Home / Romansa / GAIRAH LIAR SUGAR BABY / BAB 52 - Pergulatan Cinta

Share

BAB 52 - Pergulatan Cinta

Author: Dita Sintiya
last update Last Updated: 2025-03-20 00:51:32

"Kita harus menuntaskan ini di Hotel, Baby."

Nafas William sudah memburu, gairahnya sudah begitu ingin di puaskan.

Gadis cantik di dekapannya tersenyum lalu menganggukkan kepala, tanda menyetujui permintaan William.

Selena lalu berbisik pada William. "Sepertinya malam ini akan menjadi malam yang panas dan penuh gairah."

"Benar, kamu akan berada di bawah kendaliku sepanjang malam." balas William tak kalah penuh gairah.

Tak mau membuang waktu lagi, William segera membayar argo taksi yang Selena naiki, setelah selesei dengan langkah cepat William mengajak Selena untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Kita ke hotel sekarang."

"Iya mas."

William melirik Selena lalu langsung injak gas untuk ke hotel bintang 5 yang terdekat.

Sepanjang perjalanan ke hotel, William sama sekali tidak melepaskan genggaman tangannya, bahkan sesekali mengecup punggung tangan Selena dengan begitu bergairah.

Wangi Berries dan lavender khas milik Selena langsung memenuhi indra penciuman William.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 53 - Amarah Mark

    Di dalam kamar hotel yang mewah, di bawah selimut yang sama, Selena dan William tengah saling berpelukan setelah berbagi peluh beberapa saat yang lalu. Selena bersandar di dada bidang William yang dipenuhi otot kekar nan gagah, jemari lentik gadis itu bermain manja di atasnya. Sedangkan William menatap ke langit-langit kamar hotel dengan menindih tangan kanannya di kepala, berbagai pikiran mulai datang berkecamuk. Dia selalu berpikir, jika cintanya telah habis untuk mendiang istrinya, Sofia. Namun ternyata kini dia bisa merasakan cinta untuk seorang gadis muda bernama Selena. Seulas senyum terukir di wajah tampan William kala teringat penyatuan panas mereka yang sangat bergelora, saat di dalam mobil maupun di kamar hotel beberapa saat yang lalu. "Mas," Selena memanggil William sambil terus memainkan jemari lentiknya di dada bidang William

    Last Updated : 2025-03-21
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 54 -Permintaan Brenda

    "Lalu kamu akan melakukan apa agar William benar-benar meninggalkan wanita asing itu dan menikahi putriku, Brenda." Mark berkata dengan santai tetapi tegas pada lawan bicaranya, Robert. Di restoran mewah itu, Mark meminta untuk bertemu dengan Robert dan bertanya bagaimana kelanjutan nasib anak dan cucu mereka. Mark menyulut rokoknya di hadapan Robert, seolah tanpa takut menantang Robert. Kekuasaan mereka hampir sama, sama-sama kuat dan berpengaruh. Oleh karena itu, Mark berani bersikap angkuh di hadapan Robert, walau Robert lebih tua, bagi Mark tidak ada kata menghormati yang lebih tua jika sudah menyangkut masalah Brenda, putri semata wayang yang begitu dia cintai dalam kehidupan ini. "Beri William sedikit waktu, paling tidak satu tahun agar mereka bisa berpisah," Jawab Robert juga tampak santai tetapi tegas. "Setahun? Bukankah itu terlalu lama?" Mark kembali menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya tepat di hadapan Robert. "Kamu kira putriku itu apa, hah!"

    Last Updated : 2025-03-23
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 1 - Jerat Hutang

    Pria dengan wajah kejam dan dingin itu berdiri menatap ke arah seorang gadis bernama Selena tanpa belas kasihan, lalu berkata penuh ancaman. "Hutang yang harus orangtuamu bayarkan adalah 10 Milyar, jika lusa kalian tidak membayarkan uang itu, orangtuamu harus menerima akibatnya!" "Lusa?" Selena sangat terkejut. "Bagaimana Aku bisa mengumpulkan uang sebanyak itu hanya dalam waktu dua hari?" "Saya tidak peduli bagaimana kamu mendapatkan uang itu! Terpenting bagi saya adalah uang itu kembali!" Selena Eveline, Gadis berusia 20 tahun itu tampak begitu putus asa. Hutang kedua orangtuanya yang dipakai untuk perawatan dirinya yang menderita penyakit jantung sedari kecil. Hutang-hutang itu semakin menumpuk seiring berjalannya waktu hingga membuat kondisi ekonomi keluarga Selena yang tadinya termasuk orang yang berada, kini bangkrut dan malah terjerat hutang berbunga. "Beri saya waktu 3 bulan, Saya pasti akan membayarnya lunas." ucap Selena dengan nada tegas. "Apa saya tidak

    Last Updated : 2025-01-06
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 2 - Di culik

    Cukup lama Selena duduk sendirian di bar, sedang menunggu seseorang yang akan kencan dengannya. Saat ia menyeruput minumannya, seorang pria mendekatinya. "Selena?" tanyanya, dengan sedikit senyum di bibirnya. Selena mengangguk, memperhatikan setelan jas yang rapi dan rambutnya yang licin. Pria itu lantas memberi isyarat kepada bartender dan memesan minuman untuk dirinya sendiri sebelum berbalik kepada Selena. "Aku Simon," katanya, sambil mengulurkan tangannya ke arah Selena. "Aku senang kau memutuskan untuk bergabung denganku malam ini." Selena berusaha tersenyum kepada Pria di hadapannya. Ada sedikit kebingungan di rasakan oleh Selena lalu membatin. "Bukankah Lily bilang bahwa Pria yang akan kencan denganku itu bernama William?" "Saya Selena," jawab Selena. "Maaf Tuan, tapi teman saya bilang, Saya akan bertemu dengan Tuan yang bernama William." "Oh.." Simon terkekeh kecil. "Saya utusan Pak William, Saya kemari untuk menjemput dan mengantarkan anda kepada Pak William." Sel

    Last Updated : 2025-01-06
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 3 - Pertemuan

    Di dalam Ruangan pribadinya yang dibuat khusus untuk menerima tamu seorang Sultan, Mami Siska menatap Pria di hadapannya dengan tanpa berkedip. Pria yang duduk tanpa ekspresi itu menatap jengah Mami Siska yang melihatnya tanpa berkedip itu. Setelan jas mewah merk ternama yang Pria itu kenakan jelas menunjukkan status sosialnya yang tinggi. Rahang kuat dan rambut yang selalu rapih dan klimis membuat aura ketampanannya semakin mempesona. Jambang serta tubuhnya yang kekar altetis menggambarkan betapa jantan dan gagahnya seorang William Massimmo. "Eh... Suatu kehormatan bagi saya, karena kedatangan tamu Sultan ke kediaman saya." celetuk Mami Siska setelah beberapa saat hanya saling tatap. "Saya kemari hanya ingin mengambil milik saya yang sudah kamu curi!" Suara bariton yang terdengar dingin itu sebenernya membuat bulu kuduk Mami Siska merinding. Aura kekejaman jelas kentara dalam suara bariton itu. "Sa..saya mencuri? Maaf, walaupun saya bekerja seperti ini tapi saya bukan

    Last Updated : 2025-01-06
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 4 - Perjanjian Kontrak

    "Baiklah, Aku setuju dengan perjanjian kontrak ini." Seru Selena tanpa ragu, walau hati kecilnya masih menolak. Tapi, untuk saat ini dia tidak bisa menuruti egonya, waktu terus berjalan, Hutang harus segera dilunasi. William terkekeh, lalu menatap Selena dingin. "Tanda tangani kontrak itu sekarang juga." Sejenak Selena memejamkan matanya, sebuah keputusan besar harus dia ambil. Segera dia ambil bolpoin dan menandatangani surat perjanjian itu. Kini dia sudah terikat kontrak, secara tidak langsung, pria di hadapannya bebas bisa melakukan apapun kepadanya. William mulai mendekati Selena, lalu menarik Selena hingga mereka berdiri saling berhadapan. "Mulai saat ini, aku boleh melakukan apapun kepadamu!" bisik William di telinga Selena. Tubuh Selena menjadi bergetar karena ketakutan, dia baru bertemu dengan pria itu tapi sudah terikat perjanjian. Selena hanya memejamkan mata lalu menelan ludahnya. Pria itu begitu dingin dan tanpa ekspresi, di tangannya Selena bagaikan ma

    Last Updated : 2025-01-06
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 5 - Tes Kesuburan

    Selena segera mengenakan masker lalu mengikuti Arnold masuk ke dalam rumah sakti. Kali ini, Selena tidak banyak bertanya, sebagai orang yang sudah terikat kontrak dia harus mengikuti apapun keinginan dari pihak pertama tanpa tapi. Wajah saja William menyuruhnya untuk tes kesuburan, karena dia harus melahirkan anak untuknya. Mereka menggunakan lift dan menekan tombol angka 5. Selena terus mengekor di belakang Arnold, sampai tiba di ruangan dokter Angga spesialis Obgyn. Benar saja, William sudah berada di dalam ruangan itu dengan wajah datarnya. "Silahkan masuk Bu." Arnold mempersilahkan Selena masuk dan dia menunggu di luar ruangan. Pria yang memakai jas dokter itu tersenyum hangat pada Selena, lalu mempersilahkannya duduk di kursi sebelah Pak William. "Perkenalkan Saya Dokter Angga, dokter yang akan membantu kalian untuk segera memiliki seorang anak." "Saya Selena Eveline." Ucap Selena sembari mengulurkan tangannya. "Angga, kamu harus ingat kalau semua ini harus di r

    Last Updated : 2025-01-06
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 6 - Wanita untuk menjadi Ibu Pengganti

    Tahap awal proses Bayi tabung adalah melakukan induksi ovulasi dengan memberikan suntikan hormonal dan obat-obatan.Dengan tenang Selena menjalaninya, setidaknya dia akan menjalani kontrak itu tanpa harus melakukan kontan fisik dengan Wiliam. Dokter Angga melakukan tugasnya dengan baik.Berbagai macam obat telah dokter Angga suntikan ke dalam tubuh Selena."Syukurlah, kita telah melakukan tahap awal dari prosedur ini," seru dokter Angga sumringah. "Setelah ini, kamu hanya perlu banyak istirahat agar efek obatnya maksimal." "Baik dokter." jawab Selena sambil tersenyum. "Setelah 2 minggu, kamu harus kembali datang ke rumah sakit untuk melakukan tindakan selanjutnya." jelas Dokter Angga pada Selena. Selena mengerti dengan apa yang di instruksikan oleh Dokter Angga. Setelah selesei menemui dokter Angga, Selena berpamitan untuk pulang. Saat Selena mencari keberadaan Pak Arnold, ponselnya tiba-tiba bergetar. Pesan dari Pak Arnold yang memberitahukan bahwa Pak Arnold tengah berada d

    Last Updated : 2025-01-24

Latest chapter

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 54 -Permintaan Brenda

    "Lalu kamu akan melakukan apa agar William benar-benar meninggalkan wanita asing itu dan menikahi putriku, Brenda." Mark berkata dengan santai tetapi tegas pada lawan bicaranya, Robert. Di restoran mewah itu, Mark meminta untuk bertemu dengan Robert dan bertanya bagaimana kelanjutan nasib anak dan cucu mereka. Mark menyulut rokoknya di hadapan Robert, seolah tanpa takut menantang Robert. Kekuasaan mereka hampir sama, sama-sama kuat dan berpengaruh. Oleh karena itu, Mark berani bersikap angkuh di hadapan Robert, walau Robert lebih tua, bagi Mark tidak ada kata menghormati yang lebih tua jika sudah menyangkut masalah Brenda, putri semata wayang yang begitu dia cintai dalam kehidupan ini. "Beri William sedikit waktu, paling tidak satu tahun agar mereka bisa berpisah," Jawab Robert juga tampak santai tetapi tegas. "Setahun? Bukankah itu terlalu lama?" Mark kembali menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya tepat di hadapan Robert. "Kamu kira putriku itu apa, hah!"

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 53 - Amarah Mark

    Di dalam kamar hotel yang mewah, di bawah selimut yang sama, Selena dan William tengah saling berpelukan setelah berbagi peluh beberapa saat yang lalu. Selena bersandar di dada bidang William yang dipenuhi otot kekar nan gagah, jemari lentik gadis itu bermain manja di atasnya. Sedangkan William menatap ke langit-langit kamar hotel dengan menindih tangan kanannya di kepala, berbagai pikiran mulai datang berkecamuk. Dia selalu berpikir, jika cintanya telah habis untuk mendiang istrinya, Sofia. Namun ternyata kini dia bisa merasakan cinta untuk seorang gadis muda bernama Selena. Seulas senyum terukir di wajah tampan William kala teringat penyatuan panas mereka yang sangat bergelora, saat di dalam mobil maupun di kamar hotel beberapa saat yang lalu. "Mas," Selena memanggil William sambil terus memainkan jemari lentiknya di dada bidang William

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 52 - Pergulatan Cinta

    "Kita harus menuntaskan ini di Hotel, Baby." Nafas William sudah memburu, gairahnya sudah begitu ingin di puaskan. Gadis cantik di dekapannya tersenyum lalu menganggukkan kepala, tanda menyetujui permintaan William. Selena lalu berbisik pada William. "Sepertinya malam ini akan menjadi malam yang panas dan penuh gairah." "Benar, kamu akan berada di bawah kendaliku sepanjang malam." balas William tak kalah penuh gairah. Tak mau membuang waktu lagi, William segera membayar argo taksi yang Selena naiki, setelah selesei dengan langkah cepat William mengajak Selena untuk masuk ke dalam mobilnya. "Kita ke hotel sekarang." "Iya mas." William melirik Selena lalu langsung injak gas untuk ke hotel bintang 5 yang terdekat. Sepanjang perjalanan ke hotel, William sama sekali tidak melepaskan genggaman tangannya, bahkan sesekali mengecup punggung tangan Selena dengan begitu bergairah. Wangi Berries dan lavender khas milik Selena langsung memenuhi indra penciuman William.

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 51 - Pernyataan Cinta

    Mobil Mercedes Maybach hitam itu melaju cepat mengejar taksi yang membawa Selena, beruntung lalu lintas malam itu tidak terlalu banyak kendaraan. Dengan cepat, William bisa mendekati taksi Selena, berusaha membunyikan klakson agar taksi tersebut mau berhenti sejenak di pinggir jalan tempat pemberhentian. "Nona, apakah yang di mobil hitam itu mengenal Anda? Sepertinya dia meminta kita untuk berhenti." Selena tercenung mendengar apa yang diucapkan oleh supir taksi, lalu melihat ke arah belakang mobil. Benar saja, mobil hitam yang sangat Selena kenal sedang mengikutinya. "Jalan terus pak, kalau bisa Bapak ngebut saja, itu orang jahat!" pinta Selena agar supir taksi itu segera menginjak gas dan berlalu menjauh. "Baik Nona," Supir taksi yang tidak tahu apa-apa mengikuti perintah Selena yang menjadi penumpangnya. Pikirnya jika itu benar, pria asing itu sedang menguntit gadis tersebut. Taksi itu melaju semakin cepat dan sedikit membuat William kerepotan. Bukannya berhen

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 50 - Hinaan

    Robert memerintahkan anak buahnya untuk membubarkan pesta yang bahkan belum di mulai dengan alasan kesehatannya yang menurun. Pria paruh baya itu melakukan hal itu karena belum siap jika semuanya tahu akan keberadaan Selena. Hatinya belum bisa menerima wanita asing yang tidak jelas asal usulnya. Semua kolega bisnis yang begitu menghormati Robert, tanpa mengeluh apapun mau menuruti untuk pergi dari pesta tanpa bertanya apapun walau mereka ingin tahu siapa wanita yang di bawa oleh pewaris W&M group itu. Bukan level mereka untuk menggunjing masalah pribadi seseorang, terlebih Keluarga Robert bukanlah keluarga biasa. Selama hal itu tidak mengganggu Bisnis mereka, hal itu bukan masalah besar bagi mereka, hanya sekedar cukup tahu dan tidak akan membocorkan kepada media. "Maaf Bapak dan Ibu yang kami Hormati, pesta ulang tahun Pak Robert harus di sudahi sampai di sini karena kesehatan beliau yang tiba-tiba menurun," jelas juru bicara Robert pada kolega bisnis yang hadir di pesta

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 49 - Pertunangan yang Gagal

    Situasi di pesta sudah begitu riuh karena William yang menggandeng Selena di tempat umum. Lebih tepatnya, semua tamu mengharapkan penjelasan tentang siapa wanita yang William gandeng serta statusnya di dalam keluarga Massimo. "Ayah, sebaiknya kita segera ke luar untuk menenangkan para tamu, mereka pasti ingin tahu siapa wanita yang di bawa oleh William," ucap Charles pada Robert yang masih berada di dalam ruangan kerjanya. Robert nampak sangat kesal. "Bodoh! Bagaimana kamu bisa memberikan usul seperti itu, hah!" Charles menunduk tidak berani menatap sang ayah mertua. "Saya.. saya hanya.." "Diamlah!" Robert segera menyela ucapan Charles yang belum selesei. "Biar Aku saja yang memikirkan jalan keluar untuk kekacauan yang dj buat oleh cucuku itu." Dengan berkacak pinggang, Robert memikirkan solusi, apa yang harus dia katakan kepada para koleganya tentang wanita asing yang William bawa tadi? Sedangkan Charles hanya terdiam tidak berani lagi untuk memberikan solusi pada A

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 48 - Ciuman Penenang

    Selena dengan langkah cepat dan menggandeng tangan William. Di perlakukan seperti itu membuat William kesal, seumur hidupnya belum pernah ada wanita menarik tubuhnya seperti itu. Dengan sedikit kasar William mengibaskan tangan Selena dan menghentikan langkah mereka di lorong rumah yang sangat besar itu. "Lepaskan! Jaga sikapmu kepadaku Selena, jangan seenaknya seperti ini, mengerti!" Selena menatap tajam kepada William, pria di hadapannya itu seolah tidak mengerti maksudnya menarik William seperti itu. "Apa Mas tidak sadar telah membuat kesalahan, hah?" "Kesalahan apa Selena? Aku hanya ingin memberitahukan kepada Kakek tentang dirimu." Selena berdecak kesal. "Kenapa Mas tidak mendiskusikan terlebih dahulu kepadaku tentang hal ini? Kenapa langsung memutuskan sendiri dengan gegabah seperti ini!"

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 47 - Penolakan Robert

    Saat Brenda hendak memberitahukan siapa pria yang akan bertunangan dengannya, William datang mendekati Mereka berdua. "Brenda? Selena? sedang apa kalian?" Suara bariton William membuat dua wanita cantik itu sontak menengok bersamaan. Brenda nampak terkejut saat William tahu nama Selena, pria dingin yang sangat setia pada satu wanita itu jarang sekali ingin berkenalan dengan wanita lain jika sudah memiliki pasangan. "Kamu.. kamu kenal dengan Selena, Wil?" Brenda bertanya untuk memastikan kecurigaannya. "Benar, Aku kenal dengan Selena." William tanpa ragu lalu memegang tangan Selena di hadapan Brenda dan membawanya pergi begitu saja. Seolah tidak memberikan kesempatan Brenda untuk bertanya lebih banyak tentang Selena. Hal itu cukup membuat Brenda tercenung dan Selena juga bingung dengan situasi saat itu.

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 46 - Wanita cantik bernama Brenda

    "Huhh..." William menghembuskan nafas kasar saat dia tengah mengepas setelan jasnya di depan cermin. "Setelah memikirkan baik-baik, memang keputusan terbaik untuk mengumumkan status Selena yang sebenarnya." Setelah di rasa cukup rapih, William lantas beranjak untuk menghadiri pesta ulang tahun Kakeknya yang ke 80 Tahun. Mungkin nanti akan ada pertentangan dengan Kakeknya saat dia katakan telah menikahi Selena, tapi William yakin akan bisa mengatasinya, dengan memberikan penjelasan agar kakeknya bisa mengerti atas istri pilihannya itu. Sedangkan di parkiran, Selena belum berniat untuk turun dari mobilnya, sudah beberapa saat yang lalu dia dan Arnold sampai di Rumah Palm Royal, tapi sampai detik ini Selena seolah masih menimbang untuk datang ke pesta atau tidak. "Kita sudah sampai, Bu. Pak William pasti sudah menunggu di dalam." ucap Arnold mengingatkan Selena yang masih tampak ragu. "Ini kali pertamaku datang ke pesta orang-orang kaya, jujur saat ini Aku sedang merasakan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status