Share

Part 83 Pernikahan dan Kisah Silam

Wanita itu terus menyanyi meski air mata mengalir dari kedua netranya. Meski dengan suara yang mulai bergetar, Tante Verra tidak menyerah. Dia ingin mengenang sang kakak. Walaupun bukan kakak kandung, tapi kedekatan mereka melebihi dari saudara kandungnya sendiri. Bahkan dengan kakak kandungnya Tante Verra tidak bisa sedekat dengan Bu Lili.

Pak Darmawan benar-benar beku. Lelaki berparas tampan meski sudah berumur itu diam menahan sesaknya dada. Melodi syahdu itu menembus tepat di jantung beliau. Membuatnya terasa berhenti seketika dan hilang denyutnya.

Rasa yang sesak dengan kenangan yang berkelindan membuat pria itu berdiri dan pemisi pada besan sekaligus kerabatnya. Beliau melangkah cepat ke belakang dan menangis di ruang yang tidak ada lalu lalang orang di sana.

Biasanya disindir seperti apapun oleh Tante Verra, Pak Darmawan hanya diam saja. Tapi kali ini tidak bisa. Padahal beliau menjadi tuan rumah di pernikahan putranya. Beliau juga pernah menikah di tempat itu berpuluh tahun y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (38)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
bener2 ya mereka ni.. Bu Evi mbantuu Bu Salwa secara gak langsung buat JD pelakor ya...
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
iyaa sy tau lagu ituu..dan sedikit bnyk sama dgn kisahku🥲🥲
goodnovel comment avatar
Nisa Nisa
sudah pernah baca sebenarnya, tapi di part ini tetep aja bikin mewek ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status