Share

Bahagia diatas penderitaan Sabrina?

Pagi ini, cahaya matari menyeruak memasuki celah jendela kamar, membuat Alzena mengerjap ngerjapkan kedua matanya.

Jarum jam menunjukan pukul 08:30. Kini pandangan matanya tertuju seorang laki laki bertubuh kekar bertelanjang dada yang masih tertidur pulas di sebelahnya.

Bibirnya kini tersenyum, kala ia perhatikan wajah tampan itu terpejam, memandang wajah nya membuat hati dan jiwa Alzena tenang. Tak menyangka jika sekarang Alzena sudah melakukan kewajibannya sebagai seorang istri.

Membuat sang suami bahagia lahir dan batin adalah kewajiban yang harus seorang istri lakukan, salah satunya memberinya kenikmatan atas haknya.

Perlahan tangan Alzena kini meraih wajah tampan Emil, membelainya dengan lembut dengan pandangan penuh kasih sayang, rasanya rasa cinta yang datang pagi ini semakin besar dari biasanya.

Terasa sedang dibelai, perlahan Emil pun membuka mata, ia dapati wajah ayu sang istri dekat dihadapannya.

"Selamat pagi," sapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status