Share

Bab 103

Mary tertawa keras. Apa yang dikatakan Bruce adalah lelucon paling konyol yang pernah dia dengar. Anehnya meski dia tertawa, Mary tidak merasa senang. Malahan hatinya merasa sangat cemas.

"Nona Mary, jaga sikapmu! Tidak sepantasnya kamu tertawa seperti itu setelah melakukan dosa besar."

Pada akhirnya karena merasa semakin kesal pada sikap Mary, salah seorang pelayan turut angkat bicara, "Nona, bukankah selama ini anda menanti Tuan Muda datang ke mari? Menunggunya menunjukkan wajahnya di hadapan kita semua. Dan, tadi malam keinginan Nona terwujud, Tuan Muda akhirnya datang dan tinggal di sini. Lalu, kenapa sekarang Nona malah bersikap seperti ini?"

"Benar, Nona. Apa anda akan menyebut ayah anda sebagai pencuri ketika dia mengambil sepotong kue dari lemari es?"

"Apa maksudmu bicara seperti itu? Kenapa aku harus menyebut ayahku sebagai pencuri? Itu rumahnya dan apa yang ada di dalamnya adalah miliknya juga. Sangat konyol! Bagaimana mungkin seseorang disebut sebagai pencuri ketika mengamb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status