Share

Perkenalan & Perdebatan

“Tuan, saya bersungguh-sungguh. Kau tidak perlu mengantar saya. Ada apa denganmu sebenarnya?” Lucy berusaha keras menjauhi Bima, tetapi pria kaku tersebut malah terus saja membuntuti dia di belakang walaupun sudah berkali-kali Lucy mencoba untuk menolaknya setelah dia sadar sepenuhnya atas kejadian gila tadi. Tetapi pria itu bak menyumpal telinganya sendiri, dia tidak mendengarkan perkataan Lucy sama sekali.

“Kenapa? Bukannya tadi kau bilang tidak apa kalau hanya mengantar sampai halte? Lagipula apa salahnya aku melakukan ini? anggap saja aku berterima kasih atas apa yang sudah kau lakukan tadi.”

Kini Bima dan Lucy sudah berjalan berbarengan. Memang hal itu tidak bisa disangkal karena Lucy sempat mengiyakan, tetapi setelah keluar dari rumah sakit dia malah merasa tidak enak karena memberikan jawaban secara impulsive. Ini terlalu canggung, dan Lucy tidak nyaman dengan situasi yang terjadi diantara mereka berdua.

“Kau sering ke rumah sakit ini?” tanya Bima tiba-tiba saja seolah dia sela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status