Share

128. Berengsek

"Ma, Pa." Nathalie memanggil kedua orang tuanya yang kini sedang duduk di sofa menunggu kepulangannya.

"Kamu pulang Sayang, ayo, makan malam sudah siap. Naka keluar menjemput Clara, Clara akan menginap di sini nanti malam."

"Siapkan satu kursi lagi, aku mengundang Kak Oliv untuk makan malam bersama."

"Oliver," Kamaya dan Yamada saling berpandangan.

"Selamat malam, Tante, Om," James keluar dari belakang tubuhnya Nami.

"James," gumam Yamada dan Kamaya.

"K-kami berbaikan, aku memutuskan untuk memberi kesempatan kedua padanya. Aku … masih mencintainya." ucap Nami lirih.

"Sayang …." Kamaya terdiam saat Yamada menepuk pundaknya sebagai kode.

"Sayang, panggil Martha untuk menyiapkan satu tempat duduk lagi untuk James." titah Yamada.

"Oke," Kamaya terpaksa setuju dengan permintaan Yamada.

"Kak Oliv," Nami menarik tangan James untuk mengikutinya.

Yamada dan Kamaya mengembuskan napasnya saat melihat wajah Nami yang berseri-seri. Semenjak kepulangannya dua bulan yang lalu. Baru saat in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status