Share

Part45

Keesokan harinya, kami mulai mempersiapkan pembukaan toko. Dimulai dengan berdoa bersama anak-anak yatim yang kami undang dari panti asuhan yang tidak jauh dari sini.

Setelah selesai, kami membagi-bagikan beberapa potong kue kepada tetangga-tetangga yang juga sama memiliki usaha di sepanjang ruko yang berderet.

Akhirnya semua acara selesai. Aku dan Ratna terduduk lemas dan merasa puas. Bapak dan Ibu masih berdiri di depan, memandangi plang nama "Naya Cake" yang terpasang di atas dan dengan tiang yang tinggi menjulang.

Ada rasa haru di wajah mereka. Kemudian masuk dan bergabung dengan kami. Tak lama terdengar suara seseorang mengucapkan salam. Bapak dan Ibu menoleh. Orang itu langsung masuk dan menyapa kami.

"Acaranya sudah selesai, ya? Maaf ya, baru bisa hadir," ujarnya saat hari sudah sore. Aku bangkit dari kursi dan menyambutnya.

"Tidak apa-apa, Mas Rafi," sahutku mempersilahkannya duduk.

Bapak dan Ibu memandang ke arahku. Kemudian kuperkenalkan Mas Rafi kepada mereka, menceritak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Etha Rahalus
Yes Luar biasa Naya Bagus jgn rasa kasihan ke Ilham Lanjut aja perceraiannya Nay
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status