Share

Bab 350

Penulis: Bulan Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-29 18:00:00
"Aku akan bantu kamu ubah identitas," ujar Sheila.

Sheila tahu bahwa Arya lebih mementingkan keuntungan dibanding apa pun. Jadi, dia menawarinya imbalan yang paling menggiurkan.

Benar saja, Arya terdiam sebelum bertanya, "Apa rencanamu?"

"Kamu nggak perlu tahu, yang penting ini akan menguntungkan kita berdua," jawab Sheila.

Sheila tidak menjelaskan secara detail. Sebab dia tahu, jika Paula mati, Darwin tidak akan pernah mengampuni Arya dan anak buahnya.

Arya mempertimbangkannya cukup lama sebelum menyanggupi tawaran kerja sama Sheila. Dia harus berjuang demi bisa keluar dari situasinya sekarang.

Sesudah menerima informasi kontak Aurel dari Arya, Sheila segera mengiriminya pesan terenkripsi. Isinya tidak lain adalah perintah untuk membunuh Paula sebelum malam tiba.

Aurel terkejut bukan main saat membaca pesan yang diterimanya. Para atasan bahkan tidak mampu membunuh Paula. Sekarang malah cecunguk sepertinya yang ditugaskan menghabisinya?

Sebelum Aurel sempat menolak, dia menerima sebuah
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 351

    "Ya, aku tahu. Sekarang berikan ponselnya padaku. Aku curiga pamanku sudah gila," ucap Rhea sambil mengambil kembali ponselnya. Dia melihat lagi pesan yang diunggah oleh akun resmi Grup Sasongko.[ Setelah kamu bersedia .... ]Kalimat itu masih terpampang jelas di halaman utama perusahaan.Rhea belum pernah melihat pamannya bersikap begitu rendah hati sebelumnya. Selain itu, kapan pamannya mulai berkencan? Kenapa dia tidak tahu apa-apa tentang hal ini?Dengan begitu banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya, Rhea secara refleks ingin menelepon Darwin untuk menanyakan hal tersebut.Saat Rhea sedang melamun, Paula sempat melihat trending topic. Dia sangat terharu karena perlindungan yang diberikan Darwin.Melihat Rhea ingin menelepon untuk mencari tahu lebih dalam, Paula segera menghentikannya. Dia berujar, "Jangan. Pak Darwin sangat sibuk sekarang. Jangan ganggu dia dengan masalah kecil seperti ini."Rhea menatap Paula sejenak. Makin lama, dia makin merasa ada yang aneh. Paula merasa t

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-29
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 352

    Paula terkejut dengan ucapan Rhea. Dia buru-buru menutup telepon dan menyimpan ponselnya ke dalam saku sambil membalas, "Aku ini lagi hamil, mana mungkin mau cari pacar?""Memangnya kenapa kalau hamil? Cuma main-main saja kok!" ujar Rhea. Sebenarnya dia hanya suka bercanda, tetapi tidak pernah benar-benar melakukan sesuatu yang melanggar batas.Apalagi dengan adanya Charlie yang selalu mengawasinya, jika Rhea benar-benar berani melakukan sesuatu yang nakal, mungkin dia akan dikurung di kamar selama berhari-hari.Jadi, semua pria yang ada di ponselnya kebanyakan hanya yang tampan, berbadan bagus, dan yang paling penting, punya kecerdasan emosional tinggi serta pandai menghibur.Paula menggeleng, lalu menghela napas sebelum berucap, "Sejak memutuskan untuk melahirkan ketiga anak ini, aku harus bertanggung jawab.""Aku nggak bisa sembarangan melakukan sesuatu yang bisa menyakiti mereka. Apalagi, aku juga nggak butuh hal-hal seperti itu sekarang," tambah Paula. Lelucon apa ini? Dengan adan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-29
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 353

    Paula memang benar-benar khawatir dengan Darwin. Dia takut pria itu terlalu sibuk dan tidak bisa menangani semuanya sendirian."Aku akan tetap di sini untuk menjaga situasi di belakang," jawab Charlie sambil menarik napas dalam dan mengalihkan pandangannya dari Rhea.Ketika berbicara tentang urusan perusahaan, Charlie sama sekali tidak menyembunyikannya dari Paula. Baginya, Paula adalah kekasih Darwin. Jadi sebagai keluarga, tidak ada yang perlu dirahasiakan.Paula mengangguk dan menuangkan segelas air untuk Charlie. Saat mendekat, dia melihat Rhea berdiri di depan Charlie dengan kesal dan menuntut penjelasan.Charlie segera menarik Rhea ke dalam pelukannya dan memeluknya erat-erat. Paula terpaksa meletakkan gelas di meja dan kembali ke kamarnya.Belum sempat menutup pintu, Paula mendengar teriakan Rhea dari luar. "Charlie, kamu ini anjing ya? Kamu gigit apa?"Mendengar kata-kata itu, Paula langsung merasa wajahnya memanas. Dia buru-buru mengunci pintu kamarnya.Berhubung situasi akhir

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 354

    Paula menyadari bahwa begitu perasaan rindu muncul, itu seperti gelombang pasang yang menenggelamkan akal sehatnya dengan cepat. Dia sangat ingin segera bertemu dengan Darwin.Tatapan Darwin padanya juga makin dalam. Lehernya terlihat menelan ludah beberapa kali. Tiba-tiba, dia mendekat ke kamera dan berbisik, "Sayang, aku lagi di luar. Jangan goda aku. Punyaku bahkan sudah mengeras loh."Paula yang awalnya serius merindukannya, langsung merasa kesal dan menatapnya dengan tajam. Wajahnya seketika memerah."Aku nggak bilang apa-apa," gumam Paula pelan.Darwin malah meledek sambil tersenyum, "Kamu nggak perlu bilang apa-apa. Tatapanmu saja sudah cukup bikin aku menyerah."Paula menyadari bahwa ketika Darwin mabuk, dia benar-benar berubah jadi orang lain. Pria itu menjadi bawel dan menjadi-jadi.Paula berujar, "Sudah, aku nggak mau bicara lagi. Aku tutup dulu ya.""Oke," jawab Darwin dengan berat hati. Pria itu masih menatapnya dengan penuh sayang.Namun bukannya memutuskan panggilan, Dar

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 355

    Tak lama kemudian, Paula mendengar suara gelas yang pecah dari ponsel. Dia terkejut dan segera membuka halaman panggilan video.Tepat pada saat itu, Paula melihat seorang wanita berlutut di depan Darwin dan terus-menerus meminta maaf. Dia berujar, "Maaf, Pak Darwin. Aku nggak sengaja, benar-benar nggak sengaja."Wajah wanita itu terlihat sangat lemah dan penuh air mata. Dia benar-benar terlihat tak berdaya.Paula tiba-tiba merasa tidak nyaman. Dari sudut pandang kamera, dia bisa melihat noda minuman di kemeja putih Darwin. Wanita itu sedang mencoba membersihkannya dengan sapu tangan.Hal yang mengejutkan Paula adalah meskipun Darwin biasanya sangat menjaga kebersihan, kali ini dia tidak menghindar.Seorang pria tiba-tiba maju dan menarik rambut wanita itu dengan kasar. Dia mencoba menyeretnya ke tempat lain seraya berucap, "Sialan! Padahal kamu bekerja di sini, kenapa sok suci? Nggak mau layani tamu ya? Aku akan memberimu pelajaran!"Dalam sekejap, Paula melihat keputusasaan di mata wa

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 356

    Semua yang terjadi selama beberapa waktu ini menyadarkan Wilson bahwa tidak ada yang lebih penting dari Paula di mata Darwin. Jadi, meskipun dia tahu Darwin mabuk dan baru tertidur, dia tetap mengetuk pintu untuk melaporkan telepon dari Paula.Namun, Wilson tidak mendengar tanggapan apa pun setelah mengetuk beberapa lama. Menurutnya, Darwin yang selalu waspada tidak mungkin tidur sepulas ini meski sedang mabuk. Pasti telah terjadi sesuatu!Wilson langsung menerobos masuk sambil menyuruh pengawal yang berjaga di luar untuk mengikutinya.Begitu pintu terbuka, terlihat Darwin tertidur dengan bertelanjang dada. Wanita yang ditolong Darwin di bar sedang berbaring di sampingnya dengan separuh tubuh terbuka. Tangan wanita itu sedang memegang ikat pinggang Darwin."Apa yang kamu lakukan pada Pak Darwin?" hardik Wilson sambil buru-buru mendekat. Dia mencekik leher wanita itu dan menariknya menjauh dari Darwin.Selimut yang menutupi wanita itu terjatuh, mengekspos tubuh moleknya. Dia berupaya me

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 357

    "Teruskan," ujar Darwin sambil menggertakkan gigi.Pengawal melempar selimut ke arah wanita itu. Dengan tangan bergetar, wanita itu lalu menutupi tubuhnya erat-erat.Wanita itu menelan ludahnya, lalu melanjutkan, "Waktu di sebelahku, kamu tiba-tiba memanggil nama seorang wanita. Aku langsung sadar dan segera membantumu mengenakan celana. Aku sumpah, nggak terjadi apa-apa di antara kita!"Melihat wanita itu mengangkat tangan kanannya untuk bersumpah dengan ekspresi serius, Darwin tahu dia tidak berbohong. Hanya saja, dia tetap merasa risih saat mengingat wanita itu melakukan kontak dekat dengannya."Pak Darwin, drone itu sudah kami amankan," ujar pengawal sambil melompat masuk dari jendela. Dia memegang sebuah drone di tangannya.Wilson mengambil drone itu dan memeriksanya. Dia lalu berkata dengan raut masam, "Drone ini terhubung ke siaran langsung." Artinya, adegan Darwin bersama wanita itu tertangkap kamera dan disiarkan secara langsung.Darwin melirik drone itu dengan raut muram. Tan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 358

    Setelah para pengawal keluar, Wilson tetap di sana dengan raut bimbang. Setelah ditatap Darwin dengan dingin, dia baru bicara, "Tadi Nona Paula menelepon.""Kapan?" tanya Darwin sambil mengambil ponsel.Wilson mengelap keringat dingin di keningnya dan menjawab, "Saat di kelab, sepertinya Bapak melakukan panggilan video ke Nona Paula. Panggilan video itu berlangsung cukup lama.""Mungkin Nona Paula mencemaskan Bapak. Dia terus meneleponku, tapi aku nggak sempat angkat. Waktu mengangkat teleponnya 10 menit lalu, Nona Paula sepertinya sedikit kesal," tambah Wilson.Darwin membuka WhatsApp dan melihat durasi panggilannya ke nomor Paula. Sepertinya dia lupa menutup telepon.Jadi, Paula pasti melihat ketika para wanita itu membujuknya untuk minum. Begitu pula kejadian ketika dia menolong wanita di bar itu.Sekarang sudah pukul 12.30 malam. Darwin tidak tahu apakah Paula sudah tidur. Setelah mempertimbangkannya sejenak, dia mengirimkan sebuah pesan untuk Paula.[ Percaya padaku dan tunggu aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30

Bab terbaru

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status