Share

Akhir Memori Terindah

“Berhasil! Ternyata kau juga tertipu! Astaga Lucy … kenapa wajahmu memerah seperti itu?” kata Rookie sambil terbahak-bahak.

“Apa?” Lucy kini malah hanya terdiam bak orang dungu, dia masih tidak mengerti dengan sikap yang diperlihatkan oleh Rookie tadi.

“Aku sedang latihan! Jadi aku mencoba untuk bersikap serius. Tidak ada yang cocok dengan lawan latihanku. Yogi selalu berlebihan, Tata tidak mau, dan Nata sedang sibuk, karena itulah hanya kau yang bisa aku jadikan patner. Kau tahu, aku ingin menyatakan perasaanku pada Hime,” jelas Rookie dengan sumringah di depan Lucy.

Sejujurnya Lucy saat ini sangat ingin menangis. Tetapi kenapa pula dia harus bereaksi begitu? Apa karena yang dikatakan oleh Rookie tadi hanyalah sebatas candaan saja? sesungguhnya semenit yang lalu Lucy sempat merasakan perasaan yang takjub luar biasa. Dan dititik itu Lucy sadar bahwa dia …

“Ah, sial! kau benar-benar berhasil menipuku. Tadi itu akting yang sangat natural sampai aku tidak menyadari kalau kau hanya sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status