Share

Bab 23

Bab 23

Setelah mendudukkan Arumi di sebuah batu dengan ukuran cukup besar, Ibrahim memeriksa lutut yang dikeluhkan sakit oleh istrinya.

Celana cargo panjang berwarna abu-abu muda yang dikenakan Arumi terlihat memerah di bagian lutut kanan. Kain yang cukup tebal itu terkoyak oleh sayatan batu, membuat Ibrahim meringis membayangkan sakit yang dirasa istrinya.

Dengan cekatan Ibrahim mengeluarkan P3K yang sudah disediakannya di dalam sepaket perlengkapan di ranselnya. Mencuci kapas menggunakan air mineral, lalu menggunakannya untuk membersihkan luka Arumi.

Arumi mendesis, menahan rasa perih saat kapas dingin itu menyentuh lututnya. Ia reflek mengangkat kaki hingga hampir saja mengenai wajah sang suami. Beruntung Ibrahim tengah berada dalam mode sabar maksimalnya.

"Sakit, ya? Tahan sebentar, ya?" ucapnya lemah lembut, sembari menurunkan kembali posisi kaki istrinya.

Arumi tersenyum, hatinya terus menghangat mendapatkan perhatian demi perhatian yang diberikan suaminya.

"Ternyata Mas Ibra t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status