminta penjelasan. William bahkan segera melakukan panggilan vidio call dengan Angga. "Foto yang kamu kirimkan itu, apakah sungguhan?" Wajah William benar-benar serius, sedangkan Angga terlihat santai. "Benar Wil, Selena ternyata sudah mengandung 5 minggu, Selamat." Angga terkekeh sedangkan William masih terpaku, antara senang dan merasa terkejut. Impiannya selama ini untuk memiliki anak, akan seger

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 59 - Kabar bahagia

    Selena di meja makan terasa canggung, bagaimanapun Selena adalah orang asing yang baru masuk ke dalam keluarga itu, Selena belum bisa memahami apa yang disukai oleh Robert ataupun Charles. Brenda pun tetap berceloteh tanpa menghiraukan Selena, seolah gadis itu tidak terlihat, Robert pun hanya menatap ke arah Brenda. Bersyukur, Charles masih menganggapnya ada dan mengajaknya berbicara. "Kamu suka Sashimi, Selena?" tanya Charles ramah dengan senyuman. "Aku belum pernah memakannya, Pak. Tapi aku akan mencobanya." Charles lalu mendekatkan sepiring penuh Sashimi ke hadapan Selena. Hidangan khas dari Jepang dengan potongan ikan mentah dan segar tersaji dengan sempurna. Memang ini untuk kali pertamanya bagi Selena mencicipi makanan yang termasuk mewah menurut Selena, biasanya Selena hanya makan makanan rumahan biasa. "Cobalah, rasanya segar dan juicy, bagus untuk kesehatan." seru Charles pada Selena. Brenda tertawa mencemooh pada Selena. "Yakin kamu bisa makan makanan

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 58 - Memiliki lawan

    Setelah menikmati cinta di pagi hari, Selena kemudian membantu William bersiap untuk perjalanan bisnis yang akan memakan waktu selama 15 hari di luar kota. Melihat istrinya yang nampak murung, William memegang lembut janggut Selena dan menatap gadis itu lekat. "Apakah kamu bersedih karena aku akan pergi selama 15 hari?" Selena mendesah lirih. "Kalau aku katakan Ya, apakah mas akan membatalkan kepergian Mas?" "Jika kamu ingin seperti itu, Mas akan batalkan perjalanan bisnis ini," tantang William, dia ingin tahu istri mudanya itu akan menjawab apa. "Tidak perlu, Mas," Selena berusaha tersenyum. "Kamu bukan hanya milikku, melainkan juga perusahaan membutuhkan dirimu, kehidupan banyak orang bergantung pada perusahaanmu, Aku tidak bisa egois memikirkan keinginanku saja." William tersenyum, merasa senang atas perkataan bijak sang istri. "Kalau begitu, bagaimana kalau kamu ikut saja denganku? Jadi kita akan selalu bersama." Segera Selena menggelengkan kepala. "Tidak bisa

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 57 - Legit dan Nikmat

    Setelah pertempuran tiada henti semalam, baik William maupun Selena, keduanya keletihan. Dalam selimut yang sama, tanpa busana. William terbangun lebih dulu dari tidurnya karena suara alarm. Selena masih tertidur nyenyak tanpa terganggu suara apapun. Segera William mematikan suara alarm itu, waktu menunjukkan jam 6 pagi tapi udara masih sangat sejuk dan dingin membuat mereka malas untuk beranjak dari tempat tidur. Namun, William kembali teringat bahwa hari itu dirinya harus bersiap untuk pergi ke luar kota karena proyek baru mereka terjadi kendala. Serta karyawan mogok dan berdemo, karena gaji yang belum dibayarkan. Hal yang sama sekali tidak dibayangkan oleh William, pasalnya William sudah memberi intruksi agar hak karyawan selalu di dahulukan. Pasti ada hal yang tidak beres, ada seseorang yang hendak mengacak-acak perusahaan serta proyeknya. Pikiran semrawut William seolah sirna setelah menatap gadis muda dan cantik tengah berada di pelukannya tanpa sepotong pakaian pun.

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 56 - Gairah Liar Sugar Baby

    Dalam satu ranjang besar, William memeluk Selena dalam pelukannya dan tertidur bersama. Wiliam akhirnya bisa menahan gelora hasratnya untuk tidak menyalurkan gairahnya kepada istri mudanya. Kali ini, William sangat berharap bahwa istri mudanya itu bisa segera hamil, agar Kakeknya bisa menerima Selena dirumah itu dan tidak memisahkan mereka. William terbangun dari tidurnya, merasakan geliat lembut dari sisi tubuhnya, Selena berada dalam pelukannya tengah tertidur pulas. "Tidak pernah terbayangkan kau akan menjadi canduku, Selena." William mengusap lembut pipi Selena, menatap gadis muda yang cantik itu adalah miliknya. Seolah tidak ingin membangunkan Selena, William kembali memeluk erat Selena lalu tertidur lagi dalam indahnya mimpi. Saat tengah malam, William terbangun saat merasakan sesuatu yang tengah mengurut-ngurut monsternya dengan lembut. "Ah.. Baby? Apa yang sedang kamu lakukan?" William terkejut ternyata Selena yang tengah mengurut monsternya. "milik

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 55 - Kamar Bersama

    Selena dan William berdiri berdampingan menghadap kepada Robert dan juga Charles yang tengah duduk memperhatikan mereka. Dua buah koper besar berada di sisi mereka, di dalam koper itu berisi barang-barang Selena. Setelah satu minggu memikirkan matang-matang, akhirnya Selena pun menuruti kemauan Suaminya. Karna merasa tak nyaman di tatap tajam oleh Robert, Selena menundukkan kepalanya, sedangkan William menatap Kakek dan Ayahnya dengan tatapan 'berani' tanpa merasa gentar sedikitpun. "Mulai hari ini, Selena akan tinggal di rumah ini, Wil harap Kakek dan Ayah bisa memperlakukan Selena dengan baik," ucap William dengan nada tegasnya. Robert terkekeh mendengar ucapan sang cucu. "Zaman sekarang orangtua yang harus mengikuti permintaan anak muda. Kakek bisa apa jika kamu sudah memaksa?" "Lagi pula jika Kakek menolak kamu membawa gadis itu, apakah kamu akan mendengarkan?" Robert bertanya sinis. "Baguslah kalau begitu, jadi kedepannya tidak akan ada masalah lagi," William

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 54 -Permintaan Brenda

    "Lalu kamu akan melakukan apa agar William benar-benar meninggalkan wanita asing itu dan menikahi putriku, Brenda." Mark berkata dengan santai tetapi tegas pada lawan bicaranya, Robert. Di restoran mewah itu, Mark meminta untuk bertemu dengan Robert dan bertanya bagaimana kelanjutan nasib anak dan cucu mereka. Mark menyulut rokoknya di hadapan Robert, seolah tanpa takut menantang Robert. Kekuasaan mereka hampir sama, sama-sama kuat dan berpengaruh. Oleh karena itu, Mark berani bersikap angkuh di hadapan Robert, walau Robert lebih tua, bagi Mark tidak ada kata menghormati yang lebih tua jika sudah menyangkut masalah Brenda, putri semata wayang yang begitu dia cintai dalam kehidupan ini. "Beri William sedikit waktu, paling tidak satu tahun agar mereka bisa berpisah," Jawab Robert juga tampak santai tetapi tegas. "Setahun? Bukankah itu terlalu lama?" Mark kembali menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya tepat di hadapan Robert. "Kamu kira putriku itu apa, hah!"

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 53 - Amarah Mark

    Di dalam kamar hotel yang mewah, di bawah selimut yang sama, Selena dan William tengah saling berpelukan setelah berbagi peluh beberapa saat yang lalu. Selena bersandar di dada bidang William yang dipenuhi otot kekar nan gagah, jemari lentik gadis itu bermain manja di atasnya. Sedangkan William menatap ke langit-langit kamar hotel dengan menindih tangan kanannya di kepala, berbagai pikiran mulai datang berkecamuk. Dia selalu berpikir, jika cintanya telah habis untuk mendiang istrinya, Sofia. Namun ternyata kini dia bisa merasakan cinta untuk seorang gadis muda bernama Selena. Seulas senyum terukir di wajah tampan William kala teringat penyatuan panas mereka yang sangat bergelora, saat di dalam mobil maupun di kamar hotel beberapa saat yang lalu. "Mas," Selena memanggil William sambil terus memainkan jemari lentiknya di dada bidang William

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 52 - Pergulatan Cinta

    "Kita harus menuntaskan ini di Hotel, Baby." Nafas William sudah memburu, gairahnya sudah begitu ingin di puaskan. Gadis cantik di dekapannya tersenyum lalu menganggukkan kepala, tanda menyetujui permintaan William. Selena lalu berbisik pada William. "Sepertinya malam ini akan menjadi malam yang panas dan penuh gairah." "Benar, kamu akan berada di bawah kendaliku sepanjang malam." balas William tak kalah penuh gairah. Tak mau membuang waktu lagi, William segera membayar argo taksi yang Selena naiki, setelah selesei dengan langkah cepat William mengajak Selena untuk masuk ke dalam mobilnya. "Kita ke hotel sekarang." "Iya mas." William melirik Selena lalu langsung injak gas untuk ke hotel bintang 5 yang terdekat. Sepanjang perjalanan ke hotel, William sama sekali tidak melepaskan genggaman tangannya, bahkan sesekali mengecup punggung tangan Selena dengan begitu bergairah. Wangi Berries dan lavender khas milik Selena langsung memenuhi indra penciuman William.

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status