Share

Bab 38 Perhatian Brian

Brian kembali ke rumah sakit. Meski dia tidak menyukai Vio, tetapi masih tersisa nurani di hati Brian untuk wanita itu. Bagaimanapun dia terluka karena menolong anaknya. Tidak mungkin dia mengabaikannya begitu saja.

"Kamu dari mana, Mas?" tanya Vio sesaat setelah melihat Brian masuk ke dalam kamar inapnya. Brian tadi meminta izin untuk menelepon dan hingga beberapa jam baru kembali. Saat Vio bertanya pada perawat katanya dia pergi dan menitipkan Vio padanya.

"Ada urusan," jawab Brian singkat. Dia tidak perlu memberitahukan semuanya pada Vio. Baginya, wanita itu bukan siapa-siapa.

"Soal Kyra?" Vio berharap dia mendapat berita baik tentang anak sambungnya itu. Dia sungguh khawatir. Orang-orang jahat itu bisa melukainya, tentu mereka juga bisa melukai Kyra. Bagaimana jika organ dalam bocah itu dijual? Vio bergidik ngeri kala membayangkannya.

"Iya," jawab Brian singkat.

"Udah ketemu?" 

"Belum."

Vio menghela napas panjang. "Aku harap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status