Share

HATI YANG HANCUR

"Adrian, maafkan aku. Maafkan aku!"

Ingin hati melaporkan tindakan Romy yang telah berbuat biadab terhadap dirinya. Namun, bagaimana dengan keluarga besar mereka? Dita dan Adrian?

Begitu banyak pertimbangan yang dia pikirkan saat ini. Pelampiasan Amelia hanyalah air mata yang menyaksikan kebrutalan Romy.

Sang sopir taxy, yang sedari tadi melihat dari arah spion dalam. Tampak khawatir. Mendengar isak tangis Amelia yang terus menerus.

"Mbak, kenapa kok nangis terus?"

"Enggak apa-apa kok, Pak. Aabaikan saja dan cepat antar saya pulang."

"Ba-baik, Mbak."

Dalam waktu yang bersamaan. Di rumah Amelia. Romy yang masih tanpa busana, mulai merasa aneh. Saat suasana rumah terasa hening. Tanpa ada suara sama sekali.

"Mel! Amelia ...!"

Tak ada suara yang menyahuti panggilannya.

"Ameliaaaa!" teriak Romy kencang.

Dia mulai merasa ada yang janggal. Dengan cepat Romy memakai pakaiannya. Buru-buru dia keluar kamar dan menca

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status