Share

Chapter 2

Penulis: prince_elina
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-15 13:46:57

Andri yang berbicara di telfon dengan bahasa prancis, "Aku akan kembali."

"Apa? Serius. Setelah sepuluh tahun, Romeo." ucap laki-laki yang di sebrang telepon.

"Iya, aku serius. Aku akan membawa istri dan putriku kembali." ucap Romeo tegas.

"Kamu tahu setelah kamu melarikan diri, putri keluarga Sanchez menghilang."

"Aku tidak peduli dengan itu lakukan saja apa yang aku perintahkan untukmu jemput aku di bandara, aku akan mengirim pesan padamu kapan ke berangkatannya, mengerti. Aku tutup telepon dulu." Romeo memutuskan telepon secara sepihak.

"Romeo Romeo kamu tidak berubah sama sekali." ucap laki-laki itu sambil mengelengkan kepala menghadap ke ke arah jendela.

Seminggu kemudian, Romeo dan keluarganya pergi ke Prancis. Setibanya di Prancis ada seorang pria mengenakan jas menghampiri Andri dan berkata, "Bonjour Romeo."

"Bonjour Van." ucap Romeo sambil memeluknya.

"Istrimu." ucap Gevan terkejut setelah melihat istri Romeo.

"Bonjour Gevan. Tidak menyangka sudah sepuluh tahun kamu masih mengingatku." ucap Naila kepada Gevan.

"Kamu-kamu Juliet. Kamu Ferreira Juliette Sanchez. Bukankah kamu di katakan menghilang pada saat itu. Kenapa kamu bisa menjadi istri Romeo."

"Setelah aku menyelesaikan studyku di New York pesawat yang kunaiki mengalami kecelakaan. Aku tidak tahu bagaimana aku bisa sampai di perairan pantai Indonesia, aku diselamatkan oleh seorang nelayan tua." penjelasan Juliet.

"Kamu tahu kecelakaan itu menyebabkan keluargamu shock berat dan kamu dinyatakan menghilang. Sepuluh tahun mereka mencarimu tetapi tidak ada kemajuan atau tanda tanda-tanda keberadaanmu." ucap panjang lebar Gevan.

"Aku ingin pulang dulu untuk melihat keluargaku." ucap Juliet kepada Gevan.

"Baiklah aku akan mengantarmu dan kamu, Romeo. Kamu mau ikut?" tanya Gevan kembali.

"Ya aku ikut tetapi sebelum itu antarkan aku ke apartemen lamaku untuk menaruh barang-barang." jawab Romeo yang menggendong putrinya yang tengah tertidur.

"Baiklah." Setelah meletakkan barang-barang di kamarnya dan perlahan meletakkan putrinya di kasur kemudian mereka bertiga pergi ke keluarga Sanchez.

Sesampainya di keluarga Sanchez. Juliet melihat seorang kuyu yang tengah duduk di taman.

"Tante, lihat siapa yang kubawa untuk menemuimu." ucap Gevan kepada Violet.

Violet menengok kearahnya dan terkejut, lalu menangis tersedu-sedu sambil memeluk Juliet, "Kamu kembali."

"Ya, Mom. Aku kembali."

"Sepuluh tahun ayah dan kakakmu mencarimu. Kemana saja kamu selama ini? Kenapa kamu tidak pulang?" tanya Violet.

"Aku kehilangan ponsel yang kamu berikan padaku dan identitasku juga hilang, aku berbicara dalam bahasa inggris tetapi mereka tidak mengerti. Sampai ada guru berbahasa inggris yang datang padaku dan berbicara denganku walaupun bahasa inggrisnya agak berantakan aku bisa mengajarinya dan menjadi lebih baik," jawab Juliet sambil menjelaskan kepada ibunya dan melanjutkan perkataannya, "Tempat di sana sangat asri dan indah, udaranya juga sangat segar, tidak seperti di sini. Aku berada di sana selama dua tahun sebelum pergi ke ibukota selama di sana aku bekerja sebagai pelayan restoran dengan cukup tinggi. Dan kebetulan itu adalah Restoran Prancis yang bernama Le Quartier yang sedang mencari pelayan saat itu."

"Apa? Putriku jadi pelayan. Putri keluarga Sanchez yang anggun dan mulia jadi pelayan." amarah yang tertahan disuaranya.

"Mom, aku sudah menikah ini suamiku dari keluarga Roux."

"Siapa namanya di keluarga Roux?"

"Siapa namamu dalam keluarga Roux bilang ke mommy?" Andri mengangguk ke arah istrinya.

"Bonjour tante. Namaku Emanuel Romero Roux biasa di panggil Romeo."

"Apa? Romeo. Kamu benar-benar Romeo?"

"Ya, tante."

Di tempat lain.

Eline yang terbangun dari tidurnya melihat sekeliling dan berada di tempat yang tidak di kenalnya.

Ini di mana? Eline bertanya-tanya dalam hatinya.

Tempat ini sangat indah ada banyak bunga di mana-mana. Seolah-olah ia tertidur di hamparan bunga yang luas.

Eline melihat seorang paman dan bertanya, "Paman, ini ada di mana?"

Seorang pria dengan tampan bak yunani menggendong anak kecil itu bertanya dingin, "Maukah kamu tinggal bersama paman ketika kamu dewasa?"

"Paman-paman ini dimana? Tempat apa ini?" tanya Eline kembali tanpa menjawab pertanyaannya.

"Paman akan mengirimmu kembali. Ingat jangan pergi ke sini lagi," ucap pria dingin itu dan melanjutkan perkataannya, "Tutup matamu dan ini akan menjadi mimpi yang sangat indah ketika kamu bangun kamu tidak dapat mengingatnya."

Eline mengangguk setelah mendengarnya dan perkataan yang seperti mantra membuatnya tertidur kembali dan mengirimnya kembali ke dunianya dan kemudian menyegel kemampuannya untuk berpindah dimensi dengan memberi sebuah tanda didahinya.

Orang tua Eline yang melihatnya masih tertidur nyenyak.

"Dear, Dear, bangun. Waktunya makan malam." ucap Naika lembut sambil membangunkan Eline.

"Mom, tadi Eline mimpi indah." kata Eline yang belum sadar sambil tersenyum ke arah Naika.

"Mimpi apa, Dear." tanya Naila.

"Eline bermimpi Eline berada di hamparan bunga yang luas sangat indah." jawab Eline sambil menceritakan mimpinya.

"Oh ya, Dear." kata Naila.

Bab terkait

  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 3

    "Iya, mom," kata Eline dan melanjutkan perkataannya, "Mom, Eline lapar.""Ayo kita pergi ke ruang makan untuk makan." kata Naila.Eline mengikuti Naila ke ruang makan, ayahnya sudah menunggu mereka untuk makan.Makanan yang di masak Naila makanan khas Prancis di meja ada Coq Au Vin, Foie Gras, Soupe A L'oignon, Creme Brulee, Perry, dan Criton Presse.Eline memilih Soupe A L'oignon, dan Creme Brulee. Eline makan sup dan matanya berbinar dan bertanya, "Apa ini, Mom?""Soupe A L'oignon." jawab Naila."Eline suka." Setelah berbicara dan melanjutkan makan Creme Brulee rasanya manis membuat ia ketagihan memakannya.Setelah mak

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-21
  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 4

    Beberapa hari kemudian seragam sekolah Eline sampai ke rumah Roux.Esoknya Eline bersekolah di Le Schnieder. Eline seperti boneka kecil hidup yang menggemasakan berdiri di depan kantor guru dengan seragam Senior High School.Guru yang kemarin bertemu dengannya rupanya adalah wali kelasnya dan membawanya ke kelasnya."Dengar-dengar ada murid pindahan baru ke kita.""Oh ya, laki-laki atau perempuan.""Semoga aja perempuan."Guru memasuki kelas."Hari ini kita kedatangan murid baru. Eline masuk." kata guru itu.Eline memasuki ruang kelas dan ruang kelas menjadi diam, terkejut, dan takjub."Ini tidak salah, Guru Dave?" tanya Faco."Perkenalkan dirimu, Eline.""Halo semuanya, namaku Elina Vladimira Shaqueela Verischa Evrenera Roux biasa di panggil

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-27
  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 5

    Sesampainya mereka di hotel di mana mereka menginap. Eline masuk diam-diam ke kamar dan tidur.Keesokan harinya Eline bangun dan menyapa orangtuanya seperti biasa.Keputusan untuk membawa Eline berlibur memang sudah tepat. Eline berbelanja dengan kedua orangtuanya apapun yang diinginkannya pasti didapatkannya. Entah itu pakaian, pernak-pernik, hiasan dan sebagainya pasti didapatny berapapun harganya.Eline kembali ke prancis setelah liburan dan kembali kuliah seperti biasa.Eline mengambil tiga jurusan yang berbeda satu psikolog, hukum, dan yang lainnya bisnis.Eline termasuk termasuk mahasiswi yang berprestasi dapat di lihat dari piala-piala dirumahnya entah itu pelajaran atau yang lainnya seperti piano, menari, kaligrafi, fashion. Eline termasuk serba bisa setelah berlatih be

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-28
  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 6

    Eline bangun jam lima pagi setiap hari untuk berlari dua kilometer setiap pagi sejak berumur tiga belas tahun berkeliling kompleks dan melupakan apa yang ia mimpikan dan tidak menghiraukannya dan menganggap angin lalu sebagai mimpi indah yang ia lupakan.Eline memang tidak tahu apa yang akan dihadapinya di masa depan tetapi orang tuanya menyewa tutor seni bela diri untuknya untuk melindungi dirinya sendiri sejak ia berumur sepuluh tahun, sejak hari itu setiap minggu ia mempelajari seni bela diri sampai sekarang.Tahun lalu Eline penasaran dengan Hacker jadi ia diam-diam mempelajari tentang komputer dan berhasil membuat virus komputer yang bernama Uniqe Vladirmia. Setelah menyelesaikan virusnya, Eline mempersiapkan diri untuk pergi ke Jepang bersama teman-temannya.Ketika hari keberangkatan Eline memakai kimono modifikasi yang bisa di atur sesuai dengan tinggi dan bentuk tubuhnya hadiah ulang tahun ke-

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-28
  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 7

    Waktu berlalu, Eline berusia enam belas tahun pergi ke China sendirian. Eline melihat hantu pria berpakaian tradisional china mengenakan topeng di wajahnya. Eline yang mengenakan pakaian biasa melihat seorang pria muda memakai topeng di wajahnya dan memegang pedang di tangan kirinya, tanpa sadar tertarik untuk mendekatinya dan bertanya, "Siapa namamu?" dengan menggunakan bahasa China standar. Pria itu tak menjawab dan diam acuh tak acuh terhadapnya. Eline berada China selama seminggu dan terus mengganggunya dan berkata padanya, "Aku akan pergi hari ini dan mungkin tidak akan bertemu lagi kecuali aku pergi ke China." Pria itu menarik tangannya dan berbicara, "Jangan pergi." "Maaf, aku harus pergi. Kalau tidak kamu bisa mengikutiku." pria mengangguk.

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-15
  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 1

    Namaku Elina Salim, dan mempunyai nama lain Elina Vladimira Shaqueela Verischa Evrenera Roux biasa di panggil Eline atau Dear. aku berusia 7 tahun. Saat itu aku bisa melihat seseorang kakak laki-laki sedang duduk di samping tangga tanpa sadar aku mendekatinya dan duduk di sebelahnya dan bertanya, "Kakak-kakak sedang apa? Ayuk main, kak."Anak laki-laki itu hanya diam bagaikan patung.Setiap hari Eline melihatnya hanya duduk di sana tanpa bergerak sedikitpun seolah-olah dirinya memikirkan sesuatu tanpa terganggu olehku."Kak, Eline sendirian.""Kak, Eline ngga ada teman.""Kak, ayuk main sama Eline.""Kakak ngga ngomong-ngomong, Eline sedih.""Yasudah. Kalau kakak ngga mau ngomong sama main dengan Eline.""Eline ngga akan ganggu kakak lagi."Beberapa hari berlalu Eline yang terus berbicara dengan anak laki-laki itu akhirnya berhe

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-15

Bab terbaru

  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 7

    Waktu berlalu, Eline berusia enam belas tahun pergi ke China sendirian. Eline melihat hantu pria berpakaian tradisional china mengenakan topeng di wajahnya. Eline yang mengenakan pakaian biasa melihat seorang pria muda memakai topeng di wajahnya dan memegang pedang di tangan kirinya, tanpa sadar tertarik untuk mendekatinya dan bertanya, "Siapa namamu?" dengan menggunakan bahasa China standar. Pria itu tak menjawab dan diam acuh tak acuh terhadapnya. Eline berada China selama seminggu dan terus mengganggunya dan berkata padanya, "Aku akan pergi hari ini dan mungkin tidak akan bertemu lagi kecuali aku pergi ke China." Pria itu menarik tangannya dan berbicara, "Jangan pergi." "Maaf, aku harus pergi. Kalau tidak kamu bisa mengikutiku." pria mengangguk.

  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 6

    Eline bangun jam lima pagi setiap hari untuk berlari dua kilometer setiap pagi sejak berumur tiga belas tahun berkeliling kompleks dan melupakan apa yang ia mimpikan dan tidak menghiraukannya dan menganggap angin lalu sebagai mimpi indah yang ia lupakan.Eline memang tidak tahu apa yang akan dihadapinya di masa depan tetapi orang tuanya menyewa tutor seni bela diri untuknya untuk melindungi dirinya sendiri sejak ia berumur sepuluh tahun, sejak hari itu setiap minggu ia mempelajari seni bela diri sampai sekarang.Tahun lalu Eline penasaran dengan Hacker jadi ia diam-diam mempelajari tentang komputer dan berhasil membuat virus komputer yang bernama Uniqe Vladirmia. Setelah menyelesaikan virusnya, Eline mempersiapkan diri untuk pergi ke Jepang bersama teman-temannya.Ketika hari keberangkatan Eline memakai kimono modifikasi yang bisa di atur sesuai dengan tinggi dan bentuk tubuhnya hadiah ulang tahun ke-

  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 5

    Sesampainya mereka di hotel di mana mereka menginap. Eline masuk diam-diam ke kamar dan tidur.Keesokan harinya Eline bangun dan menyapa orangtuanya seperti biasa.Keputusan untuk membawa Eline berlibur memang sudah tepat. Eline berbelanja dengan kedua orangtuanya apapun yang diinginkannya pasti didapatkannya. Entah itu pakaian, pernak-pernik, hiasan dan sebagainya pasti didapatny berapapun harganya.Eline kembali ke prancis setelah liburan dan kembali kuliah seperti biasa.Eline mengambil tiga jurusan yang berbeda satu psikolog, hukum, dan yang lainnya bisnis.Eline termasuk termasuk mahasiswi yang berprestasi dapat di lihat dari piala-piala dirumahnya entah itu pelajaran atau yang lainnya seperti piano, menari, kaligrafi, fashion. Eline termasuk serba bisa setelah berlatih be

  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 4

    Beberapa hari kemudian seragam sekolah Eline sampai ke rumah Roux.Esoknya Eline bersekolah di Le Schnieder. Eline seperti boneka kecil hidup yang menggemasakan berdiri di depan kantor guru dengan seragam Senior High School.Guru yang kemarin bertemu dengannya rupanya adalah wali kelasnya dan membawanya ke kelasnya."Dengar-dengar ada murid pindahan baru ke kita.""Oh ya, laki-laki atau perempuan.""Semoga aja perempuan."Guru memasuki kelas."Hari ini kita kedatangan murid baru. Eline masuk." kata guru itu.Eline memasuki ruang kelas dan ruang kelas menjadi diam, terkejut, dan takjub."Ini tidak salah, Guru Dave?" tanya Faco."Perkenalkan dirimu, Eline.""Halo semuanya, namaku Elina Vladimira Shaqueela Verischa Evrenera Roux biasa di panggil

  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 3

    "Iya, mom," kata Eline dan melanjutkan perkataannya, "Mom, Eline lapar.""Ayo kita pergi ke ruang makan untuk makan." kata Naila.Eline mengikuti Naila ke ruang makan, ayahnya sudah menunggu mereka untuk makan.Makanan yang di masak Naila makanan khas Prancis di meja ada Coq Au Vin, Foie Gras, Soupe A L'oignon, Creme Brulee, Perry, dan Criton Presse.Eline memilih Soupe A L'oignon, dan Creme Brulee. Eline makan sup dan matanya berbinar dan bertanya, "Apa ini, Mom?""Soupe A L'oignon." jawab Naila."Eline suka." Setelah berbicara dan melanjutkan makan Creme Brulee rasanya manis membuat ia ketagihan memakannya.Setelah mak

  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 2

    Andri yang berbicara di telfon dengan bahasa prancis, "Aku akan kembali.""Apa? Serius. Setelah sepuluh tahun, Romeo." ucap laki-laki yang di sebrang telepon."Iya, aku serius. Aku akan membawa istri dan putriku kembali." ucap Romeo tegas."Kamu tahu setelah kamu melarikan diri, putri keluarga Sanchez menghilang.""Aku tidak peduli dengan itu lakukan saja apa yang aku perintahkan untukmu jemput aku di bandara, aku akan mengirim pesan padamu kapan ke berangkatannya, mengerti. Aku tutup telepon dulu." Romeo memutuskan telepon secara sepihak."Romeo Romeo kamu tidak berubah sama sekali." ucap laki-laki itu sam

  • Elina and The Eight Ghost   Chapter 1

    Namaku Elina Salim, dan mempunyai nama lain Elina Vladimira Shaqueela Verischa Evrenera Roux biasa di panggil Eline atau Dear. aku berusia 7 tahun. Saat itu aku bisa melihat seseorang kakak laki-laki sedang duduk di samping tangga tanpa sadar aku mendekatinya dan duduk di sebelahnya dan bertanya, "Kakak-kakak sedang apa? Ayuk main, kak."Anak laki-laki itu hanya diam bagaikan patung.Setiap hari Eline melihatnya hanya duduk di sana tanpa bergerak sedikitpun seolah-olah dirinya memikirkan sesuatu tanpa terganggu olehku."Kak, Eline sendirian.""Kak, Eline ngga ada teman.""Kak, ayuk main sama Eline.""Kakak ngga ngomong-ngomong, Eline sedih.""Yasudah. Kalau kakak ngga mau ngomong sama main dengan Eline.""Eline ngga akan ganggu kakak lagi."Beberapa hari berlalu Eline yang terus berbicara dengan anak laki-laki itu akhirnya berhe

DMCA.com Protection Status