Share

Chapter 30

“Maaf iya sayang aku telat.” Raka datang mengitari mobilnya untuk menghampiri Geby. Tanganya terulur memeluk dari samping. Kini Raka menghadap Geby dengan perasaan bersalah.

“Sekalian aja enggak usah jemput.” Ujar Geby dengan kesal. Raka mengelus kepala Geby secara lembut. Seakan menandakan kepemilikanya di sana.

“Janji lain kali enggak akan begini lagi.” Bujuk Raka sedangkan Geby masih saja cemberut namun karena ini hari yang menyenangkan untuknya jadi dia mengontrol emosinya sedikit, “Bagaimana kalo kita makan dulu. Kamu pasti lapar kan seharian ini.”

“Aku sudah kenyang.” Jawab Geby yang baru saja diajak makan oleh Bram. Mereka berdua berpisah sepuluh menitan yang lalu sebelum Raka sampai jadi tidak ada yang tahu sama sekali. Terkecuali satu orang yang melihatnya yaitu Yura. Yura berdiri di seberang tempat Raka dan Geby berada. Yura berdiri dengan wajah yang sulit diartikan.

“Ayok masuk! Anak lain udah pada nunggu di dalem.” Kiano menarik tangan Yura untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status