Home / Romansa / GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA / Olah Raga di Kamar Mandi

Share

Olah Raga di Kamar Mandi

Author: Handira Rezza
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Amanda menolak ajakan Carlos untuk mandi bersama. Tapi pria tampan itu menggendongnya ke kamar mandi dan memaksa untuk mandi bersama tentu saja mandi tidak sekedar mandi. Carlos melakukan olah raga ringan di dalam kamar mandi bersama Amanda.

"Dasar pria mesum sialan! Aku akan membuat perhitungan denganmu!" keluh Amanda sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Sepertinya kamu tidak puas dengan olah raga di kamar mandi tadi? Apa masih mau melakukannya?" goda Carlos.

"Tidak mau!" jawab Amanda tegas.

Carlos tersenyum kecil. Rasanya pagi ini hatinya amat bahagia. Bangun tidur melihat wanita yang dicintainya lalu mereka juga melakukan olah raga pagi sekaligus mandi.

"Aku hanya bercanda. Ayo kita sarapan," ucap Carlos.

"Aku juga sudah lapar. Aku akan pergi ke dapur menyiapkan sarapan untukmu," balas Amanda.

"Memasak? Tidak ada bahan masakan di rumah ini, kita makan mie instan semalam itu karena kamu membawanya," jawab Carlos.

Amanda menggerutu kesal. Dunia orang kaya memang berb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Vero Veronica
cerita membosan kan tiap tiap tajuk smua mengunakan duit untuk membaca ......
goodnovel comment avatar
Lastri Simanjuntak
memang terlalu sedikit setiap pembelian bacaanya
goodnovel comment avatar
Evi Ani
seru nich.... rasa ndak sabar dengan kelanjutan nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Aku Mencintaimu, Amanda.

    Carlos menegaskan kalau Amanda berani memikirkan Diksa saat bersamanya dia akan membuat Diksa tidak bisa memiliki keturunan. “Pria ini kenapa? Tidak nyambung sama sekali!” gumam Amanda. “Apa yang kamu katakan, tentu saja ada hubungannya. Kamu bersamaku tapi sedang melamun pasti kamu sedang memikirkan mantan kekasihmu!” seru Carlos sewot. “Apa ini yang dinamakan cemburu? Carlos apa kamu mau mengakuinya?” ledek Amanda. Carlos memerah mukanya. Perasannya tak menentu karena mengira Amanda memikirkan Diksa. Sekarang Amanda menggodanya membuatnya jantungnya semakin berdetak lebih cepat. “Wajahmu merah seperti tomat seperti itu. Apa kamu sedang malu?” goda Amanda lagi. “Jangan terus menggodaku. Aku menyukaimu Amanda. Apa kamu tak menyadari itu!” seru Carlos. Amanda bungkam tak bisa berkata lagi. Seorang pemilik perusahaan bisa menyukainya yang hanya karyawan biasa. Amanda merasa dirinya hanya mimpi lalu mencubit pipinya sendiri dan merasakan kesakitan. “Auh, ternyata sakit dan aki ti

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Iri Dengan Amanda

    Herlina menggengam garpu di tangannya kuat. Dia mengacak makanan di mejanya karena hatinya kesal dengan keberuntungan Amanda."Heh, Amanda kita lihat saja apakah kamu akan selamanya mendapatkan keberuntungan seperti itu," gerutu Herlina."Ada apa Herlina? Kenapa makananmu berantakan seperti itu?" tanya Diksa."Tidak ada apa-apa. Aku mengingat kejadian kemarin dan aku sangat kesal," jawab Herlina.Diksa mengecup kening Herlina agar dia tidak marah lagi. Dia akan berusaha membahagiakan Herlina dan membalas semua penghinaan yang di berikan oleh Amanda."Tenanglah, aku akan meminta bantuan orang untuk membuat Amanda menyesal karena telah mempermalukan kita," ucap Diksa."Diksa, kamu memang yang terbaik untukku. Kita harus menyingkirkan Amanda secepatnya," balas Herlina.Diksa mengangguk dia sepakat dengan Herlina. Gara-gara Amanda dia mendapatkan malu di hadapan banyak orang dan juga cedera pada tangannya. "Aku akan berbicara pada Ayahku untuk menyingkirkan seorang Amanda," ucap Diksa ke

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Harus memiliki, Semua yang dimiliki Amanda.

    Herlina marah dan menepis tas yang dibawa penjaga store dengan kasar sampai terjatuh ke lantai."Aku sudah tak menginginkan tas ini lagi," ucap Herlina dengan kasar."Astaga, teman saya bertanya baik-baik. Kenapa jawabannya kasar seperti ini," ucap teman penjaga store itu.Penjaga store yang lain menahan Herlina agar tidak meninggalkan tempat. Karena ia sudah merusak tas mahal itu berarti harus membelinya. "Apa yang kalian lakukan. Aku tidak jadi membeli tas di sini jangan memaksaku beli hanya demi mendapatkan bonus penjualan," ucap Herlina."Bu, Anda telah merusak produk kami berarti harus membelinya. Tempat ini dilengkapi cctv jadi Anda tidak bisa mengelaknya. Atau akan kami laporkan ke polisi," ucap penjaga store itu.Herlina tidak bisa mengelak lagi karena saksi dan rekaman cctv. Akhirnya Diksa membayar tas itu untuk Herlina. Dia seperti tidak senang karena mendapatkan tas yang sudah agak lecet."Jangan sedih lagi Herlina. Katakan barang apa lagi yang kamu inginkan, aku pasti aka

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Aku akan mengejar cintamu

    Herlina berjalan sambil menggerutu kesal. Dia masih tak terima dengan perlakuan Carlos yang kasar padanya. "Diksa yang tak berguna itu, aku akan meninggalkanmu ketika mendapatkan Carlos," gumam Herlina.Langkahnya terhenti saat melihat Amanda dan Carlos tampak bahagia menenteng banyak barang belanjaan barang bermerek di tangan mereka. Senyuman merekah di wajah keduanya. Amanda terlihat tidak mempunyai beban berdiri di samping pria kaya."Sial! Aku semakin ingin merebut Carlos dari sisi Amanda," ucap Herlina yang hatinya bergemuruh.Haciuu, Amanda tiba-tiba bersin, "Carlos sepertinya ada orang yang mengutukku," keluh Amanda sembari menggosok hidungnya."Siapa yang berani mengutuk kekasihku?" tanya Carlos."Siapa yang kekasihmu! Aku bukan kekasihmu!" tegas Amanda."Aku akan mengejar cintamu, sampai kamu menerimaku," ucap Carlos.Amanda memerah wajahnya ia menunduk lalu masuk mobil. Amanda melihat bagian belakang mobil yang penuh dengan barang belanjaan. Sepertinya Carlos doyan berbelanj

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Dasar Mesum!

    Carlos tesenyum licik melihat wajah panik Amanda. Entah kenapa ia senang melihat wajah panik itu. Seakan dia akan mendapatkan hati Amanda hari ini."Tetap bekerja atau menjadi kekasihku!" tegas Carlos."Aku pilih tetap bekerja," ucap Amanda."Bagus berarti kamu menerima cintaku," balas Nicolas.Amanda tak mengerti apa yang dikatakan oleh Carlos, tetap bekerja atau menjadi kekasihku. Kalau dia pilih tetap bekerja harusnya ya tidak menerima cintanya. Amanda menggelengkan kepalanya karena tak mengerti apa yang maksud oleh Carlos."Carlos jangan bercanda," keluh Amanda."Tetap bekerja di perusahaanku berarti kamu menerima cintaku. Memilih menjadi kekasihku kamu akan bersamaku selamanya. Artinya sama saja," balas Carlos."Pria yang konyol," ucap Amanda.Carlos tersenyum licik kali ini ia melajukan kendaraannya lagi. Yang penting apa yang ingin ia ucapkan sudah terucap. Amanda termenung sambil melihat jalanan, ia tak lagi menggubris Carlos."Amanda, apa ada yang ingin kamu ucapkan?" tanya C

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Aku bahagia jika terus seperti ini.

    Amanda membuka pintu rumahnya, ternyata itu adalah Carlos yang sudah tersenyum sambil membawa bunga di tangannya."Kenapa kamu di sini?" tanya Amanda penasaran."Itu bunga untukmu, aku menemukan toko bunga yang masih buka jadi aku membeli ini untukmu," balas Carlos.Amanda menolaknya karena hari sudah malam. Apa nanti kata orang kalau menerima tamu di malam hari apalagi seorang pria."Carlos bawa saja bungamu pulang, aku mau istirhat dulu," jawab Amanda."Aku membawa bunga untukmu. Naik ke lantai tanpa lift seperti ini membuatku capek karena kamu tinggal di rumah susun," ucap Carlos yang menyelonong masuk ke rumah Amanda.Amanda kesal karena Carlos berbuat seenaknya. Dia hanya tak mau di gunjingkan tetangga karena ada tamu laki-laki masuk rumahnya malam hari."Carlos, jangan membuatku jadi bahan perbincangan emak-emak di sini," ucap Amanda."Aku tak peduli, kamu tinggal pindah dari sini ke apartemenku," balas Carlos sembari mengunci pintu rumah Amanda.Amanda mundur perlahan, dia tida

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Desain Amanda di curi

    "Maafkan saya," ucap Amanda.Kepala Divisi tetap marah dan mengomel sepanjang waktu. Dia tak tahu siapa lelaki yang ada si dekat Amanda. Yang ia tahu hanya terus mengomel dan memarahi Amanda yang telat."Tak tahukah kamu kalau waktu adalah uang. kamu harus menyelesaikan kerjaanmu hari ini sebelum jam sebelas siang. Bos besar akan memeriksanya sekarang!" seru kepala divisi."Pak Carlos, ternyata Anda ada di sini. Saya sudah membawakan baju ganti yang Anda minta," ucap Angga sembari membawakan baju milik Carlos.Kepala Divisi itu melihat ke arah Carlos. Dia menunduk sebagai tanda hormat. Melihat Wajah Carlos yang seperti tak senang. Kepala Divisi itu berpikir kalau Bos mereka marah pada Amanda."Pak Carlos, sejak kapan Anda di sini. Maaf saya tak tahu. Amanda karyawan kita ini memang pilihan dari HRD langsung. Tapi dia suka seenaknya dan tidak disiplin. Silahlkan kalau memecatnya!" tegas kepala divisi itu.Carlos mengambil baju dari tangan Angga sebelum membalas apa yang dikatakan kepal

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   KENAPA KAMU DIAM SAJA

    Ratna berdebar kuat jantungnya lalu kepala divisi mengedipkan matanya tanda dia mendukungnya. Bahkan dia berdiri di samping Ratna dan membelanya."Ratna, kamu jangan takut. Amanda hanya berlagak saja. Aku tahu kemampuanmu. Jadi terima saja tantangan Amanda," ucap Kepala Divisi Desain."Baik kalau begitu. Untuk membuktikan kalau Desain Amanda di curi sekarang tolong siapkan alat untuk mereka membuat desain!" tegas Carlos. Laila menyiapkan alat untuk membuat desain. Disaksikan banyak orang dan bos besar. Amanda dan Ratna bersaing secara sehat di ruang rapat untuk membuktikan mereka memang mempunyai bakat dalam bidang desain ini."Kenapa kamu terlihat grogi, Ratna?" tanya Carlos "Sa-ya tidak biasa membuat desain di saksikan banyak orang seperti ini," balas Ratna terbataBUkannya tidak biasa tapi sepertinya dia takut kalau desain buatannya tidak sebagus milik Amanda. Amanda tetap fokus ke lembar desain bajunya. Dia teta tenang tidak menghiraukan omongan yang ada di ruangan. Kepala divi

Latest chapter

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Tamat

    "Mama sudah perjalanan ke rumahmu untuk menginap, pulanglah tepat waktu kita makan malam bersama," jawab Nyonya William. Carlos mengiyakan apa yang mamanya katakan. Selesai rapat nanti dia mungkin akan segera pulang untuk berkumpul bersama keluarganya. jarang sekali berkumpul makan malam bersama keluarga semenjak pisah rumah. Dia akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. "Bos, rapat akan dimulai lima menit lagi," ucap Angga. "Apa semuanya sudah siap, kalau sudah ayo ke ruang rapat dan segera mulai rapatnya," balas Carlos. "Baik," jawab Laila dan Angga bersamaan. Mereka sudah berada di ruang rapat lalu rapatpun dimulai lebih dari satu jam rapat berjalan. Carlos tampak puas dengan hasil laporan keuangan yang ada saat ini. Perusahaannya semakin maju semenjak dia menikah mungkin ini adalah rejeki setelah berkeluarga. "Rapat selesai, aku akan memberikan bonus untuk kalian bulan ini," ucap Carlos. "Terima kasih bos," jawab mereka serempak. Usai rapat Carlos segera menuju rumahnya untu

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Ada yang memperhatikan

    Amanda mengangguk lalu tersenyum kepada kedua orang tua Carlos. Dia sudah lama tidak serumah dengan orang tua yang lengkap, mungkin dengan adanya mereka dia bisa merasakan kasih sayang yang sempurna dari orang tuanya. "Aku setuju ayah dan mama tinggal di sini beberapa hari," ucap Amanda. "Kalau begitu kami akan datang lagi nanti sore, kami akan mengambil beberapa pakaian dan kebutuhan mandi kami, sekalian pamit dengan adik iparmu kalau akan menginap di sini," balas Tuan William. "Ayo kami antar dulu ke mobil," ajak Carlos. Mereka mengantar kedua orang tua itu ke mobil sebelum pergi meninggalkan rumah Carlos dan Amanda. Pasutri itu kembali ke dalam rumah, usai makan siang Carlos menyodorkan vitamin ibu hamil untuk Amanda. "Minumlah, ini demi kamu dan bayimu agar tetap sehat," pinta Carlos. "Terima kasih, kamu sudah mengingatkanku," balas Amanda. Carlos semakin protektif kepada Amanda saat Dokter mengatakan tekanan darahnya rendah. Dia sangat khawatir kalau akan mempengaruhi jani

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Periksa kehamilan

    Amanda menyunggingkan senyuman kepada mertuanya yang baru sampai. Dia menyambutnya dengan hangat karena akan mengantar pergi kontrol kandungan. Mereka sangat antusias mungkin karena ini adalah cucu pertama mereka yang akan dijaga dengan penuh perhatian. "Aku sampai lupa kalau hari ini harus kontrol kandungan," keluh Carlos. "Ma, pa, silahkan duduk dulu, saya konfirmasi ke Dokter dulu jam berapa jadwal hari ini," balas Amanda. "Baiklah, Carlos kamu bisa bekerja dulu, biarkan Amanda bersama kami," pinta Nyonya William."Istriku akan kontrol kandungan untuk apa aku bekerja hari ini," ucap Carlos. Seperti biasa mereka akan berdebat tak mau kalah, Siapa yang mengandung siapa pula yang heboh mau ikut periksa memilih barang ini dan itu untuk calon buah hati. Amanda selesai menelpon adminitrasi rumah sakit, dia mendapatkan kabar kalau Dokter akan praktek jam dua siang nanti. "Baiklah kalau begitu aku akan bekerja dulu, nanti jam dua belas akan pulang," ucap Carlos. "Ayah dan mama juga a

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Kelebihan Amanda.

    Amanda pernah mengingat bahwa suaminya itu pernah mengatakan kalau dia memilih Amanda karena ada hal yang berbeda dari dirinya. Amanda sangat percaya diri pada kemampuannya sendiri untuk mencari uang dan tidak mau mengandalakan lelaki. "Apa itu sebuah kelebihan. Itu bukan kelebihan tapi keterpaksaan karena tidak ada orang yang menopangku," jawab Amanda."Tapi bahkan saat kamu sudah mempunyai suami kaya sepertiku kamu masih saja mencari orang dari membuat konten," ucap carlos. "Itu karena aku sudah terbiasa, aku tidak mau bergantung lebih padamu untuk mengantisipasi kalau kamu akan tergoda dengan wanita lain dan melupakanku," balas Amanda. Carlos jadi terkekeh sendiri karena mendengar istrinya yang masih saja tidak mempercayainya soal pernikahan mungkin karena memang pernikahannya baru seumur jagung jadi Amanda masih waspada jika terjadi hal yang buruk dikemudian hari. Itu hal yang bagus karena dia pandai melihat peluang bisnis. "Aku sangat senang mempunyai istri yang pintar sepert

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Istri yang taat suami

    Carlos agak kecewa dengan apa yang dikatakan oleh Amanda, dia sudah tidak bisa menahannya lagi. Bukankah barusan Dokter sudah memperbolehkannya untuk melakukan hubungan suami istri kenapa harus menunggu lagi. Lima bulah itu waktu yang lama tidak menyentuh istrinya. "Aku tidak sanggup lagi Amanda, sebentar saja ya," ucap Carlos. "Lakukan pelan saja ya," balas Amanda.Mereka akhirnya melepas puasa selama lima bulah, bagaikan menahan kerinduan akhirnya Carlos melepas semua kerinduan yang ada di dalam hatinya untuk Amanda."Terima kasih ya, Amanda," ucapnya sembari memeluk Amanda erat setelah melakukan itu. "Aku mau tidur dulu ya, aku lelah," balas Amanda. "Baiklah, aku akan ke perusahaan karena ada rapat penting," ucap Carlos lalu mengecup kening Amanda. Carlos usai mandi langsung bergegas ke perusahaan, melihat Amanda yang masih terlelap tidur dia tidak membangunkannya. Dia hanya berpesan pada pelayan kalau saat Amanda bangun harus menyediakan makanan sehat untuknya. ***"Bos, par

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Carlos Demam

    Amanda mengernyitkan dahinya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Carlos barusan. Dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba pandangannya menjadi sayu seperti itu. "Melakukan ritual malam pengantinkah maksudmu, aku tidak berani untuk saat ini," jawab Amanda seraya menyilangkan kedua tangannya. "Aku sudah tidak bisa menahannya lagi, aku ingin melakukan itu," ucap Carlos. "Bersabarlah, aku tidak ingin menyakiti calon buah hatiku saat ini," balas Amanda seraya mengelus perut yang ada janinnya. Carlos terlihat sayu dan lesu dia langsung memeluk Amanda karena sudah merindukan dapat menyalurkan hasrat seperti biasanya. Tapi tidak untuk saat ini dia harus menahannya karena ada sang buah hati di dalam perut Amanda. "Aku harus mampu bersabar, aku sendiri yang menanam benih di perutmu jadi aku harus sabar menerima kenyataan ini," ucap Carlos. "Aku tahu perasaanmu, ayo kita tidur besok kamu harus bekerja," ajak Amanda. Carlos menahan rindu, baginya tidak menjamah tubuh Amanda membuatnya ada yang

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Harga diri lelaki adalah bekerja

    Amanda merasakan ada yang menendang di perutnya dia hanya kaget saja tadi. Tapi saat Carlos mendekat tidak ada lagi tendangan dari perutnya. Maklum baru pertama kali Amanda hamil jadi ya wajar saja dia kaget seperti itu. "Aku hanya kaget saja ada yang bergerak di dalam perutku," ucap Amanda. "Benaran tidak apa-apa. Kita ke Dokter sekarang periksa," ajak Carlos. "Tidak perlu, dua hari lagi kita 'kan akan ke Dokter jadi besok saja," balas Amanda, Carlos memeluk Amanda, jantungnya masih berdebar hebat karena dia tidak mau terjadi sesuatu kepada Amanda. Dia akan sangat menyesal kalau terjadi sesuatu pada sang istri dan dia tidak bisa menyelamatkan hidup sang istri. "Jangan cemas berlebihan Carlos, aku tidak apa-apa," ucap Amanda. "Aku tetap saja khawatir, kamu adalah bintang di hatiku kalau aku kehilanganmu aku tidak tahu harus seperti apa menjalani hidup," balas Carlos. Amanda tersenyum karena baru kali ini ada orang yang sangat mengkhawatirkannya sampai seperti ini. Dia sangat ba

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Suami Baik Hati.

    Amanda mencoba mengingat kapan dia harus pergi ke Dokter, dia hampir saja melupakan hal yang harus rutin ia lakukan kalau mertuanya tidak mengingatkan."Tanggal dua puluh setiap bulannya," jawab Amanda. "Berarti dua hari lagi, mama ikut ya saat kalian periksa ke Dokter kandungan," ucap Nyonya William."Tentu saja, kami akan mengabari saat kami akan berangkat ke Dokter kandungan," balas Carlos. Selesai berbincang sedikit, Amanda pamit pulang bersama mereka diantar sampai mobil dan dibekali dengan makanan yang bernutrisi bagi ibu hamil. "Banyak sekali yang mama bawakan, perasaan saat aku memilih tinggal di rumah sendiri saat berkunjung ke sini tidak pernah dispesialkan seperti ini," keluh Carlos melihat dua kantong paper bag yang dibawakan oleh mamanya penuh dengan makanan. "Memangnya pernah kamu makan kalau mama bawakan makanan untukmu?" tanya Nyonya William. "Hehe ... tidak sih," balas Carlos sambil menggaruk kepalanya. "Jangan protes makanya, menantuku butuh banyak nutrisi taku

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Mengobrol dengan Mertua

    Amanda dan nyonya William sedang asyik mengobrol masalah kandungan. Bagaimana mengatasi mual dan muntah saat hamil juga nenjaga kondisi tubuh agar tetap prima saat sedang hamil."Kamu sudah mengerti 'kan Amanda apa maksud mama?" tanya Nyonya William."Saya sudah mengerti, terima kasih sudah perhatian padaku," jawab Amanda sambil mengangguk."Aku akan memasak sendiri khusus untukmu, makan sianglah di sini sebelum pulang atau kamu bisa menginap di sini," pinta Nyonya William."Besok kerja, jadi kita harus pulang habis makan siang kita langsung pulang ma," jawab Carlos.Nyonya William mengangguk dia bergegas pergi ke dapur. Amanda ikut dengannya sambil membantu memotong sayuran yang akan dimasak."Jangan capek-capek Amanda. Kamu sedang hamil duduklah," ucap Nyonya William."Aku ingin membantu mama," balas Amanda."Ada banyak pelayan di sini. Kalau kamu capek Carlos akan marah padaku," ucap Nyonya William.Akhirnya Amanda hanya duduk di meja makan memandangi mertua masak dan sedikit mengo

DMCA.com Protection Status