Share

Sebuah Titik Terang

“Ya, panggil aku Oma karena aku adalah nenekmu!” Alia berbicara dengan tatapan lekat. Ia ingin Vier tahu kalau dirinya adalah nenek dari anak yang tengah menatap lekat wajahnya.

“Oma,” ucap Vier dengan netra mengembun. Anak itu seakan terharu ketika harus berjumpa dengan neneknya.

“Ya, aku adalah nenekmu dan kamu pantas memanggilku dengan sebutan Oma.” Alia memeluk tubuh Vier dan meneteskan air mata. Ia tidak menyangka kalau Oliver telah memiliki anak yang begitu lucu dan menggemaskan seperti Vier.

“Apa kamu suka makan buah?” tanya Alia dengan senyum di wajahnya. Entah kenapa, ia seakan telah jatuh cinta pada pandangan pertama ketika melihat tatapan Vier yang begitu teduh dan menenangkan. Anak itu bahkan mampu membuat hatinya bergetar dan ingin melindunginya.

“Ya, aku suka memakan buah, Oma.” Vier menjawab pertanyaan Alia dengan netra berbinar. Anak itu bahkan merasa senang karena telah bertemu dengan neneknya.

“Kamu mirip sekali dengan putraku. Dulu, ketika ayahmu masih kecil, wajahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status