Share

Bab 12 Sebuah Kebodohan

Kedua mata Galang lamat-lamat terbuka, ia memandang lampu pijar yang dikenalinya berada tepat di langit-langit ruangan, ia bangun dari ranjang motel yang tidak asing lagi baginya. Kepalanya masih terasa berat dan nyeri, namun perlahan menghilang. Jam dinding yang menempel di sisi samping lampu pijar itu berdentang tujuh kali.

"Mimpi buruk lagi. Efek morfin menidurkanku lebih dari enam jam, luar biasa. Sebanding dengan tubuhku yang tidak terasa kesakitan lagi." gumam Galang pada dirinya sendiri.

 Ia melangkah keluar kamar begitu selesai mencuci muka. Didapatinya sebuah laptop terbuka menganga di meja ruang tamu. Tidak ada seorang pun berada disana. Ia duduk di sofa menghadap layar laptop. Sebuah file rekaman video berdurasi 2 menit ada di sana. Saat hendak mengeklik file video itu, Rossa muncul dari balik punggungnya membawa sejumlah botol kaleng minuman pe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status