Share

Part 82 Tirai

Author's POV

"Yang, kamu kenapa?" tanya Om Tino sambil menyentuh lengan sang istri. Putra bungsunya yang duduk di antara mereka juga bingung melihat sang mama. Kebetulan dua anaknya Tante Verra yang lain tidak mau ikut.

Wanita itu segera berdiri karena sadar akan jadi perhatian tamu yang lain jika melihat ke arahnya. Tante Verra terus menunduk menuju kamar mandi. Embun juga berdiri mengikutinya. Dalam situasi seperti itu, Andrean tidak bisa mencegahnya karena mereka melangkah cepat di antara meja tamu.

Tante Verra berdiri menatap cermin sambil mengelap air mata. Untungnya dia juga termasuk wanita yang tidak suka dandan berlebihan, sehingga tangisan itu tidak membuat make up-nya belepotan.

Di kamar mandi hanya ada dua orang yang terus pergi setelah selesai menyisir rambutnya. Jadi tidak ada yang memperhatikan mereka berdua.

"Tante, nggak apa-apa?" tanya Embun sambil menyodorkan tisu pada wanita itu.

Tante Verra berbalik dan mereka saling berhadapan. "Tante ingat seseorang," jawab Tante
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
ternyata Tante verra gak sejahat yg q pikirkan ya..dia hanya ingin Meliah keponakan bahagain dan menerima semua yg dia punya
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
bu salwa tega banget ya seolah ingin menunjuka bahwa dialah pemenangnya.. sama sekali seperti tak.ada penyesalan sudah menyakiti mama Andrean
goodnovel comment avatar
Aleeaaz
Jadi bisa memahami kesedihan bu Lili atas lagu yang dinyanyikan tante Verra
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status