Share

Bab 436

"Ada apa?" tanya Darwin berusaha memelankan suaranya. Dia hendak menunduk untuk melihat ekspresi Paula, tetapi Paula memalingkan wajah dan tidak ingin Darwin melihatnya.

"Kalau kamu nggak mau pulang ke ibu kota ...," ucap Darwin. Dia menduga apakah Paula menangis karena enggan meninggalkan Pedro. Dugaan ini membuat perasaannya tidak nyaman.

"Siapa yang nggak mau pulang ke ibu kota?" balas Paula yang tiba-tiba mendongak. Dia menunjukkan semua kekhawatirannya di dalam mimpi melalui ekspresinya.

Paula melanjutkan dengan suara yang terdengar sedih, "Tenang saja. Setelah pulang, aku nggak akan mengganggumu."

Sekalipun Darwin ingin bersama teman SMA atau teman kuliahnya, Paula tidak akan mengganggu Darwin!

"Kamu benar-benar nggak berpikir nggak mau pulang ke ibu kota?" tanya Darwin untuk memastikan. Raut wajahnya yang tegang seketika tampak lebih tenang.

Paula menggigit bibirnya. Air mata menetes dari matanya yang memerah. Dia tampak seperti diintimidasi oleh Darwin. Melihat ini, Darwin mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status