Share

Bab 150

Butuh tiga hari untuk menyelesaikan semua pekerjaan saya di Singapura. Semua sudah tuntas dengan pembahasan kerja sama antar perusahaan kami. Di hari keempat, saya menemui presiden direktur Albert untuk berpamitan dengannya. Dia yang tahu saya buru-buru pulang kampung karena memiliki istri baru melahirkan menyewakan pesawat jet.

Kami pergi ke atas gedung perusahaannya yang memiliki landasan helipad, helikopter sudah menunggu dan akan mengantar aku dan Johan ke bandara.

Presiden direktur Albert memeluk saya dengan sikap gentleman, "Take care Mr. Ardi, sooner or later i will come to your country."

"Siap." Saya menyunggingkan senyum. "Sampai jumpa, Albert. Terima kasih untuk kerja samanya."

Pria setengah baya dengan mata biru yang slalu mengingatkan saya akan pantai ujung kulon dan Anna yang berdiri di tepi pantai sambil menendang pasir putih itu mengerjap jenaka. Saya cuma bisa mengangguk dan kembali memeluk pria itu karena baling-baling helikopter sudah berputar. Kebisingan dan terpaa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
kangen sama semuanya .........
goodnovel comment avatar
Poernama
Bau bau nya dikit lagi ending ya mbak Selvi bakal rindu sm Pak Ardi seperti rinduku sm Mas Kaysan
goodnovel comment avatar
Vien⭐
akhirnya, aku udah memendam rindu yang teramat lo kak.......... makasih ya kak Vi, sukses dan sehat selalu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status