Share

Bab 111

Lady terduduk di lantai. Otot-ototnya terasa lemas. Batinnya seperti terguncang atas apa yang baru saja dialami.

Sophie dan Grace yang melihat hal itu bergegas mendekat pada Lady. Sophie bertanya, "Apa kamu baik-baik saja, Lady?"

Tapi Lady tetap diam. Wajahnya terlihat sangat rumit. Keningnya dipenuhi oleh keringat.

Grace melihat Sophie sesaat sebelum menggenggam tangan Lady. Seketika itu pula pupilnya membesar. Grace merasakan tangan Lady sampai bergetar.

"Lady, tolong jangan diam saja. Cepat katakan sesuatu." Grace semakin khawatir.

"A-apa i-itu tadi Jack?"

'Ya! Tapi bukan Jack Marshall. Dia Jack Roodenburg, Tuan Muda Roodenburg!' sahut Mary cepat atas pertanyaan Lady yang diucapkan dengan terbata-bata.

Namun, tentu saja Lady ataupun temannya yang lain tidak bisa mendengar apa yang Mary katakan. Sebab wanita itu berbicara pada dirinya sendiri.

Sejujurnya Mary merasa cemburu. Mary masih sangat ingat, Jack begitu kesal ketika dia memeluknya dari belakang. Tapi tadi sang tuan muda mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status