Share

Ketidaknyamanan

“Jadi kalian berdua sudah saling kenal ya?” ujar Wahyu yang cukup peka menyadari adanya perubahan atmosfer di ruangan tersebut begitu ke dua orang di hadapannya saling bersitatap. Tidak bisa dipungkiri bahwa Lucy tampaknya agak gugup dengan pertemuan yang terjadi kali ini dan reaksi seperti itu sebetulnya jarang Wahyu jumpai.

“Ya, mungkin bisa dibilang begitu. Tetapi itu bukan sesuatu yang penting,” sela Lucy yang langsung memilih untuk bergegas keluar dari ruangan itu seakan dia terlalu takut untuk menerima pertanyaan tidak terduga lainnya. Mukanya terasa panas karena jujur saja ini adalah pertemuan yang sama sekali tidak direncanakan oleh mereka berdua. Terlebih apa pula sikapnya hari ini? tiba-tiba so empati kepada orang lain dan bahkan menyelamatkan jiwa seorang kakek tua. Padahal hidupnya saja sudah carut marut sedemikian rupa. Bua tapa dia so jadi pahlawan? Terlebih Lucy sama sekali tidak pernah menyangka bahwa kakek yang nyaris sekarat barusan punya hubungan darah dengan Tuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status