Share

Bab 165

"Cemburu sama Agung?" Pras tertawa sembari geleng-geleng kepala.

"Kalau bukan cemburu, lalu apa?" Sera semakin kesal.

"Entahlah. Aku cuma nggak mau Kamu dan Giska dekat lagi dengan Agung."

"Prass, Aku nggak mungkim dekat dengan Agung. Aku tau batasanku sebagai istri Kamu. Sedangkan Giska itu anak kandungnya. Kita berdosa jika menjauhkan mereka. Ingat, Pras, jika Giska menikah kelak, hanya ayah kandungnya yang berhak menikahkan dia."

Mendengar kata-,kata Sera barusan. Wajah Pras seketika berubah murung.

"Ya. Hal itu tidak pernah terpikirkan olehku selama ini." Suara Pras semakin pelan. Pria itu terduduk di ranjang.

"Papaaa ... Bundaaa ..., Giska berangkat dulu ...!"

Pras seketika bangkit dan keluar dari kamar untuk menghampiri.Giska. Hal yang sama juga dilakukan Sera.

"Ayo, Papa antar ke teras!" Pras menggandeng Giska menuju teras, sementara Sera menyusulnya dari belakang.

Agung sudah berdiri disamping mobil hendak membukakan pintu untuk Giska. Pria itu mengangguk sopan pada P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Just Rara
semoga aja nanti si agung gak manfaatin si giska
goodnovel comment avatar
Pebrina Djafri
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
ebos
kenapa ga ada sutradara yg melirik kesini si? ini kalo jadi sinetron makin mantap ini .. sejauh ini, sambil baca sambil membayangi posisi dari milai wajah, rumah, lingkungan, semuanya terbayang saat membaca .. hebattttt alurnya mantap
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status