Share

Bab : 17 Aku Bukan Pengkhianat

Qin Qin, Bu Ceng Kui serta Thian Sin langsung menuju ke tempat berkumpul.

Di satu ruangan besar, sudah banyak para tamu berkumpul.

Melihat Bu Ceng Kui, Thian Sin serta Qin Qin datang, bangsawan Qiao Ming berdiri sambil berkata.

“Silahkan….Silahkan duduk Taihiap.”

Bu Ceng Kui, Thian Sin serta Qin Qin duduk satu meja, sepasang mata seorang pemuda menatap penuh rasa cemburu melihat Qin Qin duduk terpisah dengan sang ayah.

Gubernur Aryan Temur setelah Bu Ceng Kui duduk, tidak lama kemudian langsung berdiri, setelah memberi hormat kepada Bu Ceng Kui. Gubernur Aryan berkata.

“Satu kehormatan bagi Aryan Temur bisa bertemu dengan salah satu tokoh yang di segani di dunia persilatan bangsa Han.”

Bu Ceng Kui tidak berdiri, hanya terdengar suara dengusan dari hidungnya mendengar perkataan Gubernur kota Henan tersebut.

Aryan Temur walau hatinya kesal karena perkataannya tidak di tanggapi, tetapi berusaha menutupi kekesalannya dan berkata kembali.

“Sungguh suatu keberuntungan bagi bangsa Yu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Khoirudin
anjay...keren kali jagoan ku ini...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status