Share

Bab 27

Bab 27

Arumi dan Ibrahim melanjutkan perjalanan dengan suasana yang berbeda, saling menggandeng dan bercengkrama. Meskipun tetap kaku, namun Ibrahim terlihat sedikit lebih hangat dari biasanya. Setidaknya ia tidak lagi menolak bersentuhan dengan istrinya

Beberapa kali mereka berhenti, sejenak untuk mengistirahatkan kaki Arumi yang tidak sesuai dengan standar pendaki.

"Ya Allah, Mas ... jauh banget sih nggak sampai-sampai," keluh Arumi sembari memijat kakinya yang ia selonjorkan.

"Ya ... sepertinya saya memang salah ngajak kamu mendaki gunung begini. Saya nggak mikir kapasitas kamu yang hanya sekelas pejalan kaki. Harusnya saya ngajak kamu bulan madu di alun-alun kota saja," sahut Ibrahim meremehkan.

"Yeee ... ngeremehin kamu, Mas ... ini bukan soal kapasitas tau, Mas ... Arumi bisa aja kuat mendaki, tapi harus ada pemanasan dulu. Setidaknya Mas Ibra kasih tahu kek bakal bulan madu ke mana? Kalau tahu mau mendaki kan Arumi bisa olahraga tiap pagi, joging kek atau apa, jadi lebih berten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
yuk lanjut kak
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
lanjut yook
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
nah loh siapa tuh..kyknya yg diceritakan ibra deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status