Share

Bab 149

"Aku harus pergi ke Singapura untuk perjalanan bisnis, Fa. Jadi maaf gak bisa nemenin kamu untuk kontrol besok." kata saya setelah membersihkan diri. Dengan cepat saya memakai kemeja dan jaket.

"Hanya tiga hari, setelah itu aku harus mengurus proses aqiqah Alinka di rumah satunya. Aku harap kamu maklum." Saya berbalik, mendekati Farah yang berbaring sambil mengelus perutnya.

Dengan sisir yang masih saya bawa, saya merapikan rambutnya dengan hati-hati.

"Kamu punya anak sambung sekarang, Fa. Dan aku pernah membayangkan, bisakah kamu memperlakukannya seperti Anna memperlakukan anak kita dengan baik."

Saya tersenyum pedih, tidak mungkin, tidak akan. Farah masih terluka, meski sebenarnya saya hanya mengutarakan keinginan saya tanpa berminat untuk berharap lebih banyak.

"Aku hanya berharap suatu saat nanti bisa menerimanya, tapi tidak sekarang." jawab Farah. "Aku mungkin salah dan semuanya sudah terlambat untuk memperbaikinya, tapi bukan seperti ini balasan yang aku dapat. Ini jauh sang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Sahdan Bagus
lanjut donk
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
lama tak jumpa pak Ardi,,, makin gemesin keluarga ini.... wkwkwk... ketika bersama Anna pak Ardi sangat menikmati kebahagiaan x, bahagia selalu...
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
Farah ada hanya untuk jadi ibu nya anak anak.....karna hati nya Ardi sudah terbelah jadi milik anna
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status