Share

BAB 69 - PAMIT

Dimas tengah termanung sendiri di atas balkon kamarnya sambil menatap langit yang gelap dan berawan.

"Kamu di mana Queen? Aku harap kamu baik-baik saja dan tidak terjadi sesuatu sama kamu," gumam Dimas dengan lirih.

Dimas tak berhasil menemuka Queenza, Dimas juga sudah menyuruh semua anak buahnya untuk mencari di seluruh kota dan luar kota. Namun, Dimas tak juga menemukan Queenza bahkan jejaknya saja tak ada. Dan Dimas sudah sangat frustrasi.

"Ya Tuhan, tolong lindungi di mana pun Queenza berada. Jangan sampai dia kenapa-napa Tuhan. Aku harap bisa secepatnya menemukannya dan aku akan meminta maaf karena sudah terlambat menjemputnya," ucapnya sambil mendongakkan kepalanya. Air matanya jatuh saat membayangkan wajah Queenza yang terus saja berputar di kepalanya.

Lamunan Dimas buyar saat seseorang menepuk bahunya. Dan spontan ia menoleh ke arah belakang.

"Ibu," ucap Dimas dengan nada yang penuh kecewa. Entah kenapa setiap kali ada yang menepuk pundaknya, ia selalu berharap jika itu Queenza
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status