Share

72. Mengambil bayi Tiara (1)

POV Fikri

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam. Fikri? Itu bayimu kamu bawa pulang?" Dengan mata berbinar menghampiriku.

"Iya, Bu. Cucu Ibu sudah sehat. Sudah boleh dibawa pulang."

"Tapi, Fikri ...."

"Tapi kenapa, Bu? Ibu nggak senang dengan kehadiran satu satunya cucu Ibu di rumah ini?"

"Ibu sangat bahagia sekali. Masalahnya siapa yang mau ngasuh? Ibu mana sanggup ngasuh 3 balita ditambah 1 bayi."

"Kan ada Tiara, Bu. Anakku jadi tanggung jawab Tiara. Ibu tidak perlu repot ikut mengurusi. Ibu fokus saja ngasuh anak-anak Kartika."

"Ya itu masalahnya, Fikri. Tiara kabur dari rumah ini!"

"Hah? Bagaimana bisa, Bu?! Pintu kan terkunci dari luar."

"Tadi Ibu ke warung sebentar nganter Vania jajan. E ... kata Randi, Tiara teriak-teriak manggil Ibu suruh buka pintu. Katanya sakit dan butuh obat. Akhirnya pintunya dibuka sama Randi dan Tiara pergi. Kata Randi, budhe Tiara mau periksa ke rumah sakit."

"Sakit apa, Tiara, Bu? Perasaan tadi pagi Kutinggal masih baik-baik saja."

"Halah, pal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status