Share

Bab 17: Part 4

Dylan mulai menarik tangan Asia dan membawa gadis itu ke sebuah ruangan.

Gadis itu ingin sekali melepaskan tangannya dari cengkraman Dylan, tetapi dia tidak bisa. Cengkaraman Dylan begitu kuat hingga meninggalkan bekas di kulitnya.  Asia hanya pasrah saja, entah apa yang akan dilakukan oleh Dylan. Harusnya dari dulu dia belajar silat, bukan malah belajar dandan. Coba saja kalau dia jago silat, pasti tangannya tidak akan memerah seperti ini. Dasar Dylan! 

Dylan mulai masuk ke ruangan dan mengunci pintu itu dari dalam. Ia mulai meminta Asia untuk duduk di kursi, dan dia pun mengikutinya. 

"Kita harus ngomong, dan ini penting banget," katanya dengan wajah ke arah Asia. 

Dylan terlihat lebih menyeramkan dengan sikap dingin dan kasarnya. Seperti bukan Dylan yang perhatian padanya, ini Dylan yang asing. 

Asia hanya diam. Ia mulai memperhatikan pergelangan tangannya yang terlihat panas dan perih. Sekarang air matanya mulai menumpu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status