Share

KENANGAN PILU

"Ehhh ... tunggu sebentar ya Dit. Mama lagi tungguin telepon teman Mama nih. NGajak janjian juga."

"Ta-tapi, kita kan jadi ke rumah?"

"Jadi, Sayang. Mama enggak akan bohong kok."

"Ehmmm ...! Lama sih, Mama. Padahal tadi 'kan udah dekat rumah."

"Sabarlah, Sayang. Pleaseee ...!"

Dita tertunduk dan melempar pandangannya ke luar jendela.

"Ma, beli es krim itu!" Tunjuk Dita pada seorang penjual es krim yang berhenti di seberang jalan. Membuat Amelia kelabakan. Dia tahu bagaimana Dita kalau sudah maunya.

"Bentar ya, Nak. Nanti Mama beliin semua yang diminta Dita. Tapi, Mama mohon untuk beberapa menit aja. Kita jangan keluar mobil dulu ya!"

Dita menatap tajam sang Mama dengan penuh tanya. Dari raut wajah sangat terlihat dia keheranan dengan sikap Amelia.

"Memangnya ada apa sih, Ma?"

Pandangan Amelia tak lepas dari spion dalam. Terus memerhatikan mobil yang keluar dari perumahan dibelakangnya. Tak mendapatkan ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status