Share

Bab 141

Saya mengganti pakaian saya di kamar sambil menatap Farah yang telah terlelap. Kekacauan emosi yang kami rasakan membuat beberapa jam berlalu dalam hening. Antara kami tidak ada yang ingin berbicara terlebih dahulu, karena saya pun tidak meluangkan waktu untuknya.

Saya meninggalkan rumah pukul sepuluh malam setelah memastikan anak-anak tidur di kamar masing-masing dengan nyenyak.

Perjalanan dari rumah ke hotel di daerah SCBD tidak jauh, tapi belajar dewasa akan pilihan terasa begitu sunyi meski masih jelas saya ingat jam-jam segini dunia sisi gelap sedang bergeliat menampilkan eksistensinya dalam remang-remang kegelapan.

"Sudah kamu pastikan si botak sudah membawa Anna ke hotel itu?" tanya saya kepada pengawal yang mengemudi.

"Si botak tidak mengaktifkan ponselnya, pak. Kemungkinan itu ulah ibu Anna."

Mata saya yang sudah lelah langsung melebar. Bisa-bisanya Anna menyuruh anak buah saya membuat rencana indah malam ini jadi kacau padahal saya sudah membawakan dia banyak makanan dan re
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
hahahahahahaha...... justru yang berdaster yang membahayakan pak
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
Anna memang istimewa, makanya pak Ardi rela menjatuhkan harga diri dan egonya hanya untuk seorang Anna... tp bc karakter dua orang ini nih ada lucunya, ada tantangannya... deg2an jg ada... paket lengkap.. maturnuwun mbak vi..
goodnovel comment avatar
cheepychan
kan Anna penurut n patuh suami. disuruh pake daster ya pake dong jadi gak perlu protes kn sesuai pesanannya..hahah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status