Share

Bab 40

Author: Liazta
last update Huling Na-update: 2024-04-08 22:19:43

"Ingat janji."

Arion kesal ketika mendengar perkataan Lily.

"Baby kamu sangat menggemaskan." Arion tersenyum dan mencium kening Zahira.

Lily yang duduk di depan memilih untuk diam. Tugasnya sudah selesai, mengingatkan sang Tuan. Walau bagaimanapun Zahira tidak sama dengan gadis yang biasa mengejar Arion.

Arion memandang jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktunya sudah mepet, untuk membangunkan Zahira juga tidak tega.

"Lily aku butuh bantal dan selimut."

"Sebentar bos." Wanita cantik itu turun dari mobil. Dia mengambil bantal dan selimut didalam bagasi mobil dan menyerahkan bantal itu kepada Arion.

Arion merebahkan sandaran kursi hingga rata. Dengan sangat berhati-hati, ia merebahkan tubuh Zahira dan meletakkan bantal di belakang kepala si gadis. "Baby kamu tidurlah di sini, tidak apa-apa. Aku tidak tega mengganggu tidurmu karena semalaman kamu pasti tidak tidur." Arion tersenyum sambil menatap wajah zaZahira.

"Nanti setelah rapat aku akan kembali ke sini. Maaf aku
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 41

    Arion menarik napas lega setelah rapat selesai. Dengan cepat dia menyimpan semua barang-barangnya di atas meja agar bisa secepatnya meninggalkan ruang rapat. Pikirannya masih tidak fokus dan hanya tertuju ke gadis cantik yang sedang tertidur di dalam mobil. "Mau ke mana? Kenapa terburu-buru?"Sebastian langsung memberi pertanyaan dengan sorot tatapan mata tajam ciri khasnya."Calon istri aku tadi tidur di mobil Paman, jadi aku ingin melihatnya. Aku ingin memastikan secara langsung apa Zahira sudah bangun atau belum. Paman tahu kan Lily itu sangat menyebalkan. Hari ini saja aku sudah kena palak dua kali lipat dari uang gajinya. Aku yakin dia tidak akan memberikan informasi apapun kepadaku tentang calon istriku." Arion begitu sangat malas untuk menghubungi bodyguard-nya tersebut, walaupun hanya sekedar bertanya apakah Zahira sudah bangun atau belum. Dia lebih memilih untuk melihat langsung keberadaan gadis pujaan hatinya.Sebastian yang tadinya kesal melihat Arion tiba-tiba saja tert

    Huling Na-update : 2024-04-13
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 42

    Saat ini yang diharapkan Dewi hanya bisa berkumpul lagi bersama dengan suami tercinta. Mereka akan bersama-sama menyambut kelahiran anak yang sudah dinantikan. Jika rumah, mobil, dan uang di rekening di sita perusahaan, dia akan mencoba untuk ikhlas. Yang terpenting suaminya tidak dipenjara.Dewi yakin masih bisa hidup bersama dengan suaminya. Tas-tas brand dengan harga yang fantastis sama sekali belum dipakai dan juga merek-mereknya yang memang tidak dicopotnya. Semua koleksi tas yang bernilai puluhan hingga ratusan juta itu, masih disimpannya lengkap dengan harganya. Wanita itu berniat untuk membuka sebuah toko tas brand, kebetulan dia sudah memiliki sekitar 50 buah tas. Belum lagi sepatu, baju, kacamata dan perhiasan. Dari perhiasan-perhiasan berlian dan emas yang dimilikinya, Dewi masih memilikiuang senilai miliaran. Mereka juga masih memiliki 5 buah rumah yang memang bukan rumah mewah, namun lokasinya berada di tengah pusat kota dengan harga jual 1 M. Dengan seperti ini mereka

    Huling Na-update : 2024-04-14
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 43

    Arion membuka pintu mobil dan melihat Zahira yang masih tertidur dengan lelapnya. Pria berwajah tampan itu tersenyum dan mengusap kepala gadis tersebut. "Hai baby, bangun ini sudah sangat siang, kamu belum sarapan," ucapnya dengan lembut.Gadis itu tidak terganggu sedikit pun, bahkan dia semakin menarik selimutnya hingga menutupi bagian kepalanya.Arion tersenyum ketika melihat tingkah lucu Zahira. "Baby, nanti tidurnya diulang lagi jika kamu sudah selesai sarapan. Ini sudah jam 11.00 siang dan kamu belum sarapan. Bahkan sebentar lagi sudah jam makan siang." Jujur saja, perut Arion sudah keroncongan dan belum sarapan sama sekali. Namum dia tidak bisa makan sendiri dan abai terhadap Zahira yang tidur dengan perut kosong.Apa yang dikatakannya seakan, tidak direspon oleh gadis tersebut. Bahkan tidurnya semakin enak."Kalau tidak mau bangun, aku akan mencium bibir mu." Arion membuka selimut yang menutupi wajah Zahira. Mata yang tadi begitu sangat sulit dibuka kini sudah terbuka denga

    Huling Na-update : 2024-04-14
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 44

    Zahira memandang Arion dan merasakan denyutan di dadanya. Mengapa dia begitu bodoh dan mudah percaya dengan rayuan gombal si pria playboy. Meskipun belum menyatakan perasaannya, namun Zahira sudah mulai larut dalam pesona dan rayuan gombal si pria. Seharusnya dia sudah tahu, bahwa Arion dan dokter Nizam sama. Arion tersenyum saat mendengar kalimat yang keluar dari bibir wanita berparas cantik dengan tubuh yang aduhai. Apa lagi penampilan si wanita yang begitu sangat modis dan full makeup. Jauh berbeda dari Zahira. Gadis simple yang terlihat sederhana namun begitu anggun dan mempesona.Tatapan mata Monika beralih ke arah gadis yang saat ini berdiri di samping Arion. Dipandangnya dari atas hingga ke bawah untuk menilai sang wanita. Namun sialnya dia harus mengakui bahwa gadis itu sangat cantik dan masih sangat muda. Meskipun tidak tahu hubungan antara gadis itu dengan Arion. Namun dadanya sudah terasa panas dan terbakar. Monika tidak ingin gegabah, karena tidak tahu siapa wanita muda

    Huling Na-update : 2024-04-16
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 45

    Mata Zahira terbelalak ketika melihat apa yang dilakukan Lily terhadap wanita yang diketahui bernama Monika. Hanya dengan satu kali gerak saja, wanita cantik itu tergeletak tak berdaya di lantai. "Apa kamu tidak apa-apa baby." Arion bernapas lega dan memeluk tubuh Zahira. Dari raut wajahnya terlihat jelas bahwa pria itu sangat mencemaskan gadisnya. Zahira diam dengan tubuh gemetar. Apa yang dilihatnya saat ini membuat dirinya merasa takut. Apalagi ketika melihat apa yang dilakukan Lily terhadap Monika. "Ayo baby kita ke ruanganku." Arion mengusap air mata yang mengalir deras di pipi Zahira. Zahira menggelengkan kepalanya. "Tidak bisa mas, aku harus memeriksa wanita itu dulu. Aku harus membantunya, siapa tahu dia masih hidup." Dokter muda itu panik dan menangis. "Nona tidak perlu khawatir, dia tidak mati, hanya patah leher saja." Lily tersenyum.Zahira semakin takut ketika mendengar jawaban Lily. Senyum sang bodyguard juga berbeda. Tidak senyum sinis seperti biasa. Namun seperti

    Huling Na-update : 2024-04-17
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 46

    Sudah beberapa hari ini David menepati kamar tahanan. Rumah tahanan ini yang akan menjadi tempat tinggalnya dalam waktu yang lama. Bahkan dia sendiri tidak tahu, apakah akan kekal berada di dalam tahanan ini hingga ajal menjemput. Kamar yang berukuran 3X3 dan dihuni oleh 6 orang narapidana, sungguh begitu sangat kecil, panas dan pengap. Kondisinya yang belum sepenuhnya sehat, membuat rasa sakit di tubuhnya semakin bertambah karena harus tidur tanpa alas kasur. David duduk termenung sambil memegang jeruji besi. Wajah tampannya sudah tidak terlihat lagi. Wajahnya penuh memar, bibir luka dan bengkak. Lingkar mata kiri dan kanan, berwarna ungu pekat dan bengkak. Melihat wajahnya saat ini, sungguh membuatnya takut sendiri. Beberapa jarinya di balut perban. Begitu juga dengan telinganya yang menempel perban. Bukan bentuk fisik yang menjadi masalah, namun istrinya. Sampai saat ini pria itu terus memikirkan Dewi serta calon anaknya. Menyesal, perasaan ini yang membuat hatinya semakin te

    Huling Na-update : 2024-04-18
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 47

    Arion tersenyum dan melepas pelukan pria tersebut. Pria yang terlihat sangat tampan, gagah dan awet muda, meskipun usianya sudah kepala 5. "Paman lihat sendiri, aku sehat." Arion terkekeh sambil mengembangkan kedua tangannya.Zahira hanya diam menyaksikan interaksi antar kedua pria itu. Dia mengambil kesimpulan bahwa hubungan Arion dan pria tersebut sangat baik.Pria itu diam sambil mengamati keponakannya dari atas hingga ke bawah. Pria itu juga berpura-pura mengelilingi tubuh keponakannya, guna memastikan bahwa Arion benar-dibenar baik-baik saja. Seharusnya Heru menjadi orang yang paling bahagia ketika melihat kondisi sang ponakan. Namun nyatanya tidak, meskipun wajahnya terlihat senang namun hatinya begitu sangat marah."Sudah percaya paman?" Arion tertawa kecil. Jika dilihat wajah pria itu, memang memiliki kemiripan dengan Arion. Hanya saja, kulit si paman sedikit gelap yang menunjukkan dia asli Indonesia. Berbeda dengan Arion yang memiliki kulit putih karena memang campuran Ame

    Huling Na-update : 2024-04-19
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 48

    Sebastian memandang ke arah Heru dengan sedikit tersenyum. Sejak kematian Abang ipar dan kakak angkatnya, hubungannya dengan Heru tidak begitu baik. Saudara dari Abang iparnya tampak tidak suka kepadanya. Tatapan mata Sebastian beralih ke arah gadis cantik yang sekarang duduk di sofa. "Hai cantik." Sebastian beranjak dari duduknya dan kini berpindah posisi duduk di sofa single yang berada di depan Zahira."Hai juga paman," jawab Zahira dengan tersenyum."Apa kamu lelah?" tanya Sebastian dengan sangat ramah. Zahira sedikit tersenyum dan menggelengkan kepalanya"Aku mendengar katanya tadi di bawah ada keributan, apakah benar?" "Iya paman," jawab Zahira yang sudah manyun."Keponakanku sangat tampan jadi wajar jika dia banyak di inginkan oleh para wanita. Namun yakinlah meskipun dia pencinta wanita tapi dia bukan buaya." Sebastian mengulas senyum.Heru sangat kesal dan marah saat mendengar Sebastian mengatakan keponakan ku, seakan Sebastian tidak tahu di mana posisinya berada. Di dunia

    Huling Na-update : 2024-04-20

Pinakabagong kabanata

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 211

    "Mas, aku gugup." Fatimah berkata sambil terus menggenggam tangan Alex. Hari ini adalah hari yang sangat ia nantikan. Dimana perban wajah dan perban mata akan dibuka. Namun entah mengapa Fatimah merasa takut dan juga gugup. Bagaimana jika operasi wajahnya gagal. Bisa saja wajahnya akan tampak menyeramkan. Atau mata yang tidak bisa melihat. "Jangan takut, operasi kamu pasti berjalan dengan sangat baik. Setelah ini kamu akan menjadi wanita tercantik." Alex paham dengan apa yang dirasakan calon istrinya. Karena itu dia menghibur calon istrinya tersebut. "Setelah buka perban, ternyata hasilnya di luar harapan. Apakah Mas masih mau dengan aku?" Fatimah berkata dengan nada sedih. Rasa cintanya sudah sangat besar untuk Alex, ia tidak akan sanggup jika kehilangan pria tersebut."Di luar harapan seperti apa maksudnya?" Alex tersenyum dan kemudian mencium punggung tangan Fatimah. "Banyak kan hasil operasi yang gagal. Misalnya saja setelah operasi wajahnya jadi aneh, atau mungkin menyeramkan

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 210

    Meskipun diminta untuk beristirahat, namun Alex tidak menuruti perintah Vandra. Dengan setia ia menunggu Fatima di depan ruangan observasi. "Tuan Alex, nona Fatimah sudah sadar." Dokter yang memantau kondisi Fatimah langsung memberi tahu Alex. Mereka sangat kagum melihat cinta Alex yang begitu tulus untuk Fatimah. Didunia ini sangat langka bisa di temukan pria seperti Alex. Pria yang mencintai tanpa memandang fisik. "Benarkah? Apakah saya bisa langsung melihatnya?" Alex yang sudah tampak kelelahan, langsung bersemangat ketika mendengar kabar tentang calon istrinya."Silahkan." Dokter berkaca mata itu membersihkan Alex untuk masuk. "Jika nanti nona Fatimah meminta minum, anda berikan saja minum sedikit. Di sana sudah ada gelas minum serta takarannya. Nona Fatimah boleh minum persatu jam." Dokter berkaca mata itu menjelaskan.Dengan cepat Alex menganggukkan kepalanya. Ia langsung masuk ke ruangan operasi. Hal pertama yang dirasakannya, rasa sakit dan perih. Ia tidak bisa membayangkan

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 209

    Alex menunggu di depan ruang operasi bersama dengan Arion dan Sebastian. Namun karena operasi berjalan sangat lama, Arion dan Sebastian pulang. Kini tinggal Alex seorang yang menunggu. 20 jam menunggu akhirnya lampu yang menyala di ruang operasi dipadamkan. Ini pertanda bahwa operasi telah selesai. Namun tetap saja Alex merasakan jantungnya yang berdebar dengan cepat. Bagaimana jika operasi tidak berjalan dengan baik. Hal itu rasanya tidak mungkin, mengingat tim dokter yang disediakan oleh Arion bukanlah tim Dokter sembarangan. Bahkan Arion mendatangkan dokter-dokter dari luar negeri yang memang sudah terkenal dengan kemampuan dibidangnya masing-masing. Pintu ruangan terbuka, tim Dokter pun keluar dari dalam ruangan. "Dokter Vandra, bagaimana kondisinya?" Alex langsung bertanya dengan Vandra yang merupakan ketua tim."Operasi berjalan dengan lancar namun pasien masih dalam keadaan kritis. Dalam artian kita akan menunggu selama 24 jam untuk memantau kondisi pasien. Jika kondisi pa

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 208

    Arion sibuk mengganti popok putrinya yang sedang pup. Dengan sangat telaten, pria tampan itu membersihkan pantat bayinya dengan tisu basah. Setelah bersih barulah memasangkan popok yang baru. Arion sangat menikmati perannya menjadi seorang ayah. Ketika putri kecilnya menangis, ia yang bangun lebih dulu. Jika bayi cantik itu bangun karena merasa tidak nyaman dan meminta diganti pipok, Arion tidak akan membangunkan istrinya, dia yang akan menganggti sendiri."Anak Daddy sudah wangi." Arion tersenyum dan mencium pipi bulat putrinya. "Kamu sangat cantik, Mirip mommy." Arion berkata sambil memandang Zahira yang tertidur lelap. Bayi cantik itu memandang Arion dengan bibir bulat. Seakan ia sedang berbicara dengan Daddy nya. Wajah bayi cantik itu sangatlah sempurna. Hidung mancung, bibir kecil, warna kulit putih kemerahan dan rambut yang berwarna coklat. Meskipun paras wajahnya mirip Zahira, namun warna kulit, hidung, mata, Serta alis, milik sang Daddy. Sepertinya bayi cantik itu sangat p

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 207

    "Paman, sudah 1 bulan aku disini. Aku bosan mencium aroma obat dan juga aroma desinfektan. Aku rindu aroma kamar. Aku rindu dengan tempat tidur yang empuk seperti di dalam kamar ku. Paman, Aku ingin pulang. Apa Paman bisa meminta izin dengan dokter?" Tanya Shelina. Alex diam beberapa saat. "Ya Paman, aku sudah tidak mau lagi merasakan seperti ini. aku ingin pulang saja. Aku sudah lelah merasakan jarum suntik yang selalu menusuk kulit ku. Aku juga sudah bosan minum obat, hingga lidah ku terasa pahit. Aku ingin menikmati hidup, makan yang banyak tanpa larangan. Minum-minum yang manis dan segar. Aku juga ingin makan bakso dengan cabe rawit." Shelina sudah seperti orang yang pasrah dan putus asa. Ia tidak ingin menghabiskan sisa umurnya di atas tempat tidur pasien. "Kamu jangan bicara seperti itu. Dokter sedang mengatur jadwal operasi kamu. Ada orang yang bersedia mendonorkan mata serta ginjalnya." Alex memberi tahu Shelina. Setelah mendengar ini, ia berharap Shelina akan bersemang

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 206

    Mendengar perkataan Arion, Zahira pun menganggukkan kepalanya. Dia kembali mengejan. Satu kali, dua kali hingga 3 kali, akhirnya terdengar suara bayi memenuhi ruangan. Suaranya benar-benar ngebas dan melengking. "Bisa dipastikan bakal jadi rocker." Dokter yang membantunya berkata dengan tertawa. Bayi perempuan itu benar-benar sangat cantik dengan hidung yang mancung seperti Daddy nya. Sedangkan bibir kecil seperti mommy nya. "Ini tidak mirip dengan dokter Zahira." Dokter itu langsung memberikan penilaian sambil mengamati wajah cantik bayi tersebut."Iya, mirip dengan Daddy nya," kata suster yang satunya. "Ini mirip dokter Zahira." Suster yang sedang membersihkan bayi cantik itu ikut berbicara. "Mirip sekali dengan dokter Zahira," kata dokter anak yang sedang memeriksa detak jantung bayi. Arion dan Zahira tampak kebingungan ketika melihat tim medis yang ribut memperdebatkan masalah anak yang mirip ibu atau mirip ayahnya. "Sebaiknya kalian jangan berkelahi. Kami membuat dan saling

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 205

    Didalam mobil Sebastian duduk di posisi tengah. Sedangkan Zahira di sebelah kiri dan Zia disebelah kanan. Pria itu tampak kewalahan ketika menghadapi istri, serta istri dari keponakannya. Rambutnya ditarik dari sebelah kanan dan kiri. Hingga dia harus merasakan sakit di kulit kepalanya. Mengapa kedua wanita ini begitu sangat kejam hingga menyiksanya seperti ini. Sebenarnya yang salah siapa, apakah calon anak dan juga calon keponakannya? Sebastian hanya bisa pasrah ketika rambutnya di tarik dari segala arah. Bukan hanya rambut saja yang ditarik Zahira dan Zia, tangan kiri kanan juga menjadi sasaran kesakitan kedua wanita tersebut.Selama perjalanan ke rumah sakit, Sebastian merasakan penderitaan yang luar biasa. Kedua wanita itu yang akan melahirkan, namun dia juga merasakan kesakitan yang tidak kalah hebatnya. Belum lagi Zia yang mengomel karena menganggap ini semua karena ulah Sebastian.Namun rasa kesal di hatinya mendadak hilang ketika melihat wajah Zia yang begitu sangat kesaki

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 204

    Mpok Siti berlari ke rumah Sebastian tanpa memutuskan sambungan telepon dengan Arion. "Tuan Sebastian!" Empok Siti langsung memanggil Sebastian. "Ada apa mpok." Sebastian tampak sedang panik. Pria itu baru saja keluar dari kamar sambil memapah istrinya."Tuhan Sebastian, Nyonya Zahira sedang kesakitan. Sedangkan Tuan Arion sekarang di rumah sakit. Jika menunggu tuan Arion pulang, takutnya Nyonya Zahira kelamaan menahan sakitnya. Apakah tuan bisa membawa Nyonya Zahira ke rumah sakit." Mpok Siti berkata dengan tergesa-gesa. Tampak jelas bahwa wanita paruh baya itu benar-benar panik dan mencemaskan kondisi majikannya. "Zia juga sedang kesakitan mau melahirkan. Saya juga mau ke rumah sakit. Baiklah sekalian saja saya akan membawa mereka langsung ke rumah sakit," kata Sebastian "Nyonya Zia juga akan melahirkan?" Mpok Siti terkejut ketika mendengar perkataan dari Sebastian. "Iya, Mpok tolong bawakan tas ke mobil." Sebastian menunjuk tas yang sudah disiapkannya."Baik Tuan." Mpok Siti

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 203

    "Paman, segera temukan orang yang menyiram Sherina dengan air keras. Aku yakin pelakunya sama dengan orang yang menikam Shelina." Arion berkata dengan wajah marah.Meskipun Heru begitu kejam terhadapnya namun ia tidak sepenuhnya membenci Shelina. Rasa sayang terhadap Shelina tidak akan pernah hilang begitu saja.Melihat Shelina sakit hingga tubuhnya kurus seperti ini saja sudah membuat dia sedih. Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak ada yang mau mendonorkan ginjal untuk gadis malang tersebut."Baik," jawab Alex. Tanpa di perintahkan Arion, ia akan mencari orang itu sampai dapat. "Berikan perawatan terbaik untuk Sherina. Aku ingin dia ditangani oleh dokter kulit terbaik. Begitu juga dengan matanya. Jika perlu kamu boleh mendatangkan dokter dari luar negeri. "Arion berkata sambil memandang Dokter Vandra yang duduk di depannya. "Baiklah, aku memiliki teman yang merupakan dokter terbaik di dunia. Aku akan mengundangnya datang ke sini. Aku yakin dia pasti bersedia untuk memb

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status