Share

Mencari Kebenaran

“Sudah lupakan saja, silakan Anda masuk ke dalam,” ucap pelayan itu dengan nada ramah. Ia meminta Zack untuk masuk ke dalam. Wanita itu bahkan terus memikirkan sosok laki-laki yang kini tengah duduk di ruang tamu.

“Anda ingin minum apa?” tanya pelayan itu dengan nada sopan. Meski Oliver tidak ada di sana, pelayan itu tetap bersikap ramah dan sopan kepada tamu tuannya.

“Apa saja!” jawab Zack dengan nada singkat. Laki-laki itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan. Ia tampak kagum dengan penataan ruangan yang begitu mewah dan elegan.

Pelayan itu keluar dengan segelas jus jeruk di atas nampan. Ia segera mempersilakan tamunya untuk minum.

“Silakan diminum, Tuan!” ucap sang pelayan dengan tatapan lekat. Ia berusaha menepis rasa penasaran di dalam hatinya.

“Bibi, kenapa Anda menatapku terus menerus? Apa ada yang aneh denganku?” tanya Zack dengan tatapan penuh rasa penasaran.

“Tuan, maaf sebelumnya kalau saya bersikap lancang, kenapa Anda sangat mirip dengan Tuan Oliver? Apa Anda ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status