Share

Bab 354

Paula menyadari bahwa begitu perasaan rindu muncul, itu seperti gelombang pasang yang menenggelamkan akal sehatnya dengan cepat. Dia sangat ingin segera bertemu dengan Darwin.

Tatapan Darwin padanya juga makin dalam. Lehernya terlihat menelan ludah beberapa kali. Tiba-tiba, dia mendekat ke kamera dan berbisik, "Sayang, aku lagi di luar. Jangan goda aku. Punyaku bahkan sudah mengeras loh."

Paula yang awalnya serius merindukannya, langsung merasa kesal dan menatapnya dengan tajam. Wajahnya seketika memerah.

"Aku nggak bilang apa-apa," gumam Paula pelan.

Darwin malah meledek sambil tersenyum, "Kamu nggak perlu bilang apa-apa. Tatapanmu saja sudah cukup bikin aku menyerah."

Paula menyadari bahwa ketika Darwin mabuk, dia benar-benar berubah jadi orang lain. Pria itu menjadi bawel dan menjadi-jadi.

Paula berujar, "Sudah, aku nggak mau bicara lagi. Aku tutup dulu ya."

"Oke," jawab Darwin dengan berat hati. Pria itu masih menatapnya dengan penuh sayang.

Namun bukannya memutuskan panggilan, Dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status