Share

Tamu Tak Diundang

Author: Handira Rezza
last update Last Updated: 2022-09-15 20:42:07

“Herlina apa benar di sini hotelnya?” tanya Diksa yang sudah berdiri di depan hotel megah di Kute, Bali itu.

“Aku pastikan informasi yang aku dapatkan adalah benar. Aku meminta orang untuk memata-matainya dan telah mengirim lokasi hotel berikut nomor kamarnya,” jawab Herlina.

Herlina memberikan sejumlah uang kepada teman kerja Amanda agar mau membantunya. Dia meminta orang itu untuk mengajak Amanda minum-minum setelah pulang kerja. Dia juga meminta teman Amanda untuk menambahkan obat perangsang diminuman Amanda lalu meninggalkan dia sendirian di bar.

“Setelah ini apa kamu akan langsung mempublikasikan hubungan kita? Aku sudah lelah menjadi simpananmu. Kamu bilang mencintaiku dan akan segera putus dengan Amanda jika ketahuan selingkuh, bukan?” tanya Herlina dengan tidak sabar.

“Aku berjanji padamu. Jika Amanda yang telah menemaniku selama hampir tujuh tahun itu berkhianat, aku akan meminta putus padanya,” jawab Diksa.

Mendengar jawaban Diksa, hati Herlina berbunga-bunga. Akhirnya setelah ini dia tidak lagi menyandang status kekasih simpanan lagi melainkan kekasih resmi.

Sampai di depan kamar itu, mereka mendengar suara rintihan kenikmatan dari lelaki dan perempuan yang tengah menikmati indahnya dunia ini.

Diksa mengepalkan tangannya. Selama tujuh tahun ini dia tidak pernah bisa menyentuh Amanda, Herlina Lah yang selalu menghangatkan ranjangnya. Tapi hari ini kenapa bisa Amanda menikmati sebuah permainan yang menggairahkan itu.

“Suara ini sungguh menjijikkan, dia sok polos di depan kekasihnya sendiri tapi begitu ganas di bawah kendali pria tua yang banyak uangnya,” ucap Herlina menambah panas hati Diksa.

Ingin rasanya ia mendobrak kamar ini tapi tidak mungkin dia bisa mendobraknya karena ini adalah tipe kamar president suite. Kemudian dia meminta salah satu manager hotel yang merupakan kenalannya untuk memberikan akses membuka kamar tersebut.

“Pak Diksa, sebenarnya ini menyalahi aturan hotel kami. Tapi karena kamu berkata yang berada di dalam kamar itu adalah kekasihmu, jadi aku membantu untuk memastikan wanita itu tidak pantas untukmu lagi,” ucap Manager Riani.

Manager Riani menempelkan kartu pada pintu kamar tersebut lalu membuka pintu dan masuk ke kamar hotel. Dua orang berbeda jenis kelamin sedang berpelukan dengan peluh yang bercucuran di tubuh mereka menandakan sesuatu baru saja selesai terjadi di antara keduanya.

“Amanda!” Diksa berteriak, membuat Amanda cepat-cepat menjauh dari kungkungan pria yang baru saja memuaskannya lagi.

“Dasar jalang! Tujuh tahun tidak pernah aku sentuh, ternyata kamu diam-diam bermain gila di belakangku?!” lanjut Diksa lagi.

“Diksa, aku bisa jelasin,” ucap Amanda yang tidak bisa menyembunyikan wajah paniknya.

“Amanda … Amanda. Aku tidak menyangka kamu yang terlihat polos bisa berperilaku seliar ini,” ucap Herlina berpura-pura kaget padahal dia yang merencanakan semua ini.

Dalam hati Herlina sangat senang karena sebentar lagi dia akan berdiri di samping Diksa dengan bangga. Mempunyai kekasih calon penerus hotel yang cukup terkenal di Kute Bali membuatnya semakin besar kepala, apalagi berhasil menyingkirkan kekasih yang sah.

“President suite, huh? Sememuaskan apa service-mu sampai dia memberikanmu fasilitas mewah begini?”

Wanita mana yang tidak kesal jika direndahkan seperti ini oleh sahabatnya sendiri. Mulut Herlina memang pedas sehingga membuat Amanda ingin menamparnya. Tiba-tiba Amanda tersadar akan sesuatu.

“Tunggu? Kenapa mereka datang tiba-tiba dan sudah tahu ada dimana aku sekarang?” Amanda seketika punya pikiran buruk.

Herlina terus mencecar pertanyaan pada Amanda, “Kamu juga bisa menyewa sebuah kamar president suite, apakah kamu selama ini dipelihara oleh seorang pria kaya dan mencari daun muda untuk memuaskan hasratmu? Kamu sungguh bisa menyembunyikan semua ini dengan rapi di belakang kami yang mengenalmu sebagai wanita yang baik selama ini, tapi ternyata kamu lebih hina dari seorang pelacur!”

Plak! Amanda menampar Herlina yang tidak berhenti membicarakan keburukannya!

“Kamu tidak pantas menceramahiku. Aku rasa kamu lebih tahu kenapa aku bisa berada dalam pelukan lelaki ini semalaman dan melanjutkan adegan panjang pagi ini dengan luar biasa, aku suka kekuatannya di ranjang. Terima kasih telah mengirim lelaki perkasa untukku!” seru Amanda sambil duduk di tepi ranjang.

“Apa yang kamu maksud aku lebih tahu? Kamu yang bermain gila dengan pria yang tak jelas asal-usulnya, kenapa aku yang lebih tahu! Apa kamu memfitnahku menjebakmu? Konyol sekali!” bentak Herlina.

Carlos tersenyum melihat Amanda yang tidak sedih tapi justru melawan orang yang sudah membuatnya seolah berkelakuan buruk di belakang mereka. Bahkan wanita yang baru datang itu mencemooh dan mencacinya sedemikian rupa. Kalau wanita biasa mungkin akan menangis dan meminta maaf tapi kenapa Amanda tidak takut sama sekali. Carlos semakin penasaran dengan kepribadian Amanda.

“Lebih baik aku diam dulu, dan melihat pertunjukan ini. Aku ingin lihat apa lagi yang bisa dilakukan oleh perempuan ini untuk membela dirinya!” ucap Carlos dalam hati.

“Kalau kamu tidak bersalah, kenapa raut wajahmu menjadi pucat dan tubuhmu gemetaran saat aku mengatakan kamu lebih tahu kenapa aku berada di hotel ini? Oh iya darimana kalian tahu aku ada di hotel ini, lalu kalian juga bisa masuk padahal ini adalah presiden suite? Aku bisa melaporkan pegawai hotel karena tidak bisa menjaga privasi dan kalian juga bisa terseret olehnya!” seru Amanda.

“Kamu tidak punya bukti Amanda,” bela Diksa.

“Aku memang belum punya bukti karena aku mabuk berat semalam!” Amanda bersikukuh.

“Lalu kalau kamu mengaku mabuk, pagi ini kamu sudah tidak mabuk. Kenapa juga masih bermain gila dengan lelaki ini?!” bentak Diksa.

Amanda mengatakan dia ingin pergi pagi ini. Tapi lelaki di sampingnya itu tidak mengijinkannya pergi, dia sudah mencoba melawan tapi tenaganya terlalu kuat. Lagipula kekasihnya selalu sibuk setiap akhir pekan tiba. Entah dengan wanita jalang mana dia menghabiskan setiap akhir pekan. Lebih baik dia melepaskan rasa kesepiannya bersama seorang pria.

“Sekarang aku sudah tahu kemana kekasihku pergi menghabiskan waktu setiap akhir pekan selama beberapa bulan ini sehingga tidak punya waktu untukku. Ternyata dia sibuk menghabiskan waktu bersama sahabat baikku!” ucap Amanda bersemangat sambil menunjuk Herlina.

“Kamu jangan asal bicara jika tidak ada bukti. Aku sibuk belajar mengelola hotel selama ini agar menjadi seorang pewaris, kalau tidak punya bukti aku laporkan sebagai pencemaran nama baik,” ucap Diksa.

Amanda tersenyum melihat wajah panik Diksa dan Herlina.

“Sekarang aku memang tidak memiliki bukti yang kuat. Tapi cepat atau lambat aku akan menemukan bukti itu!” seru Amanda.

“Sudahlah aku tidak akan basa-basi lagi. Herlina jauh lebih baik darimu. Dia selalu ada saat aku membutuhkan dia. Kamu wanita liar yang berpura-pura polos. Mulai hari ini, kita tidak ada hubungan apa-apa lagi. Jangan pernah cari aku lagi!” hardik Diksa lalu pergi meninggalkan Amanda yang sebenarnya hatinya terpukul karena ini.

Sebelum pergi, Herlina menatap sinis wajah Amanda seakan mengejeknya kalau dia berhasil merebut hati Diksa. Mereka sudah pergi air mata Amanda tidak dapat dibendung lagi. Ia menangis sejadi-jadinya karena merasa hidupnya tidak adil. Dia diputuskan lelaki yang sudah dicintainya selama tujuh tahun dengan cara yang menjijikkan seperti ini. Bermalam dengan Carlos adalah sebuah kecelakaan tapi dia diperlakukan seolah dia memang selingkuh dari Diksa.

“Kenapa kamu sedih? Apa kamu tidak rela lelaki bajingan itu mencampakanmu demi wanita lain yang ada di sampingnya tadi? Amanda, bagaimana jika kita bekerja sama mulai sekarang!” bisik Carlos sambil mengusap air mata Amanda.

Comments (7)
goodnovel comment avatar
agustinius hernando
Gereget banget
goodnovel comment avatar
Gilang ganteng
mantap dan seru
goodnovel comment avatar
RUWAHIDA
gassss kennn jangam pernah kendor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Jadilah Kekasihku

    Amanda menatap wajah Carlos tajam. Dimata Amanda Carlos terlihat sangat tampan. Tapi dia adalah orang asing yang merebut keperawanannya. "Kerja sama apa? Bahkan kita belum lama kenal apa kamu tidak takut kalau aku akan menipumu?" tanya Amanda lirih."Aku yakin kamu tidak akan berani menipuku. Karena jika kamu kabur ke ujung dunia akan aku temukan kembali," balas Carlos.Amanda mengusap air matanya. Dia merasa Carlos terlalu mendominasi, "Apa yang membuatmu yakin kalau aku tidak akan menipumu. Kita baru saja bertemu. Memangnya kerja sama apa yang akan kamu tawarkan?" tanya Amanda.Carlos tersenyum senang. Dia menggenggap tangan Amanda lalu menatap wajahnya, "Jadilah kekasihku!" seru Carlos.Amanda tampak terkejut dengan permintaan Carlos. Mana ada seorang yang baru kenal dan melakukan cinta satu malam seperti ini langsung jadian. Amanda yang baru saja putus cinta tentu saja merasa ini terlalu mendadak."Maaf, siapa namamu, pak? Jika aku menerima ajakan kerja samamu sekarang. Berarti a

    Last Updated : 2022-09-17
  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Menunggu Kabar Darimu.

    "Saya sudah mendapatkan informasi yang bapak minta," balas Angga."Katakan yang jelas!" tegas Angga.Angga tampak ragu mengatakannya, ia melirik Amanda yang berada di samping Carlos. Melihat ekspresi Angga lalu Carlos mengajaknya menjauh dari Amanda sebentar agar leluasa mengatakannya."Ada seseorang yang menemui teman kerja Amanda sebelum mengajak minum di bar," ucap Angga sembari memberikan potret yang di ambil dari tangkap layar cctv."Sudah aku duga seperti ini," balas Carlos melihat seseorang yang ada dalam potret."Apa Anda mengenal wanita dalam potret itu, pak?" tanya Angga."Iya, kamu simpan saja bukti-bukti seperti ini. Satu lagi minta karyawan itu menemuiku besok senin," jawab Carlos. "Aku akan memberinya pelajaran karena mencelakai orang. Apalagi sampai melibatkanku seperti ini," imbuh Carlos.Angga mengangguk mengerti. Setelah memberikan informasi Angga pergi karena tidak mau mengganggu kencan bosnya.Sebelum pergi Angga menatap ekspresi bosnya yang sedang mengobrol denga

    Last Updated : 2022-09-18
  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Menjelang Waktu Kesepakatan

    Amanda hanya mengangguk lalu melambaikan tangan sebelum masuk ke dalam rumahnya. Carlos sudah pulang mengendarai mobilnya dengan cepat."Akhirnya sudah sampai rumah. Memang tempat paling nyaman adalah rumah sendiri," gumam Amanda.Ia terlelap karena seharian bermain di pantai bersama Carlos. Keesokan harinya Amanda bekerja seperti biasa. Ia tak tahu kenapa teman-temannya saling berbisik saat dia masuk ke dalam ruangan kerjanya."Amanda aku tak menyangka kamu adalah wanita yang seperti itu," ucap teman Amanda."Benar, kamu selalu terlihat polos ternyata kamu seorang yang munafik," imbuh teman yang satu lagi.Amanda menghela nafas kecil, sebenarnya apa yang mereka ributkan. Ia hanya diam saja dan mencoba mulai bekerja. Di ruangan lain Carlos yang sudah mendengar desas desus tentang Amanda meminta Angga untuk menekan surat kabar online yang berani membuat berita buruk tentang Amanda."Baik, sebentar lagi Anda akan mendapatkan kabarnya, Pak," ucap Angga."Satu lagi kamu harus mencari ke

    Last Updated : 2022-09-20
  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Lebih ingin melayanimu.

    Semua orang yang berada di tempat rapat saling pandang dan melongo. Mereka saling berbisik membicarakan sikap Carlos yang tiba-tiba berubah."Laila kamu tidak salah lihat. Barusan memang bos kita tersenyum. Tapi aku tidak tahu bos pergi kemana," balas Angga."Kalau begitu kita kembali saja ke ruangan kita masing-masing. Nanti kalau ada informasi dari bos akan aku sampaikan ke kalian," ucap Laila.Di waktu yang sama Carlos sedang menuju kafe dekat perusahaannya dan menemui Amanda.Hatinya berdebar saat sudah mendekati kafe. Bahkan dia resah karena bingung akan mengatakan apa saat akan bertemu dengan Amanda lagi."Carlos, sebelah sinI," panggil Amanda saat melihat Carlos. Ia juga melambaikan tangannya agar Carlos bisa melihatnya.Carlos menoleh ke arah Amanda dan langsung menuju ke arahnya, "Apa kamu sudah menunggu lama, Amanda?" tanya Carlos sembari duduk di bangkunya."Aku baru lima menit ada di sini," balas Amanda.Amanda menatap Carlos dari atas sampai bawah. Sepertinya ada yang bed

    Last Updated : 2022-09-23
  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Reuni Sekolah

    "Tidak terlalu sulit tapi cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Aku hanya punya sedikit tabungan," balas Amanda.Amanda menatap Carlos yang seperrinya terkejut dengan pernyataan yang ia berikan. Carlos terlihat termenung seakan memikirkan sesuatu. Sehingga Amanda melambaikan tangan untuk menyadarkannya."Carlos, kenapa melamun? Apa kamu mendengarkan aku?" tanya Amanda."Maafkan aku Amanda, mungkin aku hanya lelah saja. Ayo aku antar pulang," ajak Carlos.Amanda mengangguk. Mereka menuju mobil untuk pulang bersama. Carlos banyak mengobrol dengan Amanda di mobil. Dia ingin lebih dekat dengan wanita pujaan hatinya itu walau sudah tahu informasi mengenai dia. Baginya mendengarkan langsung dari mulut Amanda akan membuatnya senang."Sudah sampai, jangan lupa mengabariku jika sudah sampai di atas," pinta Carlos."Hati-hati dijalan," ucap Amanda sembari melambaikan tangannya.Hati Carlos menjadi senang karena bisa bertemu dan mengobrol dengan Amanda. Dia bersenandung ceria karena Amanda menerima

    Last Updated : 2022-09-24
  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Gosip di acara reuni sekolah

    Herlina terus menyebar gosip kalau Amanda adalah wanita munafik yang pandai menyembunyikan sisi gelapnya dengan berpenampilan sok polos."Aku tak menyangka kalau Amanda orang yang seperti itu, Herlina. Pantas saja Diksa putus dengannya dan berpacaran denganmu," ucap salah satu teman Amanda."Aku juga tak menyangka. Aku dan Diksa sendiri yang memergokinya di kamar Hotel bersama pria liar entah dari mana asalnya," balas Herlina.Gosip yang di sebar Herlina dalam sekejap memenuhi ruangan. Kini tidak hanya satu dua orang saja yang menggunjingnya. Tapi seluruh orang yang ada di ruangan sedang mengutuknya diam-diam.Mereka bergerombol sambil menggunjing Amanda. Hal ini membuat Herlina puas karena nama Amanda sudah jelek di mata teman sekolahnya.Seseorabg menyiram air ke gaun yang dipakai Amanda."Kamu pantas mendapatkannya karena telah menipu kami dengan wajahmu yang polos," ucap teman Amanda."Sepertinya kamu adalah orang yang bodoh! Bagimana tidak bodoh. Termakan gosip yang sebenarnya ti

    Last Updated : 2022-09-27
  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Kedatangan Carlos

    Carlos mendekati Amanda dan melihat gaunnya yang basah. Ia terlihat marah karena ada yang menindas kekasihnya. “Siapa yang berani mengotori gaun edisi terbatas ini. Apa kalian pikir harganya murah?!” bentak Carlos. “Katakan berapa harganya. Aku akan menggantinya untukmu, hanya seorang gigolo berani berlagak di depanku!” seru Diksa. “Aku pikir mendapatkan pria kaya dari mana. Ternyata hanya bermain dengan seorang gigolo. Jadi kamu takut ketahuan gaun yang kamu pinjamkan kepada Amanda telah rusak?” ledek Herlina. Carlos mendekat ke arah Diksa. Ia menunjukkan kharisma yang sangat kuat sebagai seorang seorang pria. “Putra dari Tuan Wijaya pemilik hotel bintang lima di kuta. Apa peringatan yang aku berikan belum cukup padamu?!” tegas Carlos. “Apa maksudmu? Kamu hanya seorang gigolo memangnya peringatan apa yang telah kamu berikan padaku. Jangan bermimpi!” tegas Diksa. Carlos menjentikkan jarinya memberikan perintah kepada anak buahnya untuk memutar kembali video tak senonoh yang dil

    Last Updated : 2022-09-28
  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Aku orang kaya

    Calos menertawakan Diksa yang banyak bicara. Tapi nyatanya dia adalah orang yang bodoh. Diksa kesal karena Carlos tertawa seolah menghinanya."Aku sampai tidak berkata-kata. Seorang calon pewaris hotel keluarga tapi bodoh sepertimu. Aku sarankan sebelum bicara kamu harus mengetahui siapa lawan bicaramu!" tegas Carlos."Kamu hanya seorang gigolo yang mengandalkan ketampanan untuk menipu para gadis agat terlihat kaya. Berani sekali mengatai aku bodoh!" seru Diksa.Lagi-lagi Carlos tertawa. Lalu dia mendekati Diksa. Ia memberikan tekanan terhadap Diksa lebih kuat. Melihat Carlos yang semakin dekat terlihat memiliki tatapan mata ingin membunuh. Diksa mundur satu langkah saat Carlos melangkahkan kakinya maju satu langkah.Carlos menyeringai tipis lalu menghentikan langkahnya."Apa yang ingin kamu lakukan? Apa ingin memukulku? Dasar preman pasar yang menipu para wanita agar terlihat kaya. Aku akan meminta Ayahku untuk mencarimu dan menjebloskanmu ke penjara," ucap Diksa sedikit mengancam Ca

    Last Updated : 2022-09-29

Latest chapter

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Tamat

    "Mama sudah perjalanan ke rumahmu untuk menginap, pulanglah tepat waktu kita makan malam bersama," jawab Nyonya William. Carlos mengiyakan apa yang mamanya katakan. Selesai rapat nanti dia mungkin akan segera pulang untuk berkumpul bersama keluarganya. jarang sekali berkumpul makan malam bersama keluarga semenjak pisah rumah. Dia akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. "Bos, rapat akan dimulai lima menit lagi," ucap Angga. "Apa semuanya sudah siap, kalau sudah ayo ke ruang rapat dan segera mulai rapatnya," balas Carlos. "Baik," jawab Laila dan Angga bersamaan. Mereka sudah berada di ruang rapat lalu rapatpun dimulai lebih dari satu jam rapat berjalan. Carlos tampak puas dengan hasil laporan keuangan yang ada saat ini. Perusahaannya semakin maju semenjak dia menikah mungkin ini adalah rejeki setelah berkeluarga. "Rapat selesai, aku akan memberikan bonus untuk kalian bulan ini," ucap Carlos. "Terima kasih bos," jawab mereka serempak. Usai rapat Carlos segera menuju rumahnya untu

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Ada yang memperhatikan

    Amanda mengangguk lalu tersenyum kepada kedua orang tua Carlos. Dia sudah lama tidak serumah dengan orang tua yang lengkap, mungkin dengan adanya mereka dia bisa merasakan kasih sayang yang sempurna dari orang tuanya. "Aku setuju ayah dan mama tinggal di sini beberapa hari," ucap Amanda. "Kalau begitu kami akan datang lagi nanti sore, kami akan mengambil beberapa pakaian dan kebutuhan mandi kami, sekalian pamit dengan adik iparmu kalau akan menginap di sini," balas Tuan William. "Ayo kami antar dulu ke mobil," ajak Carlos. Mereka mengantar kedua orang tua itu ke mobil sebelum pergi meninggalkan rumah Carlos dan Amanda. Pasutri itu kembali ke dalam rumah, usai makan siang Carlos menyodorkan vitamin ibu hamil untuk Amanda. "Minumlah, ini demi kamu dan bayimu agar tetap sehat," pinta Carlos. "Terima kasih, kamu sudah mengingatkanku," balas Amanda. Carlos semakin protektif kepada Amanda saat Dokter mengatakan tekanan darahnya rendah. Dia sangat khawatir kalau akan mempengaruhi jani

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Periksa kehamilan

    Amanda menyunggingkan senyuman kepada mertuanya yang baru sampai. Dia menyambutnya dengan hangat karena akan mengantar pergi kontrol kandungan. Mereka sangat antusias mungkin karena ini adalah cucu pertama mereka yang akan dijaga dengan penuh perhatian. "Aku sampai lupa kalau hari ini harus kontrol kandungan," keluh Carlos. "Ma, pa, silahkan duduk dulu, saya konfirmasi ke Dokter dulu jam berapa jadwal hari ini," balas Amanda. "Baiklah, Carlos kamu bisa bekerja dulu, biarkan Amanda bersama kami," pinta Nyonya William."Istriku akan kontrol kandungan untuk apa aku bekerja hari ini," ucap Carlos. Seperti biasa mereka akan berdebat tak mau kalah, Siapa yang mengandung siapa pula yang heboh mau ikut periksa memilih barang ini dan itu untuk calon buah hati. Amanda selesai menelpon adminitrasi rumah sakit, dia mendapatkan kabar kalau Dokter akan praktek jam dua siang nanti. "Baiklah kalau begitu aku akan bekerja dulu, nanti jam dua belas akan pulang," ucap Carlos. "Ayah dan mama juga a

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Kelebihan Amanda.

    Amanda pernah mengingat bahwa suaminya itu pernah mengatakan kalau dia memilih Amanda karena ada hal yang berbeda dari dirinya. Amanda sangat percaya diri pada kemampuannya sendiri untuk mencari uang dan tidak mau mengandalakan lelaki. "Apa itu sebuah kelebihan. Itu bukan kelebihan tapi keterpaksaan karena tidak ada orang yang menopangku," jawab Amanda."Tapi bahkan saat kamu sudah mempunyai suami kaya sepertiku kamu masih saja mencari orang dari membuat konten," ucap carlos. "Itu karena aku sudah terbiasa, aku tidak mau bergantung lebih padamu untuk mengantisipasi kalau kamu akan tergoda dengan wanita lain dan melupakanku," balas Amanda. Carlos jadi terkekeh sendiri karena mendengar istrinya yang masih saja tidak mempercayainya soal pernikahan mungkin karena memang pernikahannya baru seumur jagung jadi Amanda masih waspada jika terjadi hal yang buruk dikemudian hari. Itu hal yang bagus karena dia pandai melihat peluang bisnis. "Aku sangat senang mempunyai istri yang pintar sepert

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Istri yang taat suami

    Carlos agak kecewa dengan apa yang dikatakan oleh Amanda, dia sudah tidak bisa menahannya lagi. Bukankah barusan Dokter sudah memperbolehkannya untuk melakukan hubungan suami istri kenapa harus menunggu lagi. Lima bulah itu waktu yang lama tidak menyentuh istrinya. "Aku tidak sanggup lagi Amanda, sebentar saja ya," ucap Carlos. "Lakukan pelan saja ya," balas Amanda.Mereka akhirnya melepas puasa selama lima bulah, bagaikan menahan kerinduan akhirnya Carlos melepas semua kerinduan yang ada di dalam hatinya untuk Amanda."Terima kasih ya, Amanda," ucapnya sembari memeluk Amanda erat setelah melakukan itu. "Aku mau tidur dulu ya, aku lelah," balas Amanda. "Baiklah, aku akan ke perusahaan karena ada rapat penting," ucap Carlos lalu mengecup kening Amanda. Carlos usai mandi langsung bergegas ke perusahaan, melihat Amanda yang masih terlelap tidur dia tidak membangunkannya. Dia hanya berpesan pada pelayan kalau saat Amanda bangun harus menyediakan makanan sehat untuknya. ***"Bos, par

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Carlos Demam

    Amanda mengernyitkan dahinya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Carlos barusan. Dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba pandangannya menjadi sayu seperti itu. "Melakukan ritual malam pengantinkah maksudmu, aku tidak berani untuk saat ini," jawab Amanda seraya menyilangkan kedua tangannya. "Aku sudah tidak bisa menahannya lagi, aku ingin melakukan itu," ucap Carlos. "Bersabarlah, aku tidak ingin menyakiti calon buah hatiku saat ini," balas Amanda seraya mengelus perut yang ada janinnya. Carlos terlihat sayu dan lesu dia langsung memeluk Amanda karena sudah merindukan dapat menyalurkan hasrat seperti biasanya. Tapi tidak untuk saat ini dia harus menahannya karena ada sang buah hati di dalam perut Amanda. "Aku harus mampu bersabar, aku sendiri yang menanam benih di perutmu jadi aku harus sabar menerima kenyataan ini," ucap Carlos. "Aku tahu perasaanmu, ayo kita tidur besok kamu harus bekerja," ajak Amanda. Carlos menahan rindu, baginya tidak menjamah tubuh Amanda membuatnya ada yang

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Harga diri lelaki adalah bekerja

    Amanda merasakan ada yang menendang di perutnya dia hanya kaget saja tadi. Tapi saat Carlos mendekat tidak ada lagi tendangan dari perutnya. Maklum baru pertama kali Amanda hamil jadi ya wajar saja dia kaget seperti itu. "Aku hanya kaget saja ada yang bergerak di dalam perutku," ucap Amanda. "Benaran tidak apa-apa. Kita ke Dokter sekarang periksa," ajak Carlos. "Tidak perlu, dua hari lagi kita 'kan akan ke Dokter jadi besok saja," balas Amanda, Carlos memeluk Amanda, jantungnya masih berdebar hebat karena dia tidak mau terjadi sesuatu kepada Amanda. Dia akan sangat menyesal kalau terjadi sesuatu pada sang istri dan dia tidak bisa menyelamatkan hidup sang istri. "Jangan cemas berlebihan Carlos, aku tidak apa-apa," ucap Amanda. "Aku tetap saja khawatir, kamu adalah bintang di hatiku kalau aku kehilanganmu aku tidak tahu harus seperti apa menjalani hidup," balas Carlos. Amanda tersenyum karena baru kali ini ada orang yang sangat mengkhawatirkannya sampai seperti ini. Dia sangat ba

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Suami Baik Hati.

    Amanda mencoba mengingat kapan dia harus pergi ke Dokter, dia hampir saja melupakan hal yang harus rutin ia lakukan kalau mertuanya tidak mengingatkan."Tanggal dua puluh setiap bulannya," jawab Amanda. "Berarti dua hari lagi, mama ikut ya saat kalian periksa ke Dokter kandungan," ucap Nyonya William."Tentu saja, kami akan mengabari saat kami akan berangkat ke Dokter kandungan," balas Carlos. Selesai berbincang sedikit, Amanda pamit pulang bersama mereka diantar sampai mobil dan dibekali dengan makanan yang bernutrisi bagi ibu hamil. "Banyak sekali yang mama bawakan, perasaan saat aku memilih tinggal di rumah sendiri saat berkunjung ke sini tidak pernah dispesialkan seperti ini," keluh Carlos melihat dua kantong paper bag yang dibawakan oleh mamanya penuh dengan makanan. "Memangnya pernah kamu makan kalau mama bawakan makanan untukmu?" tanya Nyonya William. "Hehe ... tidak sih," balas Carlos sambil menggaruk kepalanya. "Jangan protes makanya, menantuku butuh banyak nutrisi taku

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Mengobrol dengan Mertua

    Amanda dan nyonya William sedang asyik mengobrol masalah kandungan. Bagaimana mengatasi mual dan muntah saat hamil juga nenjaga kondisi tubuh agar tetap prima saat sedang hamil."Kamu sudah mengerti 'kan Amanda apa maksud mama?" tanya Nyonya William."Saya sudah mengerti, terima kasih sudah perhatian padaku," jawab Amanda sambil mengangguk."Aku akan memasak sendiri khusus untukmu, makan sianglah di sini sebelum pulang atau kamu bisa menginap di sini," pinta Nyonya William."Besok kerja, jadi kita harus pulang habis makan siang kita langsung pulang ma," jawab Carlos.Nyonya William mengangguk dia bergegas pergi ke dapur. Amanda ikut dengannya sambil membantu memotong sayuran yang akan dimasak."Jangan capek-capek Amanda. Kamu sedang hamil duduklah," ucap Nyonya William."Aku ingin membantu mama," balas Amanda."Ada banyak pelayan di sini. Kalau kamu capek Carlos akan marah padaku," ucap Nyonya William.Akhirnya Amanda hanya duduk di meja makan memandangi mertua masak dan sedikit mengo

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status