Share

Panggil Oma!

“Ayah, kenapa Ayah diam saja? Apa Ayah tidak senang dengan kepergian kita?” tanya Bian dengan tatapan lekat. Dari tadi, Oliver banyak terdiam dan hanya sesekali menanggapi ucapan anak-anaknya.

“T-tidak, Ayah senang dapat pergi ke rumah Oma. Ayah juga merasa senang karena dapat mengantarkan kalian ke sana. Apa kalian tahu? Ayah sangat bahagia ketika berada di tengah-tengah kalian. Oma pasti sangat terkejut melihat kalian yang begitu lucu dan menggemaskan.” Oliver berbicara dengan nada serius. Ia yakin kalau Dayana pasti senang melihat kedatangan ketiga cucunya.

“Ya, aku juga merasakan hal yang sama. Oma pasti akan menyambut kita dengan penuh suka cita. Bukankah begitu, Bunda?” tanya Biya dengan senyum di wajahya.

“I-iya,” jawab Sonya dengan wajah gugup. Meski dirinya tidak yakin, ia hanya dapat berharap kalau ibunya mau menerima keberadaan Oliver. Bagaimanapun, dia adalah ayah biologis untuk ketiga anak kembarnya.

Mobil terus melaju di jalanan bebas hambatan. Oliver masih terus berusah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status