Share

Kedatangan Carlos

Author: Handira Rezza
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Carlos mendekati Amanda dan melihat gaunnya yang basah. Ia terlihat marah karena ada yang menindas kekasihnya.

“Siapa yang berani mengotori gaun edisi terbatas ini. Apa kalian pikir harganya murah?!” bentak Carlos.

“Katakan berapa harganya. Aku akan menggantinya untukmu, hanya seorang gigolo berani berlagak di depanku!” seru Diksa.

“Aku pikir mendapatkan pria kaya dari mana. Ternyata hanya bermain dengan seorang gigolo. Jadi kamu takut ketahuan gaun yang kamu pinjamkan kepada Amanda telah rusak?” ledek Herlina.

Carlos mendekat ke arah Diksa. Ia menunjukkan kharisma yang sangat kuat sebagai seorang seorang pria.

“Putra dari Tuan Wijaya pemilik hotel bintang lima di kuta. Apa peringatan yang aku berikan belum cukup padamu?!” tegas Carlos.

“Apa maksudmu? Kamu hanya seorang gigolo memangnya peringatan apa yang telah kamu berikan padaku. Jangan bermimpi!” tegas Diksa.

Carlos menjentikkan jarinya memberikan perintah kepada anak buahnya untuk memutar kembali video tak senonoh yang dil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
JNEgatotsubroto Kediri
maap , masih kurang brasa......
goodnovel comment avatar
Fidya Amalia
suka sekali
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
emangnya E'lo diksa hanya modal segitu aja udah SOMBONG
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Aku orang kaya

    Calos menertawakan Diksa yang banyak bicara. Tapi nyatanya dia adalah orang yang bodoh. Diksa kesal karena Carlos tertawa seolah menghinanya."Aku sampai tidak berkata-kata. Seorang calon pewaris hotel keluarga tapi bodoh sepertimu. Aku sarankan sebelum bicara kamu harus mengetahui siapa lawan bicaramu!" tegas Carlos."Kamu hanya seorang gigolo yang mengandalkan ketampanan untuk menipu para gadis agat terlihat kaya. Berani sekali mengatai aku bodoh!" seru Diksa.Lagi-lagi Carlos tertawa. Lalu dia mendekati Diksa. Ia memberikan tekanan terhadap Diksa lebih kuat. Melihat Carlos yang semakin dekat terlihat memiliki tatapan mata ingin membunuh. Diksa mundur satu langkah saat Carlos melangkahkan kakinya maju satu langkah.Carlos menyeringai tipis lalu menghentikan langkahnya."Apa yang ingin kamu lakukan? Apa ingin memukulku? Dasar preman pasar yang menipu para wanita agar terlihat kaya. Aku akan meminta Ayahku untuk mencarimu dan menjebloskanmu ke penjara," ucap Diksa sedikit mengancam Ca

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Kere Saja, Belagu!

    Carlos yang tak sempat menghindar hampir saja terkena pukulan dari Diksa. Tapi dia yang sudah terlatih ilmu bela diri secara sigap menagkas genggaman tangan Diksa yang akan digunakan untuk memukulnya. "Dengan kemampuanmu seperti ini, ingin memukulku?" ledek Carlos lalu memutar tangan Diksa sehingga ia menjadi menghadap membelakangi Carlos dan menekan ke arah punggungnya. Hal seperti ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah terlatih dan juga banyak mempraktikkannya dalam keadaan terancam. "Keparat, cepat lepaskan aku!" seru DIksa. "Sebelum melepaskanmu. Lebih baik aku memberimu pelajaran dahulu," ucap Carlos. Caros menendang Diksa hingga tersungkur ke lantai dan menginjak tangan kanannya dengan keras. Diksa berteriak kesakitan hingga membuat Herlina ketakutan. "Dasar preman pasar, beraninya kamu membuat seorang penerus kekayaan keluargnya menjadi cacat. Apa kamu tidak takut masuk penjara?" tanya Herlina memberikan gertakan. "Apa kamu juga mau mulutmu menjadi cacat sehin

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Kalau saja aku tahu lebih cepat

    Carlos sengaja meremehkan Herlina. Dia mengatakan itu karena dia adalah pemilik Swan Entertaiment jadi dia tidak akan pernah menerima Herlina untuk bergabung di perusahaannya."Atas dasar apa kamu berkata seperti itu. Memangnya kamu bos di sana?!" tegas Herlina dia kesal sekali terus-terusan di remehkan."Aku bukan bos di sana. Tapi aku mengenal seorang teman yang bekerja di Swan Entertaiment," jawab Carlos."Baru kenal bos saja sudah belagu, apalagi kalau kami yang mempunyai Swan Entertaimnt. Aku yakin perusahaan itu tak akan sebesar ini jika kamu adalah pemiliknya!" seru Herlina.Carlos tertawa kecil dia sebenarnya sudah malas untuk berdebat dengan orang bodoh seperti ini. Tapi rasanya seru juga menanggapi kebodohan dua manusia yang ada di hadapannya ini. Pikiran Carlos kalau Herlina tahu dia adalah pemilik Swan Entertaiment pasti akan mengejarnya dan tidak akan pernah berkata seperti apa yang ia katakan barusan."Jangan menggebu-gebu seperti itu, anak buahku punya rekaman telanjang

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Semalam dia bermain terlalu liar.

    Diksa dan Herlina terkejut dengan apa yang didengarnya. Kalau betul Carlos adalah pemilik Swan Entertaiment. Betapa beruntungnya Amanda."Kamu ini bicara apa? Tidak mungkin gigolo ini adalah pemilik Swan Entertaiment!" tegas Diksa."Benar, orang yang berperilaku seperti preman pasar ini. Mana mungkin pemilik perusahaan terkenal," ucap Herlina tidak percaya.Teman sekolah Amanda itu, sekali lagi mencocokkan foto di majalah bisnis dan wajah Carlos. Foto dan asli terlihat mirip jadi benar itu adalah pemilik Swan Entertaiment."Kamu adalah orangnya! Bolehkah saya berfoto dengan Anda?" tanya teman Amanda."Satu jepretan saja," jawab Carlos sambil tersenyum.Diksa melongo menatap Carlos. Jantungnya berdetak kencang saat mengetahui fakta yang ada. "Tamat riwayatku. Aku telah menyinggung orang yang seharusnya tak pernah aku singgung!" ucap Diksa dalam hatinya.Herlina menggigit bibirnya karena masih tak percaya kalau Carlos yang ada di depannya ini adalah Carlos William pemilik Swan Entertai

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Olah Raga di Kamar Mandi

    Amanda menolak ajakan Carlos untuk mandi bersama. Tapi pria tampan itu menggendongnya ke kamar mandi dan memaksa untuk mandi bersama tentu saja mandi tidak sekedar mandi. Carlos melakukan olah raga ringan di dalam kamar mandi bersama Amanda. "Dasar pria mesum sialan! Aku akan membuat perhitungan denganmu!" keluh Amanda sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk. "Sepertinya kamu tidak puas dengan olah raga di kamar mandi tadi? Apa masih mau melakukannya?" goda Carlos. "Tidak mau!" jawab Amanda tegas. Carlos tersenyum kecil. Rasanya pagi ini hatinya amat bahagia. Bangun tidur melihat wanita yang dicintainya lalu mereka juga melakukan olah raga pagi sekaligus mandi. "Aku hanya bercanda. Ayo kita sarapan," ucap Carlos. "Aku juga sudah lapar. Aku akan pergi ke dapur menyiapkan sarapan untukmu," balas Amanda. "Memasak? Tidak ada bahan masakan di rumah ini, kita makan mie instan semalam itu karena kamu membawanya," jawab Carlos. Amanda menggerutu kesal. Dunia orang kaya memang berb

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Aku Mencintaimu, Amanda.

    Carlos menegaskan kalau Amanda berani memikirkan Diksa saat bersamanya dia akan membuat Diksa tidak bisa memiliki keturunan. “Pria ini kenapa? Tidak nyambung sama sekali!” gumam Amanda. “Apa yang kamu katakan, tentu saja ada hubungannya. Kamu bersamaku tapi sedang melamun pasti kamu sedang memikirkan mantan kekasihmu!” seru Carlos sewot. “Apa ini yang dinamakan cemburu? Carlos apa kamu mau mengakuinya?” ledek Amanda. Carlos memerah mukanya. Perasannya tak menentu karena mengira Amanda memikirkan Diksa. Sekarang Amanda menggodanya membuatnya jantungnya semakin berdetak lebih cepat. “Wajahmu merah seperti tomat seperti itu. Apa kamu sedang malu?” goda Amanda lagi. “Jangan terus menggodaku. Aku menyukaimu Amanda. Apa kamu tak menyadari itu!” seru Carlos. Amanda bungkam tak bisa berkata lagi. Seorang pemilik perusahaan bisa menyukainya yang hanya karyawan biasa. Amanda merasa dirinya hanya mimpi lalu mencubit pipinya sendiri dan merasakan kesakitan. “Auh, ternyata sakit dan aki ti

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Iri Dengan Amanda

    Herlina menggengam garpu di tangannya kuat. Dia mengacak makanan di mejanya karena hatinya kesal dengan keberuntungan Amanda."Heh, Amanda kita lihat saja apakah kamu akan selamanya mendapatkan keberuntungan seperti itu," gerutu Herlina."Ada apa Herlina? Kenapa makananmu berantakan seperti itu?" tanya Diksa."Tidak ada apa-apa. Aku mengingat kejadian kemarin dan aku sangat kesal," jawab Herlina.Diksa mengecup kening Herlina agar dia tidak marah lagi. Dia akan berusaha membahagiakan Herlina dan membalas semua penghinaan yang di berikan oleh Amanda."Tenanglah, aku akan meminta bantuan orang untuk membuat Amanda menyesal karena telah mempermalukan kita," ucap Diksa."Diksa, kamu memang yang terbaik untukku. Kita harus menyingkirkan Amanda secepatnya," balas Herlina.Diksa mengangguk dia sepakat dengan Herlina. Gara-gara Amanda dia mendapatkan malu di hadapan banyak orang dan juga cedera pada tangannya. "Aku akan berbicara pada Ayahku untuk menyingkirkan seorang Amanda," ucap Diksa ke

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Harus memiliki, Semua yang dimiliki Amanda.

    Herlina marah dan menepis tas yang dibawa penjaga store dengan kasar sampai terjatuh ke lantai."Aku sudah tak menginginkan tas ini lagi," ucap Herlina dengan kasar."Astaga, teman saya bertanya baik-baik. Kenapa jawabannya kasar seperti ini," ucap teman penjaga store itu.Penjaga store yang lain menahan Herlina agar tidak meninggalkan tempat. Karena ia sudah merusak tas mahal itu berarti harus membelinya. "Apa yang kalian lakukan. Aku tidak jadi membeli tas di sini jangan memaksaku beli hanya demi mendapatkan bonus penjualan," ucap Herlina."Bu, Anda telah merusak produk kami berarti harus membelinya. Tempat ini dilengkapi cctv jadi Anda tidak bisa mengelaknya. Atau akan kami laporkan ke polisi," ucap penjaga store itu.Herlina tidak bisa mengelak lagi karena saksi dan rekaman cctv. Akhirnya Diksa membayar tas itu untuk Herlina. Dia seperti tidak senang karena mendapatkan tas yang sudah agak lecet."Jangan sedih lagi Herlina. Katakan barang apa lagi yang kamu inginkan, aku pasti aka

Latest chapter

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Tamat

    "Mama sudah perjalanan ke rumahmu untuk menginap, pulanglah tepat waktu kita makan malam bersama," jawab Nyonya William. Carlos mengiyakan apa yang mamanya katakan. Selesai rapat nanti dia mungkin akan segera pulang untuk berkumpul bersama keluarganya. jarang sekali berkumpul makan malam bersama keluarga semenjak pisah rumah. Dia akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. "Bos, rapat akan dimulai lima menit lagi," ucap Angga. "Apa semuanya sudah siap, kalau sudah ayo ke ruang rapat dan segera mulai rapatnya," balas Carlos. "Baik," jawab Laila dan Angga bersamaan. Mereka sudah berada di ruang rapat lalu rapatpun dimulai lebih dari satu jam rapat berjalan. Carlos tampak puas dengan hasil laporan keuangan yang ada saat ini. Perusahaannya semakin maju semenjak dia menikah mungkin ini adalah rejeki setelah berkeluarga. "Rapat selesai, aku akan memberikan bonus untuk kalian bulan ini," ucap Carlos. "Terima kasih bos," jawab mereka serempak. Usai rapat Carlos segera menuju rumahnya untu

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Ada yang memperhatikan

    Amanda mengangguk lalu tersenyum kepada kedua orang tua Carlos. Dia sudah lama tidak serumah dengan orang tua yang lengkap, mungkin dengan adanya mereka dia bisa merasakan kasih sayang yang sempurna dari orang tuanya. "Aku setuju ayah dan mama tinggal di sini beberapa hari," ucap Amanda. "Kalau begitu kami akan datang lagi nanti sore, kami akan mengambil beberapa pakaian dan kebutuhan mandi kami, sekalian pamit dengan adik iparmu kalau akan menginap di sini," balas Tuan William. "Ayo kami antar dulu ke mobil," ajak Carlos. Mereka mengantar kedua orang tua itu ke mobil sebelum pergi meninggalkan rumah Carlos dan Amanda. Pasutri itu kembali ke dalam rumah, usai makan siang Carlos menyodorkan vitamin ibu hamil untuk Amanda. "Minumlah, ini demi kamu dan bayimu agar tetap sehat," pinta Carlos. "Terima kasih, kamu sudah mengingatkanku," balas Amanda. Carlos semakin protektif kepada Amanda saat Dokter mengatakan tekanan darahnya rendah. Dia sangat khawatir kalau akan mempengaruhi jani

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Periksa kehamilan

    Amanda menyunggingkan senyuman kepada mertuanya yang baru sampai. Dia menyambutnya dengan hangat karena akan mengantar pergi kontrol kandungan. Mereka sangat antusias mungkin karena ini adalah cucu pertama mereka yang akan dijaga dengan penuh perhatian. "Aku sampai lupa kalau hari ini harus kontrol kandungan," keluh Carlos. "Ma, pa, silahkan duduk dulu, saya konfirmasi ke Dokter dulu jam berapa jadwal hari ini," balas Amanda. "Baiklah, Carlos kamu bisa bekerja dulu, biarkan Amanda bersama kami," pinta Nyonya William."Istriku akan kontrol kandungan untuk apa aku bekerja hari ini," ucap Carlos. Seperti biasa mereka akan berdebat tak mau kalah, Siapa yang mengandung siapa pula yang heboh mau ikut periksa memilih barang ini dan itu untuk calon buah hati. Amanda selesai menelpon adminitrasi rumah sakit, dia mendapatkan kabar kalau Dokter akan praktek jam dua siang nanti. "Baiklah kalau begitu aku akan bekerja dulu, nanti jam dua belas akan pulang," ucap Carlos. "Ayah dan mama juga a

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Kelebihan Amanda.

    Amanda pernah mengingat bahwa suaminya itu pernah mengatakan kalau dia memilih Amanda karena ada hal yang berbeda dari dirinya. Amanda sangat percaya diri pada kemampuannya sendiri untuk mencari uang dan tidak mau mengandalakan lelaki. "Apa itu sebuah kelebihan. Itu bukan kelebihan tapi keterpaksaan karena tidak ada orang yang menopangku," jawab Amanda."Tapi bahkan saat kamu sudah mempunyai suami kaya sepertiku kamu masih saja mencari orang dari membuat konten," ucap carlos. "Itu karena aku sudah terbiasa, aku tidak mau bergantung lebih padamu untuk mengantisipasi kalau kamu akan tergoda dengan wanita lain dan melupakanku," balas Amanda. Carlos jadi terkekeh sendiri karena mendengar istrinya yang masih saja tidak mempercayainya soal pernikahan mungkin karena memang pernikahannya baru seumur jagung jadi Amanda masih waspada jika terjadi hal yang buruk dikemudian hari. Itu hal yang bagus karena dia pandai melihat peluang bisnis. "Aku sangat senang mempunyai istri yang pintar sepert

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Istri yang taat suami

    Carlos agak kecewa dengan apa yang dikatakan oleh Amanda, dia sudah tidak bisa menahannya lagi. Bukankah barusan Dokter sudah memperbolehkannya untuk melakukan hubungan suami istri kenapa harus menunggu lagi. Lima bulah itu waktu yang lama tidak menyentuh istrinya. "Aku tidak sanggup lagi Amanda, sebentar saja ya," ucap Carlos. "Lakukan pelan saja ya," balas Amanda.Mereka akhirnya melepas puasa selama lima bulah, bagaikan menahan kerinduan akhirnya Carlos melepas semua kerinduan yang ada di dalam hatinya untuk Amanda."Terima kasih ya, Amanda," ucapnya sembari memeluk Amanda erat setelah melakukan itu. "Aku mau tidur dulu ya, aku lelah," balas Amanda. "Baiklah, aku akan ke perusahaan karena ada rapat penting," ucap Carlos lalu mengecup kening Amanda. Carlos usai mandi langsung bergegas ke perusahaan, melihat Amanda yang masih terlelap tidur dia tidak membangunkannya. Dia hanya berpesan pada pelayan kalau saat Amanda bangun harus menyediakan makanan sehat untuknya. ***"Bos, par

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Carlos Demam

    Amanda mengernyitkan dahinya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Carlos barusan. Dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba pandangannya menjadi sayu seperti itu. "Melakukan ritual malam pengantinkah maksudmu, aku tidak berani untuk saat ini," jawab Amanda seraya menyilangkan kedua tangannya. "Aku sudah tidak bisa menahannya lagi, aku ingin melakukan itu," ucap Carlos. "Bersabarlah, aku tidak ingin menyakiti calon buah hatiku saat ini," balas Amanda seraya mengelus perut yang ada janinnya. Carlos terlihat sayu dan lesu dia langsung memeluk Amanda karena sudah merindukan dapat menyalurkan hasrat seperti biasanya. Tapi tidak untuk saat ini dia harus menahannya karena ada sang buah hati di dalam perut Amanda. "Aku harus mampu bersabar, aku sendiri yang menanam benih di perutmu jadi aku harus sabar menerima kenyataan ini," ucap Carlos. "Aku tahu perasaanmu, ayo kita tidur besok kamu harus bekerja," ajak Amanda. Carlos menahan rindu, baginya tidak menjamah tubuh Amanda membuatnya ada yang

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Harga diri lelaki adalah bekerja

    Amanda merasakan ada yang menendang di perutnya dia hanya kaget saja tadi. Tapi saat Carlos mendekat tidak ada lagi tendangan dari perutnya. Maklum baru pertama kali Amanda hamil jadi ya wajar saja dia kaget seperti itu. "Aku hanya kaget saja ada yang bergerak di dalam perutku," ucap Amanda. "Benaran tidak apa-apa. Kita ke Dokter sekarang periksa," ajak Carlos. "Tidak perlu, dua hari lagi kita 'kan akan ke Dokter jadi besok saja," balas Amanda, Carlos memeluk Amanda, jantungnya masih berdebar hebat karena dia tidak mau terjadi sesuatu kepada Amanda. Dia akan sangat menyesal kalau terjadi sesuatu pada sang istri dan dia tidak bisa menyelamatkan hidup sang istri. "Jangan cemas berlebihan Carlos, aku tidak apa-apa," ucap Amanda. "Aku tetap saja khawatir, kamu adalah bintang di hatiku kalau aku kehilanganmu aku tidak tahu harus seperti apa menjalani hidup," balas Carlos. Amanda tersenyum karena baru kali ini ada orang yang sangat mengkhawatirkannya sampai seperti ini. Dia sangat ba

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Suami Baik Hati.

    Amanda mencoba mengingat kapan dia harus pergi ke Dokter, dia hampir saja melupakan hal yang harus rutin ia lakukan kalau mertuanya tidak mengingatkan."Tanggal dua puluh setiap bulannya," jawab Amanda. "Berarti dua hari lagi, mama ikut ya saat kalian periksa ke Dokter kandungan," ucap Nyonya William."Tentu saja, kami akan mengabari saat kami akan berangkat ke Dokter kandungan," balas Carlos. Selesai berbincang sedikit, Amanda pamit pulang bersama mereka diantar sampai mobil dan dibekali dengan makanan yang bernutrisi bagi ibu hamil. "Banyak sekali yang mama bawakan, perasaan saat aku memilih tinggal di rumah sendiri saat berkunjung ke sini tidak pernah dispesialkan seperti ini," keluh Carlos melihat dua kantong paper bag yang dibawakan oleh mamanya penuh dengan makanan. "Memangnya pernah kamu makan kalau mama bawakan makanan untukmu?" tanya Nyonya William. "Hehe ... tidak sih," balas Carlos sambil menggaruk kepalanya. "Jangan protes makanya, menantuku butuh banyak nutrisi taku

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Mengobrol dengan Mertua

    Amanda dan nyonya William sedang asyik mengobrol masalah kandungan. Bagaimana mengatasi mual dan muntah saat hamil juga nenjaga kondisi tubuh agar tetap prima saat sedang hamil."Kamu sudah mengerti 'kan Amanda apa maksud mama?" tanya Nyonya William."Saya sudah mengerti, terima kasih sudah perhatian padaku," jawab Amanda sambil mengangguk."Aku akan memasak sendiri khusus untukmu, makan sianglah di sini sebelum pulang atau kamu bisa menginap di sini," pinta Nyonya William."Besok kerja, jadi kita harus pulang habis makan siang kita langsung pulang ma," jawab Carlos.Nyonya William mengangguk dia bergegas pergi ke dapur. Amanda ikut dengannya sambil membantu memotong sayuran yang akan dimasak."Jangan capek-capek Amanda. Kamu sedang hamil duduklah," ucap Nyonya William."Aku ingin membantu mama," balas Amanda."Ada banyak pelayan di sini. Kalau kamu capek Carlos akan marah padaku," ucap Nyonya William.Akhirnya Amanda hanya duduk di meja makan memandangi mertua masak dan sedikit mengo

DMCA.com Protection Status