Share

Chapter 33

Raka dan Yura menduduki sofa yang berbeda mereka memberikan jarak sambil mengumpat dalam hati. Gilang sedang mode marah. Baik Raka maupun Yura belum ada yang bersuara sama sekali. Gilang sebenarnya lebih marah dengan anaknya Raka karena tidak bertanggung jawab sebagai suami pada istrinya.

“Yura kembalilah ke kamar. Papah akan berbicara dengan suamimu.” Ujar Gilang kali ini memutuskan untuk memberi peringatan pada anaknya Raka saja. Yura mendongak heran tapi tersenyum mengganguk patuh. Sebelum pergi Yura meletakan obat Gilang di meja karena mertuanya yang menyuruhnya. Tanpa melihat kebelakang lagi Yura bergegas menuju kamar tampak santai. Yura tidak memikirkan apa yang mertuanya akan katakan bersama Raka suaminya. Gilang memandang Raka yang tidak bersuara apalagi meminta maaf kesalahanya hari ini.

“Apa sudah tau letak kesalahanmu?”

“Aku sama sekali enggak merasa bersalah. Aku seharian sibuk kerja terus letak kesalahanya dimana? Papah jangan nyalahin aku terus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status